Setelah perjalanan yang memakan waktu setengah jam, mobil akhirnya berhenti di depan sebuah butik pakaian. Menoleh ke arah gadis di sebelahnya, melihat bagaimana kepala itu terkulai lemah, seolah akan jatuh kapan saja. Tidur gadis itu tampak begitu nyenyak hingga membuatnya terkekeh pelan
Dengan hati-hati ia menepuk bahu gadis itu sekali, cukup lembut. Gadis itu langsung tersentak, matanya terbuka lebar dengan ekspresi bingung, seolah belum sepenuhnya sadar dari tidur singkatnya. Kepanikan kecil terpancar dari sorot mata itu sebelum akhirnya menatap keluar jendela mobil yang terlihat begitu gelap
"Kita sudah sampai," ujar Jungkook sambil tersenyum kecil, memperhatikan bagaimana gadis itu perlahan kembali tenang dan mengusap matanya yang masih kantuk.
"Dimana ini? Mengapa tak pulang?" Jungkook hanya diam tersenyum sembari melepaskan sealbeat yang masih melingkari gadis itu
"Turun saja dulu" jawabnya sebelum kemudian turun dari mobil, berjalan memutar membukakan pintu untuk gadis ngantuk itu
"Kau ingin membeli baju?" Jungkook mengabaikan ucapan gadis itu, sebelum kemudian menarik tangan kekasihnya untuk masuk kedalam
Sedangkan Wuri disana berjalan mengekor, matanya yang tadi terasa begitu berat, kini terbuka lebar bak diterangi cahaya ilahi saat melihat bagaimana toko itu terlihat. Begitu menakjubkan, apa ini bisa disebut toko pakaian?
Baru saja mencapai pintu, matanya seolah terbius dengan betapa indahnya arsitektur tempat. Dari ujung kanan hingga ujung kiri, semuanya tergantung rapi aksesoris pria maupun wanita.
Tanpa sadar, saat Jungkook sedang berbicara dengan pelayan, langkahnya membawanya masuk kedalam bilik pakaian semakin dalam. Berputar kesana kemari sembari menatap pakaian serta aksesoris yang begitu berkilau
"Kau bisa--" ucapan Jungkook terhenti ketika ia tak menemukan gadis itu disebelahnya
"Sayang" teriaknya sedikit untuk memanggil gadis itu yang terlihat sudah berada diujung
"Wuri!"
"Nde" Wuri menoleh saat mendengar namanya diserukan, ketika ia berlari mendekat setelah pria itu memberi isyarat
"Sudah selesai?" Tanyanya sembari menatap Jungkook
"Masuklah, aku sudah meminta mereka memilihkan pakaian yang lebih hangat untukmu"
"Nde?" Mendengar permintaan pria itu sontak membuatnya mengerjapkan matanya bingung
"Ganti pakaianmu sekarang" titah Jungkook yang kemudian mendorong gadis itu kearah seorang wanita yang merupakan pekerja butik
"Tidak, a-aku tak membeli apapun" tolak Wuri sembari menatap wanita dihadapannya sedikit panik
"Mari nona, saya bantu anda mengganti pakaian" ucap pekerja wanita tersebut sembari menarik pelan tangan Wuri masuk kedalam ruang ganti
"Tapi--" Jungkook menghela nafas pelan saat melihat gadis itu yang akhirnya masuk kedalam ruang ganti
Saat kemudian ia berjalan menelisik pakaian yang mungkin menarik minatnya. Langkahnya membawanya ke tempat dimana gadis itu tadi berdiri, menatap sebuah manekin dihadapannya dengan pakaian kasual pria
"Jadi patung ini yang sejak tadi ia lihat? Aku ragu jika ia benar-benar gadis sungguhan, bukannya tertarik pada aksesoris wanita namun malah sebaliknya" ujarnya pelan sembari terkekeh kecil
Beberapa menit kemudian, tatapannya beralih ketika mendengar pintu ruangan terbuka. Setelah mendapatkan baju yang ia mau, ia kemudian berjalan kembali ke arah ruang ganti, tepat dimana ia akhirnya melihat gadis Itu keluar dengan balutan dress selutut berwarna cream
![](https://img.wattpad.com/cover/209965672-288-k330732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD LOVE
Fiksi Remaja"Hyung, aku suka gadis ini" ucap Jungkook menatap para temannya kemudian beralih kearah gadis berkaca mata yang menampilkan wajah datar didepannya Berawal dari kejadian digudang itu, setelah ia seorang Jeon jungkook direndahkan oleh sosok gadis Nerd...