ENHYPEN | GIRLS
Kalau kata HIVI mah, ada yang jatuh cinta, ada yang gagal cinta, juga ada yang digantung hatinya
Cerita ketujuh laki-laki mengejar cintanya masing-masing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Situation: ketika mereka sekelompok sama gebetannya
"1!"
"2!"
"3!"
"4!"
"Semuanya sudah dapat nomor, ya. Silakan berkumpul dengan sesama anggotanya."
"Lah, lo nomor dua?"
"Lo mulu. Bosan gue lihatnya."
Belum mulai mengerjakan tugas kelompoknya, Sunghoon dan Soeun sudah memulai pertikaian. Yang lainnya tidak masalah, dibilang sudah biasa melihat mereka beradu mulut dan sebagainya.
"Sekarang kita akan mengerjakan soal yang ada di papan tulis. Ibu minta, setiap kelompok nanti diwakili oleh satu orang untuk menjawab soal di papannya. Untuk soal pertama..."
Semua kelompok telah mengambil kertas kotretan untuk mengerjakan soal Matematika pertama. Sunghoon, seperti biasanya, ia akan menunggu jawaban saja atau mengerjakan soal itu di udara. Iya, dibayang-bayang aja. Soalnya dari rumusnya aja dia nggak tahu.
"Nih," Soeun memberikan kertas kotretannya pada Sunghoon.
"Apaan? Gue nggak mau ngotret."
"Jawabannya. Cepet maju."
Sunghoon mengambil kertas yang sudah dipenuhi tulisan Soeun, "Lo yakin jawabannya bener?"
"Jawabannya 170.000 bukan?"
Soeun menaikkan salah satu alisnya. Perempuan itu memberikan kode pada Sunghoon untuk mengecek jawabannya. Sunghoon melihat hasil akhirnya dan... ya 170.000 juga, sih.
"Lho? Soeun udah? Sunghoon, kenapa lo nggak maju, anjir? Udah dapat jawabannya juga."
"Eh, iya. Woles dong, Bang!"
Yang Sunghoon takuti adalah temannya, yaitu Taehyun.
Sunghoon sudah maju ke depan. Dia anggota pertama dari semua anggota yang maju. Yang lain terheran-heran, kok, bisa Sunghoon cepat banget menghitungnya. Ya, mereka nggak tahu aja siapa yang ngitung.
"SOEUN! INI TULISAN LO KEK CEKER AYAM! NGGAK JELAS!"
