Udara di dalam gudang terasa sedikit mencekik, saat mereka semua terdiam dengan mata yang terpusat pada satu gadis yang masih terduduk dikerubungi oleh kardus
Mengatasi keterkejutannya ia spontan berdiri sembari membungkuk meminta maaf, kakinya kembali melangkah untuk permisi pergi, tak ingin mengganggu lebih jauh
Namun langkahnya sejenak terhenti ketika sebuah tangan mencekal lengannya
"Heyy" ia mendongak menatap siswa yang mencekal lengannya, saat ia mencoba menepis tangan tak sopan itu, bukankah ia sudah minta maaf
"Ohh siapa ini? kau tau ini tempat apa hmm?" ucap sosok siswa dengan bahu yang lebar sembari menariknya ke tengah kerumunan mereka
"Biar aku yang urus dia Hyung, aku yang bertanggung jawab" salah satu siswa yang tadinya duduk kini berdiri dan berjalan kearahnya
"Baiklah terserah"
"Aishh Kim Taehyung sialan, kau tak mengunci pintu hah" ucap siswa dengan gigi besar itu sembari menatap kearah pria yang terlihat tak peduli
"Jeon Woo Ri...ouw bermarga sama" ejanya sembari menatap name tag gadis didepannya
"Bukankah aku sudah meminta maaf, lalu apa lagi?" ucap Wuri sembari menatap pria didepannya sedikit sinis
"Kau ingin pergi begitu saja tanpa pamit hmm, kau masuk kerumah orang tanpa izin kau tau"
"Tempat ini bukan milik mu kenapa aku harus meminta izin, menyusahkan" balasnya datar yang seketika membuat pria didepannya sedikit terkejut namun sedetik kemudian ia tersenyum
"Hyung, aku suka gadis ini" ucapnya sembari menatap teman teman yang berada dibelakangnya, Wuri seketikaengernyitkan dahinya sembari menatap pria didepannya dengan aneh
"Habiskan kook" ucap salah satu dari mereka
"Bisakah kau menyingkir aku disini tak berniat sedikitpun untuk menatap wajahmu, menyingkir... Jeon Jungkook" ujar Wuri sembari menatap tajam kearah pria itu dari balik kaca matanya
Ia kemudian kembali menatap gadis didepannya yang masih menampilkan wajah datar seketika membuatnya sedikit emosi karna reaksi itu.
Dengan sedikit kasar, ia mendorong bahu gadis didepannya hingga sedikit membentur dinding, saat tangannya terulur menjebak gadis itu diantara dinding
"Hey kau tak melihat keadaanmu saat ini hmm? kau hanya seekor kelinci yang masuk kekandang singa liar. Namun untuk mengatasi ketakutanmu kau berusaha menjadi harimau. Kau bisa saja diterkam saat ini oleh sekumpulan singa kelaparan ini hmm, nerd" Wuri masih mempertahankan tatapan tajamnya, ia tak takut sungguh
Sial, apa semua gadis yang berkaca mata selalu terlihat culun. Apa apaan itu, garis bawahi saja bahwa ia bukanlah gadis culun yang hanya diam ketika ditindas terlebih oleh orang orang seperti mereka
"Kook berbaik hati lah, hahah liat wajahnya sudah seperti kepiting rebus sudahlah lepaskan saja dia, kau membuatku merasa iba dengannya"
"Aku sudah pernah mengatakan bukan, jika ada yang berani masuk kecuali kita mereka tidak akan bisa keluar begitu saja harus diberi hadiah, right baby?" Senyum miring seketika terbit di bibir Jungkook ketika tangannya terulur mengangkat dagu gadis itu agar menatapnya
Dengan satu kali gerakan, Jungkook sedikit terkejut kala tangannya ditepis begitu kasar oleh gadis di hadapannya. Keberanian dari mana itu
"Jangan sentuh aku dengan tangan kotor itu" ujar Wuri sembari menatap tajam kearah Jungkook
Jungkook kembali menatap gadis didepannya, cara gadis itu menatapnya dan cara gadis itu memperlakukannya sungguh menyebalkan namun membuatnya merasa tertantang
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD LOVE
Teen Fiction"Hyung, aku suka gadis ini" ucap Jungkook menatap para temannya kemudian beralih kearah gadis berkaca mata yang menampilkan wajah datar didepannya Berawal dari kejadian digudang itu, setelah ia seorang Jeon jungkook direndahkan oleh sosok gadis Nerd...