"Mau menemaniku sebentar?"
"Kemana?"
"Kerumah Kim Taehyung, ada sesuatu yang harus kuambil disana" mendengar ajakan itu, Wuri hanya mengangguk pelan
Melihat persetujuan itu, Jungkook kemudian mengangguk dan melajukan mobilnya menuju ke rumah pria bermarga Kim tersebut. Suasana dalam mobil tampak begitu hening, sesekali Jungkook menoleh saat menatap gadis yang begitu pendiam menatap keluar jendela
Beberapa menit kemudian, mobil berhasil terparkir dihalaman rumah elit itu. Saat turun bahkan, mereka disambut dengan patung katak yang memancurkan air melalui mulutnya
Bahkan setelah kedua kalinya menginjakkan kaki ke rumah ini, ia masih begitu terkagum-kagum. Ingin sekali tak terlihat seperti orang kampung, namun ia tak bisa, rasanya ingin sekali tour ke seluruh halaman ini jika boleh
Jungkook menarik tangan gadis disebelahnya kemudian berjalan menuju pintu untuk menekan bell. Tak berselang lama, seorang wanita paruh baya yang membukakan pintu untuk mereka
"Bibi, apakah ada Taehyung dirumah?" Tanya Jungkook menatap asisten rumah tangga yang membungkuk kearah mereka
"Ia ada didalam, sepertinya sedang bermain bersama adiknya" Jungkook mengangguk kemudian menarik Wuri masuk, saat Wuri tersenyum membungkuk kecil menatap wanita paruh baya tersebut
"Taehyung!!" Mendengar teriakkan lantang itu, sontak membuatnya begitu terkejut, dengan tatapan tajam ia menyenggol lengan pria disampingnya saat ini yang begitu tak sopan
"Yak apa kau tak memiliki sopan santun?! Bagaimana bisa kau berteriak di rumah orang lain seperti itu" Jungkook hanya mengendikkan bahunya saat mendengar perkataan gadis disampingnya saat ini
"Jungkook-ah, kau disini" mereka serentak berbalik menatap sosok wanita cantik yang tersenyum kearah mereka
"Anyeonghaseyo" sapa Wuri membungkuk hormat sembari tersenyum
"Oh imo, dimana anak alien mu itu?" Dasar tak punya sopan santun, apa-apaan pria satu ini? Bertingkah tak sopan seperti ini
"Ahh dia sedang ber-- oh itu dia, Taehyung-ah" panggil wanita paruh baya tersebut sembari menatap anaknya yang berjalan menuruni tangga sembari menatap ponsel
Mendengar namanya dipanggil, Taehyung kemudian menoleh menatap sang ibu yang berdiri dengan dua orang didepannya. Ia kemudian berjalan mendekat kearah mereka semua
"Eoh kalian berdua? ada apa kemari?"
"Aku ingin mengambil kotak bekal ku, aku datang jauh-jauh kemari bukan untuk menatap wajah bodohmu itu" jawab Jungkook sarkas
Pletak
"Beraninya kau berbicara banmal, aku lebih tua dari mu, bodoh" kesal Taehyung yang berhasil memukul kepala Jungkook yang meringis kecil (Bicara santai)
"Sial, jangan memukul kepala ku. Sudahlah, dimana kotak bekal ku" ringis Jungkook menatap Taehyung kesal
"Kau kemari hanya untuk kotak bekal murahanmu itu? astaga begitu bodohnya. Akan ku beli seratus kotak itu jika ingin, dasar tak ada kerjaan. Sepertinya kotak bekal itu hanya menjadi alibimu saat merindukanku, akui saja" tampak Jungkook kemudian menampilkan mimik wajah yang aneh kearah Taehyung, seolah jiji dengan ucapan pria itu
"Sial, aku hampir muntah mendengar itu, kurasa katak didepan rumahmu jauh lebih enak dipandang dibanding wajahmu"
"Yak, Neo!!" (Hey kau!)
"Mwo!!" (Apa!)
Dua mulut pria yang begitu berisik memang seketika langsung membuat suasana rumah begitu menyebalkan. Sungguh, sebenarnya apa yang mereka perdebatkan. Ada apa dengan mereka, jika bertemu satu sama lain mengapa selalu bertengkar, tak pernah terlihat akur satu sama lain
![](https://img.wattpad.com/cover/209965672-288-k330732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD LOVE
Teen Fiction"Hyung, aku suka gadis ini" ucap Jungkook menatap para temannya kemudian beralih kearah gadis berkaca mata yang menampilkan wajah datar didepannya Berawal dari kejadian digudang itu, setelah ia seorang Jeon jungkook direndahkan oleh sosok gadis Nerd...