Suara ombak yang berdebur lembut menyapu pantai, sementara angin laut yang sejuk terus berembus menggulung rambut mereka. Setiap ombak yang menghantam pasir menciptakan irama alami, memecah kesunyian yang melingkupi mereka
Saat dimana Wuri berdiri menatap sosok Jungkook yang juga ikut terdiam terduduk diatas air pantai yang menggenangi tubuhnya
"H-hey, aku tak bermaks--"
"Jeon Woo Ri!! Sial, bajuku basah" teriak Jungkook yang kemudian berdiri sembari menatap tetesan air yang jatuh dari pakaiannya yang memberat sekarang
Sedangkan Wuri disana menatap pria itu dengan menangkupkan tangannya di depan dada. Memundurkan langkahnya perlahan untuk bersiap lari jika pria itu mengamuk
"Dasar gadis nakal sudah kukatakan untuk tak bermain air! Lihat sekarang akibatnya! Kemari kau sekarang!! Kau harus membayar setelah membuat baju mahalku basah!" Teriak Jungkook sembari menatap gadis dihadapannya yang tampak terkejut dengan kemarahannya, sebelum kemudian berlari menjauh
"Jangan lari, Wuri!!" Sedangkan Wuri berlari menjauh dari pria itu. Sial, ia harus lari sesegera mungkin dari amukan itu
"Hey, maafkan aku, aku tak sengaja mendorongmu tadi. ayolah jangan seperti ini" ujar Wuri sembari terus berlari sembari sesekali menoleh ke belakang tepat dimana ia melihat pria itu mengejarnya seperti binatang
"Aku memiliki hukuman untukmu karna tak mau mendengarkan ucapanku. Kemari atau hukumanmu bertambah!" Wuri menggeleng sembari mencoba berlari sekuat tenaga
"Kemari, Wuri!!"
"Tidak!"
"Kemari!!"
"Tidak!"
"Tid--" ucapannya terhenti ketika tiba-tiba sebuah tangan menarik tangannya hingga membuatnya terhuyung mundur
Matanya terpaku ketika menatap pria itu yang menyeringai lebar. Sial, ini sangat tidak baik
"Ayolah, Jeon. Aku hanya berca--" ucapannya terpotong saat matanya membola terkejut ketika pria itu tiba-tiba mencium bibirnya begitu menuntut, membuatnya terdiam sembari mengedipkan mata bingung
Saat tangan Jungkook bergerak menarik pinggang gadis dihadapannya saat ini, dengan bibirnya yang masih sibuk melumat benda kenyal itu dengan mata terpejam
"Kau tak ingin membalas?" ucapnya disela-seka ciuman itu, saat ia kembali menutup matanya dan mencium lembut gadis itu
Merasa kebingungan dan gugup, Wuri akhirnya mulai memejamkan matanya dan membalas perlakuan pria itu. Saat Jungkook memandu tangan Wuri naik keatas pundaknya dan menarik gadis itu semakin dekat saat ia memperdalam ciuman yang semakin memabukkan itu
Merasa bahwa ini semakin liar, Wuri membuka matanya untuk melirik Jungkook yang terlihat begitu menikmati setiap lumatan yang terasa semakin menuntut
Ia memukul pelan bahu pria itu agar menyudahi, namun tangan pria itu bahkan menekan mulai tengkuknya saat ciuman semakin dalam, membuatnya semakin merasa sulit menarik diri
"Mmm" gumamnya pelan sembari mencoba mendorong pria yang tak sedikitpun menggubris gerakannya
Sebuah ide terlintas dalam kepalanya ketika dengan sedikit kuat, ia menggigit bibir pria itu. Saat spontan ciuman terlepas dengan Jungkook yang meringis sakit memegangi bibirnya
"Hey!! Sial, apa-apaan kau?!!" Ucapku Jungkook menatap gadis didepannya kesal sembari memegangi bibirnya perih
"Kau bergerak seperti sedang kelaparan, bibirku bukan makanan, sialan! Kau sangat mesum, Jeon" ujar Wuri yang menatap pria dihadapannya kesal sembari mengusap bibirnya yang sedikit basah
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD LOVE
Teen Fiction"Hyung, aku suka gadis ini" ucap Jungkook menatap para temannya kemudian beralih kearah gadis berkaca mata yang menampilkan wajah datar didepannya Berawal dari kejadian digudang itu, setelah ia seorang Jeon jungkook direndahkan oleh sosok gadis Nerd...
