8.6 Jealous? I'm Not | Jungwon Jihan

60 10 2
                                    

Situation: ketika mereka cemburu lihat gebetannya sama temen cowoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Situation: ketika mereka cemburu lihat gebetannya sama temen cowoknya




"Kyungmin!"

Kyungmin dan Jihan berpelukan sebentar sebelum akhirnya Jihan sedikit melonggarkan pelukannya pada Kyungmin. Kyungmin adalah tetangga sekaligus teman saat Jihan masih kecil sampai remaja SMP. Jungwon juga tahu, kok.

"Apa kabar? Gue, eh, ini ngomongnya masih pakai aku-kamu?"

Jihan tertawa, "Nggak usah, lah. Gue nggak sepolos itu buat pakai aku-kamu."

"Oh, dikira masih pakai aku-kamu," Kyungmin ikut tertawa. "Dikira bakal pindah juga."

"Yang pindah itu lo."

"Bahas terus. Gue kan udah minta maaf, lagian Jungwon kayaknya senang banget waktu gue pindah."

"Kayaknya dia sensi banget sama lo. Kenapa?"

Kyungmin tidak menjawab. Sebenarnya dia tahu alasannya. Dia dan Jungwon waktu itu sama-sama menyukai Jihan. Tapi, masa ia beri tahu Jihan? Mereka berbincang cukup lama sampai oknum yang mereka omongin sebelumnya tiba-tiba muncul dari dalam rumah Jihan.

"Han, dicariin Mama," ucap Jungwon. Awalnya sorot matanya pada Jihan, namun dia melihat sosok di samping Jihan. Oh, teman lama. Jungwon pun menghampirinya.

"Udah, ah, gue balik."

Seakan ada perang dunia ketiga, Kyungmin memilih untuk mundur. Jihan yang mendengar kalimat Kyungmin langsung menoleh, "Yahhh, kapan-kapan lagi kita ngobrol. Oke? Nomor gue masih sama."

Kyungmin mengangguk dan tersenyum pada Jihan. "Ya udah, gue pulang dulu. Bye, Han. Duluan, Won."

Jungwon hanya mengangguk singkat pada Kyungmin, berbeda dengan Jihan yang melambaikan tangannya.

"Bercanda. Nggak dicariin Mama."

"Lah? Maksudnya apa?" Jihan menelusuri raut muka Jungwon. "Muka lo kenapa? Cemburu?"

Jungwon mengangkat salah satu ujung bibirnya, "Ngapain? Kalau dibandingin sama dia, gue jauh lebih tahu tentang lo. Sampai jeleknya lo juga gue tahu."

"Contoh?"

"Waktu kecil, lo pernah ngompol dan tidur di atas bantal bekas ompolan lo."

Jihan membuang nafasnya kesal, "Fine. You win."

"I am."

Jungwon, kalau ketahuan cemburu, seolah nggak terjadi apa-apa. Nggak ada kata cemburu dalam kamus Jungwon. Apa iya, Won?





Kyungmin, oknum pembuat cemburu Jungwon

Kyungmin, oknum pembuat cemburu Jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Republik CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang