Perfect Husband ||Taekook||©

Chapter 21 🔞

•
•
•
•

Enjoy Readers!

Warning⚠️
Mumpung otakku masih fresh jadi mau bikin naninu😂
Yg masih di bawah umur skip aja yah soalnya dosa author dah banyak ngga mau nambah lagi hehe atau yang ngga suka boleh skip,menerima masukan dan saran yg positif . Saling menghargai okeh😘😘🤗

Ini masih sangat pagi, tapi sungguh luar biasa. Meninggalkan Taehyung yang masih terlelap,entah kapan kembali. Sepertinya lelaki itu sangat lelah sehingga dia tidak terganggu saat Jungkook bergerak turun dari ranjang.

Jungkook memang tidak cemburu dengan Taehyung yang masih berhubungan dengan mantannya. Namun lain cerita jika lelaki itu menyelinap pergi malam-malam  setelah dirinya tertidur untuk menemui  wanita lain. Daripada cemburu, Jungkook lebih merasa kecewa dan tidak dihargai. Apalagi malam itu bertepatan dengan Taehyung yang mengatakan akan menjadi suami sesungguhnya selama mereka masih dalam ikatan pernikahan.

"Kamu bukan berasal dari sini ya? Dari mana?" Tanya seorang wanita wajah Eropa. Dia bernama Arabella salah satu penghuni kamar hotel yang Jungkook tempati sekarang. Umurnya hanya berbeda 2 tahun dengan Jungkook, Arabella lebih tua.

"Benar,saya berasal dari Korea Selatan," jawab Jungkook sambil berjalan bersamanya.

Arabella mengangguk seolah tahu. Wanita itu lantas berkata,"mantan suamiku juga berasal dari sana."

Sambil terus mengobrol, Arabella tiba-tiba berhenti didepan restoran lantai satu yang baru saja buka.

"Kamu mau sarapan bersama?" Ajak Arabella. Saat ini sudah pukul 06.00 pagi.

"Tidak,suamiku ada didalam sana. Jika aku meninggalkannya untuk sarapan sendiri,dia pasti akan kesal. Aku akan membelikannya beberapa roti dan juga minuman hangat untuknya." Tolak Jungkook halus.

Arabella tampak terkejut ketika mendengar pernyataan Jungkook,"oh ya ampun,ternyata kamu juga sudah menikah."

Jungkook tersenyum,setelah beberapa kata dan membeli beberapa makanan untuk Taehyung, keduanya lantas berpisah.

***

"Kamu darimana?" Pertanyaan itu muncul ketika Jungkook membuka pintu hotel.

"Aku habis dari lantai 1 untuk mencari sarapan." Jawab Jungkook tenang. Dia lantas masuk melewati Taehyung dan menuju meja untuk meletakkan semua makanan yang baru dia beli.

"Kok tidak membangunkan ku?" Tanya Taehyung lagi. Pemuda manis itu biasanya akan membangunkannya atau sebaliknya. Karena itu saat dia bangun tidak ada Jungkook disampingnya, Taehyung panik dan juga marah.

"Hyung kelihatan capek sekali jadi aku tidak tega membangunkan,"jawab Jungkook masih dengan nada tenang.

Namun Taehyung merasa semakin tenang jawaban Jungkook,itu semakin membuatnya gelisah. Jungkook selalu bangun lebih pagi darinya, biasanya jam 04.00 dia akan mandi, bersiap-siap tampil bersih dan wangi meskipun nanti pemuda manis itu akan tidur lagi. Kebiasaan itu Taehyung lihat sejak pertama mereka menikah. Jadi saat bangun pagi biasanya Taehyung akan mencium aroma sabun mandi bercampur parfumnya.

Sekali lagi Taehyung merasa aneh. Karena biasanya mau selelah apapun dia,pasti Jungkook akan membangunkannya. Tapi meski pagi ini pun sama,namun nada dan gerak-gerik Jungkook berbeda.

"Kamu...marah?" Akhirnya pertanyaan itu keluar dari mulut Taehyung yang saat ini berdiri dibelakang Jungkook. Dia belum pernah melihat Jungkook marah,Karena pemuda manis itu terlalu santai dan terkesan cuek.