Chapter 48 : Aliens

31 7 0
                                    





Tubuh secara spontan berjalan memutar, tatapan yang terus mendongak menatap kagum pada pohon yang berjejer lurus dengan pancuran air yang begitu indah. Kastil kah tempat ini?

“Rumahmu tak ada bedanya dengan Jeon Jungkook” ujarnya pelan sembari berdecak kagum dengan kepala yang tak kenal lelah menoleh ke kanan dan kekiri melihat keseluruhan

“Eonni, aku juga memiliki banyak mainan dikamar, aku akan mengajakmu bermain nanti?” ucap gadis kecil yang sontak menggandeng tangan Wuri antusias

“Benarkah? ayo kita bermain bersama”

"Mainan apa yang kau suka?" Wuri tampak mengetuk dagunya sembari berpikir

"Hmm aku suka boneka beruang, bagaimana denganmu?"

"Aku suka barbie, tenang saja eonni, aku punya boneka beruang besar sekali" teriak Taemi sembari mengangkat tangannya lebar dengan antusias

"Wahh aku sangat tidak sabar melihatnya" ucap Wuri sembari tertawa terus menggandeng tangan kecil itu di genggamannya

Sedangkan dibelakang, tampak sosok pria berjalan sembari sedikit tersenyum menatap interaksi kecil antara dua gadis dihadapannya. Aneh, sungguh aneh. Bagaimana bisa mereka akrab begitu cepat, seolah telah mengenal lama?

Mungkin tak akan ada yang mempercai perkataannya, jika ia mengatakan bahwa Taemi merupakan gadis kecil yang begitu dingin dan pemarah biasanya, akan sulit bagi orang asing mendekati gadis kecil itu. Teman-temannya bahkan menjuluki adiknya sebagai Min Yoongi ke-2

“Aku akan mengambilkan kotak obat terlebih dahulu, kau bisa duduk disini sebentar” ujarnya yang kemudian meninggalkan dua gadis yang duduk dibawah pohon rindang dengan meja payung

Mereka akhirnya duduk bersama di kursi kayu berbentuk bulat dengan Wuri yang memangku gadis kecil itu dan sedikit bercanda

“Taemi-ya” panggilan seseorang membuat mereka menoleh serentak ke belakang

“Eoh Eomma” Taemi seketika berdiri ketika melihat sang ibu mendekat

“Astaga! kau siapa?!” seru wanita paruh baya yang langsung menarik buah hatinya mendekat, menatap sinis kearah depan

“A-anyeonghaseyo Jeon Woo Ri imnida, saya teman Kim Taehyung” jawab Wuri gugup dengan sedikit rasa tak enak

“Eomma, kau disini?” mereka menoleh ketika melihat pria jangkung yang berjalan kearah mereka dengan kotak putih ditangannya

“Taehyung-ah, siapa dia? dia temanmu?” tanya sang ibu masih dengan tatapan curiga dan sinisnya

“Nde eomma, dia temanku” jawab Taehyung singkat sembari menatap kearah Wuri

“Eomma tadi eonni menyelamatkanku” ujar Taemi polos sembari mendongak menatap sang ibu

Mata Taehyung sontak membola ketika mendengar sang adik yang memberitahu itu, saat ia mencoba memberi kode pada adiknya untuk diam

“Menyelamatkan? Menyelamatkan mu dari apa?” tanya sang ibu bingung, saat kemudian menatap Taehyung yang seketika terdiam panik

“A-ahh itu tadi--aku hanya--baiklah maafkan aku, Eomma, karna tak menjaga Taemi dengan baik. Tadi saat ditaman, Taemi hampir tertabrak mobil" ucap Taehyung pelan sembari menunduk, sial ia tak siap dengan semburan

“Tertabrak?!! Apa yang kau katakan barusan?!! Jangan bercanda, Kim Taehyung!!” teriak sang ibu terkejut

“Dengarkan aku terlebih dahulu, saat disana ia terus merengek meminta lolipop. Aku sudah memperingatinya untuk tak kemanapun saat aku membeli lolipopnya, namun saat aku kembali, aku menemukannya menangis dipinggir jalan bersama Jeon Woo Ri" jelas Taehyung sembari menunduk memainkan kotak obat ditangannya

NERD LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang