Hari-hari terus berlalu dengan lembut, dan tanpa disadari, sudah sebulan penuh mereka menetap. Suasana begitu tenang, jauh dari hiruk pikuk kota yang biasa terdengar. Setiap pagi dimulai dengan sinar matahari yang hangat menerobos jendela, sementara sore, noda angin sepoi-sepoi yang membawa wangi dedaunan dan tanah basah.
"Selamat pagi, sayang. Kau ingin kemana?" Sapa riang Choi Sungyeol yang langsung merangkul gadis disampingnya
"Hey, jauhkan tangan sialan itu!!" Mereka sontak menoleh kala mendapati pria bergigi besar menatap tajam kearah mereka sembari mendorong jauh tangan yang merangkul bahu kekasihnya tersebut
"Hanya ingin menikmati waktu yang tersisa sebelum keberangkatan pulang sore nanti" mendengar ucapan tersebut sontak lengkungan hangat di bibir pria tinggi tersebut menghilang
"Wuri, kau sudah mau pulang?" Wuri mengangguk pelan sembari tersenyum kecil
"Begitu cepat, cih mengapa kau selalu saja meninggalkan ku disini"
"Hahha maaf, persiapan kuliah harus segera diurus"
"Ya, kuakui kau memang tak memiliki pilihan lain selain kembali. Baiklah, hari ini mari habiskan waktu bersama, ayo ku ajak kau menikmati sesuatu yang lezat" ujar Sungyeol antusias sembari menarik lengan Wuri
Mendengar kata lezat memang membuat perut gadis ini terasa keroncongan. Dengan anggukan antusias ia bersiap melangkah mengikuti pria didepannya, namun langkahnya terhenti kala tangannya dicekal dari belakang oleh seseorang
"Jeon?" Jungkook menatap Wuri tajam sembari mengeratkan cekalan nya pada tangan gadis itu
"Yak! tujuan kita hanya mengitari sekitar, mengapa malah berniat mengikuti orang gila itu!" ucap Jungkook menarik gadisnya mendekat
"Memangnya kenapa jika ia mau, tandanya ia mau. Mengapa kau yang begitu berisik, jika kau tak mau ikut yasudah jangan menghasutnya seperti itu, dasar idiot bodoh" sela Sungyeol tak kalah pedas sembari menarik Wuri ke dekatnya
"Apa kau bilang?!! beraninya kau memanggilku idiot!! heyy disini kau yang seperti idiot kurang belaian, bodoh!!" Jawab Jungkook semakin kesal, menarik Wuri mendekat
"Kau tidak berkaca tuan?! wajahmu itu memang cocok dikatai idiot, tidak ada bagusnya"
"Jika tidak ada bagusnya, gadis ini tidak akan menjadi kekasihku, dasar gila. Seluruh dunia juga mengetahui bahwa aku adalah pria paling tampan, bukan seperti pria tua pedofil"
"P-pedofil? Atas dasar apa kau mengataiku pedofil?!! dasar sinting! Tak ada sedikitpun unsur pedofil saat aku dan dia hanya berbeda 6 tahun, bodoh" teriak Sungyeol merasa tak terima
Disana sosok Wuri berdiri, dengan tarikan lengan dari mereka berdua. Seolah tak mau kalah, hingga menjadikannya sebagai tawanan, apa mereka sudah gila
Dengan helaan nafas terakhir, ia menepis kasar tangan dua orang itu dari lengannya. Saat langkah besarnya, ia berjalan menjauh dari dua pria yang terus berdebat tak berujung. Niat hati ingin menikmati angin pagi yang begitu sejuk, kini harus merasa panas karna dua pria bodoh yang entah sedang meributkan apa
...
Setelah melewati perjalanan yang memakan waktu dua puluh menit, mereka akhirnya menginjakkan kaki di depan sebuah bangunan tinggi bertingkat, di kota.
![](https://img.wattpad.com/cover/209965672-288-k330732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD LOVE
Teen Fiction"Hyung, aku suka gadis ini" ucap Jungkook menatap para temannya kemudian beralih kearah gadis berkaca mata yang menampilkan wajah datar didepannya Berawal dari kejadian digudang itu, setelah ia seorang Jeon jungkook direndahkan oleh sosok gadis Nerd...