Semua orang berlalu lalang sembari mempersiapkan segala persiapan yang diperlukan untuk kelangsungan acara pernikahan
Sedangkan Jeon Jungkook kini tengah berkeliling disekitar gedung sembari menoleh kesana kemari ketika ia tak menemukan kekasihnya dimana pun
"Eomma, kau melihat dimana Wuri?" Tanya Jungkook pada ibunya yang sedang memandori para pekerja yang tengah menhhias meja dan dinding
"Tidak, aku tak melihatnya sedari tadi, bukankah ia bersamamu sejak tadi" Jungkook menghela nafas kemudian mengangguk dan pergi meninggalkan ibunya, ia berjalan menyusuri setiap sudut gedung
Tadinya Jungkook memang membawa Wuri untuk ikut dengannya. Untuk memberitahu tentang dimana pesta pernikahan mereka akan di adakan
Ketika Wuri terlihat begitu takjub dan kagum menatap gedung didepannya, Wuri sempat berbisik sembari mengeluh tentang menikah ditempat lain saja daripada gedung itu
Jungkook tadinya mengajak Wuri kedalam gedung peninggalan kakeknya tersebut untuk melihat lihat persiapan yang dilakukan didalam. Ia hanya meninggalkan Wuri sebentar untuk berbicara kepada kepala pelayan tentang persiapan itu
Namun saat ia kembali ia tak menemukan Wuri dimanapun membuatnya huru hara berkeliling dengan panik karna tak ada satupun dari mereka yang tau dimana Wuri saat ini
Jungkook berlari keluar gedung menuju kearah taman ketika ia bernafas lega kala melihat Wuri yang duduk dibawah bunga sakura yang sedang berjatuhan sembari memejamkan mata menikmati sore
Jungkook menghela nafas pelan kemudian berjalan mendekat kearah Wuri. Kebiasaan Wuri yang selalu membuat semua orang khawatir memang tak bisa ditandingi oleh siapapun lagi
Jungkook mendekat kemudian mengulurkan tangannya memeluk Wuri dari belakang membuat Wuri seketika menoleh menatap Jungkook
"Sial...kau membuatku hampir mati karna kau tiba tiba menghilang" ucap Jungkook sembari menyandarkan dagu nya di bahu Wuri
"Hahha maaf tadi aku keluar tanpa memberitahu siapapun, kalian terlihat sibuk dan sepertinya aku hanya mengganggu disana dengan berdiri menggunakan tongkat ini seperti ini. Jadi aku memutuskan untuk keluar sebentar" balas Wuri mengelus kepala Jungkook
"Kau benar benar tak suka yah kita menikah digedung kakekku?" Wuri seketika menoleh menatap Jungkook aneh ketika mendengar pertanyaannya
"Hah? Mengapa kau bisa berfikir bahwa aku tak menyukainya"
"Maksudku...kau terlihat terus menolak dan tak merasa tertarik untuk menikah disana. Jika kau memang tak ingin menjalankan pernikahan kita digedung kakekku tak apa, nanti aku bisa mencari atau menghubungi sekertaris ku dan memintanya untuk mencari tempat yang lebih sederhana" ucap Jungkook sembari mengeluarkan ponselnya, Wuri seketika duduk menghadap sembari menarik pelan ponsel itu dari tangan Jungkook
"Yak...mengapa kau jadi ingin pindah tempat. Kau mengatakan kau ingin menikah disana, aku tak pernah mengatakan aku keberatan Jeon Jungkook" Jungkook mendongak ketika menatap Ary yang merasa tak terima
"Tapi...bukankah kau tak ingin disana?" Wuri menghela nafas sejenak kemudian menatap Jungkook sembari menggenggam tangannya
"Yak Jeon Jungkook...bukan seperti itu maksudku, aku tak pernah mengatakan bahwa aku tak ingin pernikahan kita digelar disana. Hanya saja aku terkejut melihat gedung besar itu dan merasa seperti itu terlalu mewah hanya untuk pesta pernikahan dan aku merasa begitu gugup serta khawatir ketika berdiri diatas gedung itu. Pastinya akan banyak tamu dari ayah dan perusahaan mu yang akan datang kepesta itu, aku merasa tak begitu pantas untuk menikah dan ditatap oleh orang orang penting perusahaanmu, terlebih itu pasti akan membuat mu menjadi perbincangan bagi mereka karna menikah denganku. Itu pasti akan membuatku gugup" Jungkook terdiam sejenak menatap Ary yang menunduk sembari memainkan jarinya
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD LOVE
Roman pour Adolescents"Hyung, aku suka gadis ini" ucap Jungkook menatap para temannya kemudian beralih kearah gadis berkaca mata yang menampilkan wajah datar didepannya Berawal dari kejadian digudang itu, setelah ia seorang Jeon jungkook direndahkan oleh sosok gadis Nerd...
