Situation: ketika mereka sekelas sama gebetannya
"BALIKIN ANJIR!"
"Nggak mauuu. Ambil, nih!"
Pagi-pagi, Sunghoon dan Soeun, tom and jerry kelas mereka, sudah berantem, berteriak, dan berlari kesana kemari. Penyebab? Karena Sunghoon mengambil photocard mahal dan langka punya Soeun.
"Udah, lah, Eun. Lo tahu sendiri si Sunghoon gimana," ujar Monday, yang udah dua tahun sekelas sama dua orang itu.
Soeun menggeleng. Soeun kembali melanjutkan kegiatannya mengejar Sunghoon yang sedang sembunyi di punggung Hueningkai. Hueningkai udah capek banget jadi tameng Sunghoon, emang sih badannya lebih besar dia.
"Park Sunghoon! Sini lo!"
"Eits! Nggak bisa!"
Mereka tidak peduli dengan meja teman-temannya yang sudah berbeda arah dan lajur karena Sunghoon yang terus menggeser dan mendorong biar larinya lebih mudah. Justru, larinya Soeun yang jadi lambat akibat kelakuannya.
"Balikin, deh. Capek gue ngejar lo!" Teriak Soeun.
"Oke, gue balikin. Satu syarat."
Sunghoon berhenti dan menghadap Soeun. Soeun berdiri di hadapan Sunghoon dengan masih mengatur nafasnya. "Apa?"
"Pulang bareng gue hari ini."
"Itu doang? Fine," Soeun berusaha mengambil photocard itu dari tangan Sunghoon.
Sunghoon bingung, semudah itu kah perempuan itu setuju dengan syaratnya. Nggak bisa. Sunghoon harus berpikir lebih keras lagi, biar perempuan ini mau mikir dua kali. Sunghoon suka yang ribet emang.
"Pulang bareng gue setiap hari."
"Mana bisa? Katanya hari ini aja. Teman-teman juga dengar, kan?"
Soeun memukul meja terdekatnya, teman perempuannya yang sedang asyik menonton drama live mereka terkejut. Ia melihat satu kode dari Sunghoon dan mulai tersenyum gugup. "Gue dengarnya setiap hari, sih, Eun."
"Ah elah! Nggak mau gue!"
"Ya udah nggak gue balikin."
"SUNGHOON SIALANNNN!"
Sunghoon, kalau tahu gebetannya sekelas sama dia, isengnya minta ampun. Berusaha nyari ribut, soalnya kalau nyari uang udah ada Jay.
Monday dan Hueningkai, teman sekelas Sunghoon dan Soeun
KAMU SEDANG MEMBACA
Republik Cinta
FanfictionENHYPEN | GIRLS Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing