Berjalan menuruni tangga segera menuju ke dapur untuk mengambil dua gelas air setelah mendengar Jungwoo merengek haus saat belajar sembari makan buah yang disediakan sang ibu untuk mereka
Setibanya di dapur, ia menghela napas pelan sebelum tangannya dengan cekatan menarik dua gelas dari rak, suara kaca yang saling beradu mengiringi gerakannya. Saat kemudian mengisi gelas-gelas tersebut dengan air dingin, matanya melirik mengamati sekitar rumah
"Sepi sekali" ucapnya pelan sembari menatap sekeliling rumah yang begitu kosong tanpa siapapun
Ia kembali menunduk bersiap mengangkat nampan kecil yang hendak ia bawa kembali ke kamar Jungwoo
Namun gerakannya sontak terhenti ketika tiba-tiba merasakan sebuah lengan melingkari pinggangnya dari belakang tubuhnya. Membuatnya mematung seketika ketika menunduk menatap lengan berotot yang melingkari perutnya erat
"S-siapa?" Lirihnya pelan sembari masih memegang nampan ditangannya erat
"Menurutmu siapa hmm?" Kepalanya seketika mendongak ketika mendengar suara familiar itu
"J-jungkook?! apa yang kau lakukan, sial lepaskan aku!!" bisiknya dengan penuh penekanan sembari menggeliat mencoba melepaskan diri
"Apa? Aku hanya memeluk kekasihku"
"H-hey kau gila?! Seseorang bisa melihat, dasar bodoh!" Saat dengan panik ia meletakkan nampan itu dan bergerak mendorong lengan pria itu agar lepas dari perutnya, menatap sekitar dengan was-was berharap tak ada yang melihat kegilaan ini
"Mengapa jika ada yang melihat? bukankah lebih bagus?" Jawab Jungkook yang tak mengendurkan pelukannya sedikitpun, saat seringai kecil terbentuk dibibir pria itu
"Ku bilang lepas Jeon Jungkook!"
"Tak bisakah kau sedikit bersikap manis padaku hmm" ucap Jungkook berbisik di telinga gadis itu
Saat Jungkook bergerak memutar tubuh gadis itu menghadapnya kemudian mencium bibir itu tanpa sedikitpun peringatan apapun. Tak peduli dengan keterkejutan dari gadis yang terlihat tak terima saat ini dan mendorong tubuhnya kasar agar menjauh
"Dasar sialan!" Ujar Wuri kesal sebelum kemudian meraih nampannya dan berjalan menjauh menaiki tangga tanpa menatapnya
Senyum lebar seketika merekah di bibir Jungkook ketika tangannya terulur memegangi bibirnya pelan, menatap gadis yang sudah menghilang dilantai atas rumah
"Miss Tomato"
...
Suara pintu yang tertutup dengan lembut menggemakan ruangan, memecah keheningan yang sebelumnya hanya diisi dengan helaan nafasnya yang terasa begitu berat
Ia berdiri terdiam sejenak di depan pintu sembari mengatur nafasnya saat merasakan detak jantungnya yang berdetak lebih kencang, saat kemudian ia berbalik berjalan kearah meja dan meletakkan nampan diatas meja belajar
"Noona" panggil Jungwoo yang duduk disana sembari tersenyum aneh menatap lekat kearah gadis didepannya
"Hmm"
"Kau dan hyung sedang menjalin hubungan?" Seketika matanya membola ketika mendengar pertanyaan itu
Saat ia menoleh terkejut menatap Jungwoo, terdiam sejenak sebelum kemudian berdeham dan kembali menunduk sembari bergerak membereskan semua buku yang ada diatas meja
"P-pertanyaan bodoh, mana mungkin" jawabnya sembari mencoba bersikap natural seperti biasa
Ia mendudukkan diri sebelum kemudian meraih gelas dan meneguk air ketika tenggorokan nya terasa begitu kering secara tiba-tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD LOVE
Teen Fiction"Hyung, aku suka gadis ini" ucap Jungkook menatap para temannya kemudian beralih kearah gadis berkaca mata yang menampilkan wajah datar didepannya Berawal dari kejadian digudang itu, setelah ia seorang Jeon jungkook direndahkan oleh sosok gadis Nerd...
