Chapter 71

4.2K 426 55
                                    




Enjoy Readers!



Disinilah Taehyung membawa Hanjae dan Jungkook  untuk berbincang. Mengendarai mobil hitam milik Taehyung, perjalanan setengah jam terasa mencekam karna mereka hanya diam.

Jungkook juga tidak bisa membuka obrolan. Di Satu sisi itu adalah senior yang selama ini membantunya,dan di satu sisinya adalah suaminya yang pencemburu. Perutnya sampai terasa kram hanya duduk diantara keduanya.

Jadi ketika tiba di restoran, Jungkook langsung memilih tempat duduk outdoor dimana dia bisa menghirup oksigen dengan baik. Jaga-jaga saja jika nanti Taehyung dan Hanjae adu otot.

Apa yang akan di bahas dari pertemuan ini juga Jungkook tidak tau. Sulit baginya untuk berpura-pura tidak tau apa yang dilakukan Hanjae pada perusahaan suaminya. Bagaimanapun, Hanjae adalah orang yang mengenalkannya pada dunia hecker. Hanjae juga orang yang menemukan bakatnya dalam bahasa. Hanjae pula yang mengenal kebiasaan dirinya yang bahkan dia sendiri tidak sadar melakukannya.

Jika bukan karna ini...
Mungkin Jungkook akan sangat bahagia bisa bertemu dengannya.

"Aku ke toilet dulu." Taehyung berdiri, mencium kening Jungkook sebelum pergi meninggalkan mereka berdua. Hanjae hanya melihat pemandangan itu tanpa ekspresi.

Jungkook memang terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Taehyung tau untuk memberinya waktu berbicara dengan Hanjae.

"Bagaimana kabar mu?" Hanjae bertanya lembut. Suara yang berbeda dari suara yang pernah Jungkook ingat. Mungkin karna sudah lama tidak pernah bertemu,jadi suara Hanjae berbeda. Jauh terdengar lebih dewasa.

Jungkook tersenyum dan menjawab setelah melepas kacamata dan maskernya. Menampilkan wajah lelahnya. Itu karna Jungkook baru saja tiba di bandara sebelum datang ke perusahaan. Niatnya hanya untuk mengejutkan Taehyung,tapi ternyata dia juga terkejut.

Karna dia baru tau dari Hoseok kalau Angel menjadi sekretaris sementara dan Jungkook dikatakan sudah dipindahkan ke kantor pusat. Agak tidak jelas sebenarnya statusnya masih bekerja atau tidak. Karna dia juga sedang hamil,dengan morning sickness yang luar biasa.

"Aku sangat baik Hyung. Bagaimana denganmu? Apakah New York menyenangkan?" Tanya Jungkook balik.

"Not bad,tapi cukup membuat ku menyesal." Pandangan Hanjae tertuju pada Jungkook.

Lima tahun...

Waktu yang dibutuhkan Hanjae untuk bersabar demi orang yang ada didepannya.

Hanjae pikir dia akan bisa meluapkan semua hal yang dia rasakan. Memaksakan dan memperjuangkan perasaannya pada pemuda didepannya. Namun ketika melihat sosok Jungkook,apa yang ada dikepala Hanjae mendadak kosong. Hanya tersisa rasa sakit yang memaksanya untuk mundur.

Apa ini yang dirasakan Woong Yeo? Sehingga sepupunya yang dia tau sangat mencintai Jungkook,rela melepaskannya?

Untuk beberapa waktu, keduanya hanya diam. Tidak jauh dari mereka, Taehyung tampak memantau keduanya. Karna sebelum Taehyung menuntaskan apa  yang ingin dia katakan pada Hanjae,dia ingin melihat bagaimana Hanjae bertindak pada istrinya. Menuntaskan hal diantara keduanya. Barulah Taehyung menentukan bagaimana menyelesaikan masalah dengan Hanjae.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang