Chapter 04

8.8K 584 18
                                    




Enjoy Readers!





Ruangan itu serba putih dengan hiasan sederhana. Jika melihat dari jauh,orang akan menemukan banyak bingkisan bunga yang berjejer di pojok kanan tempat duduk dan ada beberapa hiasan sederhana lainnya di depan pintu masuk.

Jungkook duduk di dalam kamar yang sudah di hiasi sedemikian mewah dan aroma mawar yang menyengat.
Hidungnya sangat tidak terbiasa dengan bau itu. Begitupun eomma nya,namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya menerima.

Setelah menunggu beberapa jam dan saatnya mereka akan berangkat ke gereja untuk pemberkatan pernikahan.

Beberapa jam kemudian.....

Jungkook masih tidak menyangka definisi dari sederhana bagi Taehyung mungkin berbeda jauh sederhana dalam pikirannya. Demi Tuhan! Mereka sepakat menikah diam-diam. Tetapi apa yang Jungkook alami saat ini sungguh seperti pernikahan mewah di Seoul.

"Jungkookie,ini ngga bercanda kan, ya?" sama seperti dirinya, Soo Hwa-eommanya juga belum menerima sepenuhnya.

"Aku juga inginnya ini bercanda, eomma."

"Tapi sayangnya bukan," tambah Jungkook dalam hati.

Soo Hwa melihat ke sekeliling kamar,dan menghela nafasnya. Kemarin dia di telepon seseorang yang  katanya ingin melamar anaknya. Jelas orang itu berbeda dengan Han woong Yeo yang baru di kenalkan anaknya 2 bulan lalu.

Soo Hwa bahkan tidak bisa bertanya apa-apa saking syoknya ketika sorenya dia menerima pemberitahuan 7 tiket menuju Seoul- Amsterdam dengan pesan singkat tidak perlu membawa apa-apa.

Akhirnya Soo Hwa hanya mengajak dua kakaknya,dan satu adiknya dan dua iparnya untuk sama-sama ke Amsterdam.

Hampir 14 jam mereka di pesawat,saat itulah Soo Hwa menjelaskan kepergian dadakan mereka ke Amsterdam ini. Heran, terkejut bahkan antisipasi dalam reaksi saudara-saudaranya itu pada pernikahan mendadak ini.

Apalagi kakak tertuanya ---- Hye Jun. Dia bahkan marah-marah ketika tahu keponakan nya akan menikah tanpa tahu bibit,bebet,dan bobotnya.

Namun saat mereka di jemput oleh suruhan Taehyung, Hye Jun mendadak diam ketika melihat rumah mewah di kawasan elit Amsterdam adalah tempat calon suami Keponakan nya itu. Lalu saat Taehyung menyambut mereka,semua prasangka buruk keluarganya terhadap lelaki itu sirna.

"Wah!ini sih jelas sekali bibit,bebet,bobotnya bagus.Jungkook memang pinter cari pasangan,Aku kira Jungkook bakal depresi di tinggal Woong Yeo."

Begitulah komentar Hye Jun yang hanya di senyumi Soo Hwa.

"Mereka bukan hanya orang besar,tetapi juga punya kuasa. Orang yang menjadi suamimu saat ini bukan orang sembarangan, Jungkookie. Ibu takut tidak bisa bantu kamu kalau terjadi hal yang tidak di inginkan."

"Eomma, Jungkook akan baik-baik saja."

"Ini kamu nikah bukan patah hati karena Woong Yeo,kan?"

Jungkook terkejut, "eomma sudah tahu?"

"Kamu ini,ya jelas eomma tahu. Dia berselingkuh dengan teman kerjanya,kan?Kamu ngga cerita juga eomma tetap tahu, selingkuhan nya itu pasang foto mereka di sosmed,kebetulan samchonmu lihat."

"Maafin Jungkook, eomma."

"Buat apa kamu minta maaf? Karena kamu baik-baik saja makanya eomma dan samchon mu diam saja. Tapi ini beda cerita dengan Taehyung."

Jungkook tahu itu,dari pernikahan ini saja sudah terlihat kalau Taehyung bukan orang biasa.

"Kamu ngga hamil duluan kan sama Woong Yeo itu terus malah yang tanggung jawab Taehyung karena keluarga ini rebutan warisan dan butuh cucu,kan?"

"Eomma! Mana mungkin! Drama apa yang eomma tonton coba?" Jungkook langsung membantah. Hampir saja jantungnya copot mendengar candaan eommanya.

"Kalau aku hamil ya berarti anakmu ini kebobolan sama Tae hyung," tambah Jungkook dalam hatinya.

"Syukurlah kalau memang bukan. Meskipun sulit,namun kalau ada apa-apa bilang saja ke eomma. Nanti eomma pastikan akan memihak kamu,nak."

Jungkook rasanya ingin menangis,namun di tahan Soo Hwa dengan mengatakan makeupnya nanti luntur.
Sontak membuat Jungkook tertawa. Melihat tawa Jungkook, Soo Hwa agak merasa lega.

Keluarga Soo Hwa bukan orang sembarangan. Bisa dikatakan berkecukupan meskipun suaminya telah meninggal 5 tahun lalu,namun suaminya telah meninggalkan warisan yang cukup membuat mereka bersantai di hari tua.

"Jungkookie,sekarang kamu telah menjadi tanggung jawab orang lain. Eomma masih berdiri di belakangmu. Namun sekarang hak kamu sudah sepenuhnya milik suamimu," kata Soo Hwa dengan menangis haru.

Ibu Taehyung, merupakan keturunan Korea mencium keningnya dan mengatakan beberapa kata-kata selamat dan doa sambil mencium ubun-ubunnya.

Terpancing oleh tangisan eomma nya dan betapa baiknya mertuanya, Jungkook juga tidak bisa menahan Isak tangisnya. Bukan hanya karena rasa haru,namun rasa bersalah, penyesalan,dan juga kalut menjadi satu di hatinya.

*Skip time

Pada malam harinya, Jungkook tidak berpikir akan ada yang spesial sehingga pemuda itu segera membersihkan diri dan menghapus sisa-sisa riasannya ketika semua orang kembali ke kamar masing-masing. Di rumah Taehyung ini ada total  20 kamar tidur dan 7 di antaranya di tempati keluarga Jungkook sebelum besok mereka bersiap untuk kembali ke Seoul karena pekerjaan.

Saat dirinya berada di depan cermin, Jungkook agak menyesal. Riasan pengantinnya sangat bagus,namun Jungkook bahkan tidak ada kesempatan untuk memamerkannya. Jadi sepertinya sia-sia.

Dengan memakai bathrobe putih,perasaan Jungkook tidak enak ketika dia membuka koper miliknya.
Benar saja,begitu dia membukanya semua baju yang dia simpan di dalam koper mendadak berubah dengan baju-baju berenda dengan kurang bahan. Jungkook mengambil satu dan mencobanya.

"Ya Tuhan.... Ini kok modelnya begini semua!"

"Ada apa?"

Jantung Jungkook mencelos ketika suara Taehyung muncul tiba-tiba di ambang pintu. Lelaki itu masih menggunakan baju lengkap pernikahan mereka dan wajahnya tampak lelah.

Jungkook tertangkap basah saat dia mencoba pakaian kurang bahan itu.
Belum sempat Jungkook menutupinya dengan bathrobe,suara Taehyung kembali terdengar kali ini dengan nada menggoda.

"Kamu sangat cocok memakai itu, sepertinya keluargamu sangat pengertian. Itu cukup bagus untuk pembukaan."

Wajah Jungkook langsung merah padam "Mulutnya itu loh....!"  Teriak Jungkook dalam hatinya saat dia buru-buru masuk ke kamar mandi lagi.














TBC.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang