Chapter 48

6.4K 561 124
                                    




Enjoy Readers!




Saat ini Taehyung hanya bisa menghela nafas ketika melihat istrinya tertidur nyenyak setelah melakukan spa. Mungkin setelah aktivitas panas mereka di kolam renang yang menguras tenaga Jungkook sehingga pemuda manis itu langsung tertidur begitu saja ketika dipijat.

"Sayang..." panggil Taehyung lembut. Bukan ingin mengganggu tidur Jungkook,hanya saja lelaki itu ingin memastikan apakah istrinya ingin jalan-jalan atau tidur. Hari ini terakhir mereka disini dan besok akan kembali ke mansion utama,untuk mempersiapkan pernikahan mereka. Kakek sudah memberitahu mereka supaya kembali lebih awal.

"Sayang." Taehyung kembali memanggil,kali ini berhasil membuat Jungkook menjawab tanpa membuka mata.

"Kamu ingin jalan-jalan atau lanjut tidur?" Tanya Taehyung. Tangannya dengan lembut membelai Surai hitam milik Jungkook.

"Aku suka rambutmu." Kata Taehyung tiba-tiba,dia berpikir kalau model rambut Jungkook seperti ini akan banyak lelaki yang menyukai istrinya itu. Taehyung terlalu cemburu jika berpikir harus melihat istrinya dinikmati orang lain.

"Ngantuk..." gumam Jungkook membuat Taehyung terkekeh.

"Kalau begitu tidur saja,aku akan mengantarmu ke kamar ya?"

Jungkook menggeleng, "pengen jalan-jalan mumpung disini "

"Ya sudah ayo siap-siap keburu sore, karena malamnya kita sudah harus kembali ke mansion utama."

Jungkook mengeluh di dalam gumaman nya,seolah tidak terima membuat Taehyung terkekeh.

"Atau jalan-jalannya setelah kita menikah nanti? Sekalian honeymoon? Gimana?"

Mata Jungkook yang semula nya masih buram,kini sudah mulai nampak jelas. Dia baru sadar kalau mereka masih di kolam renang privat,di atas ranjang besar dimana saat ini dia tertidur di lengan Taehyung dan kaki yang memenjarakan pinggang suaminya. Aduh malunya...

"Mau pindah posisi tapi kok nyaman...ya sudah teruskan saja..." setan dikepala Jungkook akhirnya menang. Jadi daripada pindah posisi, Jungkook justru makin menelusupkan wajahnya ke dalam pelukan Taehyung.

Nakalnya Jungkook,tangan pemuda manis itu tidak bisa diam. Tidak tau kenapa memegang abs suaminya itu menjadi kesenangan nya di pagi ini. Setelah saling menyatakan cinta,kini Jungkook sudah menghancurkan dinding tidak enak di antara mereka. Tuhan tau berapa lama Jungkook memiliki mimpi yang tinggi untuk memegang abs sempurna lelaki tampan.

"Jangan mancing." Suara Taehyung agak berat, membuat tangan Jungkook yang semulanya bermain kini mendadak berhenti, Jungkook masih merasakan nyeri di bagian bawahnya dan dia tidak akan melayani suaminya lagi di siang ini.

"Hehe..." Jungkook nyengir dan kembali memeluk suaminya.

"Jalan-jalan atau tidur?" Taehyung kembali bertanya. Sambil membalas pelukan istrinya itu.

"Mmm... pengen jalan-jalan hyungie tapi aku masih ngantuk."

"Ya udah tidur..."

"Tapi aku pengen..."

"Bisa besok lagi setelah kita menikah,nanti aku akan kirim surat izin dinas kita nambah sebulan lagi."

"Kok lama banget? Seminggu aja cukup,lagian ngga enak sama teman-teman kantor."kata Jungkook, Taehyung menghela nafasnya. Ini lah yang paling tidak disukai dari istrinya-tidak enakan.

"Jungkook sejak kapan perasaan orang lain jadi tanggung jawabmu? Kamu bisa hancur kalau selalu merasa tidak enak. Do everything what you want,asal kamu tidak merugikan mereka its okay not to be okay. Kalau mereka rugi karena iri dengki biar lah."

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang