Chapter 8 : Dumb Day

83 9 0
                                    






Hari ini adalah hari di mana akhirnya ia bisa terlepas dari segala aktivitas luar. Hari di mana ia bisa terlepas dari sekolah dan pekerjaannya. Rasanya begitu nyaman ketika bergelung bersama bantal guling kesayangan di atas ranjang empuk pada pagi Minggu yang tenang.

Namun, sedikit umpatan keluar dari bibirnya ketika tahu lagi dan lagi Minggu paginya harus dirusak oleh sesuatu yang begitu mengganggu.

Kim Yoomi, salah satu temannya saat bekerja di kafe, menuntut untuk menghabiskan satu hari penuh bersamanya.

Ia mencoba menolak, mengirimkan pesan singkat yang menyatakan bahwa ia ingin beristirahat. Namun, bukan Yoomi namanya jika menyerah begitu saja. Gadis itu terus mencoba membujuknya bahkan merengek mengirim pesan demi pesan dengan berbagai alasan dan rayuan.

Ayolah Wuri! Kita bisa pergi ke tempat baru yang keren

Mendengar suara dari sebrang telpon itu hanya membuatnya menghela napas panjang, matanya menatap langit-langit kamar dengan rasa frustasi.

"Aku hanya ingin satu hari untuk bersantai" gumamnya pelan, merasa sedikit putus asa. Namun Yoomi semakin sulit diabaikan.

"Yoomi, aku benar-benar lelah saat ini. Kita bisa melakukannya lain kali okay?" Ucapnya mencoba untuk lebih tegas

Justru itu, Wuri-ya! Jalan-jalan bisa menyegarkan pikiranmu. Percayalah, kamu akan merasa lebih baik setelahnya!

Wuri menatap layar ponselnya dengan ragu. Ia tahu Yoomi selalu punya cara untuk membuat segalanya tampak menyenangkan, tapi hari ini ia benar-benar ingin istirahat. Di sisi lain, Yoomi adalah sahabat yang selalu ada untuknya saat bekerja

"Baiklah aku akan ikut, tapi hanya sebentar" ucapnya sembari menghela nafas panjang, pada akhirnya ia yang selalu mengalah

Dan disinilah ia sekarang, berdiri didepan cermin nya sembari menyisir rambutnya dan bersiap untuk apa yang terjadi hari ini

Tringgg

Triinggg

Ia melirik kearah ponselnya yang berdering diatas kasur, saat ia meraih ponsel tersebut dan mengangkat panggilan

"Yeoboseyo" (halo)

Hey kau ada di mana, cepatlah kemari aku sudah menunggumu sedari tadi

"Aku akan segera kesana tunggu aku sebentar"

Jangan katakan bahwa kau baru bangun? jangan membuatku marah wuri ini masih pagi

"Tidak, aku sedang bersiap. Tak bisakah kau bersabar "

Aku sudah mati kedinginan menunggu mu disini, bergegaslah ke cafe Saena eonni

"Baiklah"

(Eonni = Panggilan perempuan untuk kakak perempuan)

Setelah selesai mengenakan sepatu ia ia berdiri sejenak untuk memastikan tak ad yang tertinggal, saat kemudian ia keluar dari rumah dan segera menuju halte bus

Tak ada yang menyuruhnya untuk menunggu disana, lagipula cuaca sudah mulai memasuki musim dingin dan mengapa gadis itu tak bisa diam saja dirumah dan bersantai.

Sekitar sepuluh menit kemudian, ia menapakkan kakinya keluar dari bus kemudian mendekat kearah cafe yang masih tutup itu, saat menemukan seorang gadis yang duduk melambaikan tangan kearahnya

"Hay baby kau terlambat sepuluh menit"

"Hanya sepuluh menit, aku berencana terlambat satu jam" seketika yoomi memutar matanya mendengar itu

NERD LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang