Chapter 05

8.7K 582 5
                                    




Enjoy Readers!



Seolah tidak puas dengan reaksi Jungkook, Taehyung dengan sengaja menambahkan saat mulai mendekati Jungkook.

"Loh,kenapa di sembunyikan? Itukan sudah dibeli,kenapa tidak dipakai?"

"Bukannya ngga mau Hyung ,tapi itu kurang nyaman kalau di pakai,apalagi Aku kan laki-laki. Masa aku pakai pakaian wanita," Jungkook menjawab saat tangannya mulai memasukan kembali baju kurang bahan itu kedalam kopernya.

Taehyung yang mendengar perkataan Jungkook langsung tersenyum. Dia memang tidak memiliki perasaan apapun pada Jungkook. Namun pemuda yang sudah sah menjadi suaminya itu tidak buruk untuk dijadikan teman.

3hari mengenal pemuda itu, Taehyung sadar bahwa Jungkook memiliki bakat alami membuat orang sekitarnya tertawa meskipun pemuda itu tidak menyadarinya. Oh sekarang bukan pemuda lajang lagi,ya?

"Jangan terlalu setres,aku sudah memesankan piyama sama baju ganti buat besok. Mungkin sebentar lagi akan datang ." Kata Taehyung saat dia duduk ditepi ranjang.

Lelaki itu membuka dua kancing atas kemejanya dan melepaskan jas miliknya yang diletakan sembarang diatas ranjang yang penuh kelopak mawar.

Jungkook mengamati semua gerakan Taehyung. Mungkin karena Dia terlalu fokus,dia tertangkap basah oleh mata Taehyung dan lelaki itu mengedipkan salah satu matanya menggoda.

"Bukankah aku tampan?"

Jungkook terbatuk, buru-buru memalingkan wajahnya.

"Hyung sudah tau kalau mereka yang memasukkan pakaian itu ke dalam tas aku?" Tanyanya tanpa memandang Taehyung.

"Tentu saja dari kedua kakak perempuanku,ibuku selalu melakukan hal yang sama. Bahkan aku hapal kebiasaan mereka."

"Berpengalaman sekali...... Pantesan waktu itu......." Jungkook bergumam masih didepan kopernya,malu untuk beranjak. Dia masih asing dengan sosok suaminya itu.

"Tapi kamu jangan berburuk sangka,untuk malam kemarin meskipun aku tidak ingat banyak namun itu murni milik lelaki. Bukan karena ajaran kakak-kakakku,okey?"  Kata Taehyung tiba-tiba.

Pipi Jungkook memerah. Sepertinya dia tanpa sadar berucap keras hingga Taehyung tahu apa yang Dia gumamkan. Untung saja ketukan pintu diluar sukses membungkam Taehyung. Bersamaan dengan itu ponsel milik Jungkook berdering.

"Aku akan membuka pintu,Kamu bisa mengangkat teleponmu." Taehyung bangkit dari ranjang dan menuju pintu. Jungkook hanya mengucapkan terimakasih setelah itu Jungkook mulai menuju balkon kamar untuk mengangkat telepon.

"Hallo,Nuna?" Begitu Jungkook mengangkat telepon. Suara cempreng milik Jinju langsung melengking di telinganya hingga Jungkook harus menjauhkan ponsel dari telinganya.

📞[Akhirnya Lo angkat telepon gue! Eh Jungkook,Lo kemana?
Kenapa gue tiba-tiba dihubungi orang yang ngabarin kalau Lo bakal di pindahkan ke kantor pusat?Itu beneran? Atau Lo diculik? Kalau beneran Lo diculik gue bakal bantuin lapor ke polisi!]

Huh? dipindahkan?kapan? Kok aku ngga tahu?
Jangankan Jinju,Dia saja tidak tau menau soal itu. Apa ini ulah Taehyung? Kalau benar iya,seberapa berkuasanya dia sampai bisa semudah itu membuat semua orang tunduk padanya? Selain itu tahu darimana Taehyung kontaknya Jinju juga menjadi pertanyaan yang ada di kepala Jungkook.

📞[Hallo! Hei Jungkook! Jangan bikin gue panik,dong!]

Jungkook langsung buru-buru menjawab, "aku baik,Nuna. Emang yang hubungin Nuna siapa?"

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang