Chapter 50

7.4K 560 85
                                    




Enjoy Readers!



Taehyung melihat istrinya sudah terlelap setelah beberapa tepukan dipunggung nya. Telpon itu masih berdering ada nama neneknya disana,itu adalah pertama kali neneknya menelpon Jungkook. Tidak ingin neneknya menunggu lama akhirnya Taehyung mengangkat telpon itu.

📞[Dimana cucuku?]

"Dia sedang tidur nenek," jawab Taehyung sabar dengan nada lembut.

📞[Oh dimana kalian sekarang?]

"Masih didalam mobil. Apakah ada sesuatu yang ingin disampaikan pada istri ku nenek?"

📞 [Nanti malam pindahkan dia ke kamar ku,karena bayi itu masih rentan. Kau tidak bisa mengatakan pada siapapun masalah kehamilan itu.]

Taehyung terdiam. Dia tau kakeknya memiliki kelebihan,tapi Taehyung tidak tau akan sedetail ini yang bahkan tau mereka baru cek kehamilan.

📞 [Jangan berpikir macam-macam tentang kakekmu,aku sudah tau dari dokter itu.]

"Ya?"

📞 [Dia adalah temanku sewaktu di New York,apa kau tidak tau? Oh aku lupa dia lebih kenal Daeho darimu.]

📞 [Baiklah aku tidak akan berbicara panjang lebar, intinya bawa dia kekamar ku.] Lanjutnya.

Dahi Taehyung mengerut jelas menunjukkan ketidaksukaan, "tidak perlu melakukan hal itu grandma,kami hanya tidur,tidak melakukan apapun." Taehyung tidak berbohong. Dia tidak akan melakukan apapun agar Jungkook tetap fit. Tapi jika sudah berpisah kamar, Taehyung akan merasakan hal aneh.

Apalagi dengan adanya baby Kim di rahim Jungkook, Taehyung merasa bertanggung jawab untuk stay menjaga istrinya itu.

📞 [Jangan banyak protes! Kau boleh melanggar apapun, kecuali satu ini. Sudahlah aku memiliki banyak hal yang harus diurus,semoga kalian sampai dengan selamat.]

Tanpa menunggu Taehyung menjawab,Ha Rin lebih dulu menutup telponnya. Itu berarti permintaan mutlak dari kakeknya,hanya saja pak tua itu tidak pernah untuk mengatakan langsung padanya.

Belum sempat Taehyung meletakan hpnya,dering telpon kembali terdengar dari hp istrinya itu. Ada nama Jinju disana, Taehyung memang mengundang Jinju dan devisi Jungkook dulu sebagai kejutan untuk istrinya dipernikahan mereka.

Taehyung mengangkat telpon itu dan mengucapkan salam,seperti terkejut mendengar suara Taehyung lalu hening Jinju menutup telponnya. Membuat Taehyung terkekeh,baik Jungkook maupun teman-temannya itu sama-sama unik. Bedanya Jungkook memiliki karakter jauh lebih unik.

Karna Jinju tidak ingin bicara dengannya atau mungkin tidak berani, Taehyung akan mengatakannya ke Jungkook ketika istrinya bangun kalau Jinju menghubunginya.

"Tolong kurangin suhu AC nya." Kata Taehyung ketika merasakan tubuh istrinya agak dingin. Butuh 4 jam mereka sampai di mansion utama. Karna Taehyung tidak tega membangunkan istrinya,lelaki itu memilih menggendongnya ke kamar.

Tentu saja Jungkook terbangun. Hanya di drama Korea saja orang tidur seperti sudah mati. Nyatanya ketika Taehyung menggendong pemuda manis itu dia langsung terbangun.

"Sudah bangun?"

Jungkook hanya mengangguk didalam gendongan Taehyung.

"Mau berjalan sendiri atau tetap seperti ini?" Tanya Taehyung. Karna istrinya jauh lebih pemalu,dia hanya takut kalau istrinya malu digendong olehnya untuk di antar kekamar neneknya.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang