Perfect Husband ||Taekook||©

Chapter 68

•
•
•
•

Enjoy Readers!

"Bagaimana bisa dikatakan ilegal?!" Hanjae berteriak pada orang diseberang sana. Perusahaan yang dibangun nya telah mendapatkan sertifikasi. Mereka juga telah mendaftarkan perusahaan mereka pada kota setempat. Itupun telah melewati hampir satu tahun sebelum izin perusahaan keluar.

Hanjae tau bahwa di New York, regulasi itu ketat. Hal ilegal dalam dalam berwirausaha itu akan mendapatkan sanksi dan bisa jadi pemberhentian hak berbisnis. Bahkan untuk pedagang kaki lima yang kecil, mereka harus melewati izin dari kantor perdagangan.

📞[Aku tidak tau. Tapi Jae,kita tidak bisa melakukan apapun kecuali membiarkan mereka menyelidiki dengan menutup sementara perusahaan.]

Hanjae mengerutkan keningnya. "Dan bagaimana itu bisa terjadi?"

📞[Ada laporan yang mengatakan bahwa kita menjalankan bisnis ilegal yaitu hecker dan juga jual beli informasi di pasar gelap. Kali ini walikota turun tangan. Saat ini hampir pemilihan walikota,mungkin ini adalah salah satu trik untuk mencari perhatian masyarakat.]

"Walikota?" Hanjae hampir tidak percaya.

📞[Iya.]

"Kalau begitu biarkan saja mereka menyelidiki. Aku akan menutup semua akses mengenai jual beli informasi," kata Hanjae.

📞[Baiklah. Kami akan ke studio untuk sementara. Aku harap kau segera menemukan tempat di Korea. Aku yakin disana lebih mudah.]

Hanjae tersenyum miris. Dia tau temannya itu tidak bermaksud apapun. Tapi rasanya dia seperti dihina. Seolah uang adalah pelancar segalanya di negara dia lahir ini.

"Aku mengerti. Aku memang sudah mendapatkan nya," kata Hanjae.

📞[Benarkah? Kirimi aku berapa harga sewa pertahun,beserta pajak yang harus kita keluarkan. Terus terang,dengan kasus ini,kita mungkin akan kembali ke masa sulit.]

"Aku akan segera mengirimkan nya."

📞[Oke. Sampai jumpa.]

Hanjae mematikan ponselnya. Dilaporkan? Huh! Dia tidak akan percaya kalo itu hanya kebetulan.

"Jadi kau sudah mulai turun tangan? Aku kira kau terlalu pendiam," Hanjae bergumam.

Dia sudah menduga bahwa ini ada kaitannya dengan Kim Taehyung. Pasti!

Tidak ada yang bisa berhubungan dengan politik setempat,jika tidak ada kaitannya dengan politik itu. Siapa lagi yang bisa membuat walikota turun tangan selain mereka?

Hanjae terduduk dikursi nya. Mengusap wajahnya frustasi. Dia tau berurusan dengan Kim Taehyung itu sulit. Tapi dia tidak mengira sampai dititik bahwa Taehyung mengetahui perusahaan pusatnya.

"Hanjae-a."

Hanjae mendengar ketukan pintu bersamaan dengan suara eomma nya. Hanjae segera merubah ekspresinya. Berjalan kearah pintu untuk membukanya.

"Ada apa eomma? Apa imo sudah pulang?" Tanya Hanjae.

Hani tersenyum. "Iya orangnya sudah pergi. Boleh eomma masuk?"