Chapter 77🔞

5.3K 411 37
                                    




Enjoy Readers!

Satu bulan kemudian...

Akhirnya satu bulan berlalu dengan baik. Baik dalam artian lain seperti Taehyung yang 'agak aman' untuk menyaksikan syuting. Jungkook hampir kehilangan kesabarannya menghadapi suaminya itu.

Dari meja, peralatan syuting, terakhir membuat syuting terhambat karena emosinya di adegan Jungkook dan Woong Yeo dewasa. Dan hari ini adalah syuting terakhir, yang harusnya bisa diselesaikan kemarin. Jadi mundur karena Taehyung.

Scene terakhir adalah akting ketika Jungkook hamil, dari pernikahan dengan Woong Yeo yang semuanya terlihat sederhana tapi mewah. Hal itu menggunakan semua setelan jas pernikahan dari Archstone Corp. Taehyung jelas tidak terima dengan hal itu.

Inilah yang harus Jungkook lakukan di malam hari. Membujuk Taehyung yang luar biasa aneh. Jungkook sadar, Taehyung selalu memiliki sisi gelap tersendiri yang tidak pernah dia keluarkan.

Dan beberapa hari ini, Jungkook sudah mulai merasakan kepribadiannya itu muncul, bertindak sebagai Kim Taehyung lain yang menuntut Jungkook.

Sisi lain Kim Taehyung,meskipun masih lembut bahkan lebih lembur daripada Kim Taehyung biasanya, namun di sisi lain, sisi tersebut jauh lebih protektif, pencemburu, dan egois.

Karena hal itu, Jungkook memutuskan bahwa mereka akan di apartemen dulu. Sampai syuting selesai untuk alasan pada ibunya. Namun Jungkook melakukan hal itu karena tidak ingin Taehyung menahan diri sisi gelapnya, dan ibunya yang pasti curiga dengan gelagat Taehyung. Hal itu dirasakan juga malam ini. Di mana Jungkook tengah melakukan semua perawatan tubuh. Terutama membaluri perutnya yang sudah membuncit dengan essence oil. Selain itu Jungkook juga memakai parfum mawar karena Taehyung menyukainya.

"Apa yang kamu lakukan?" Taehyung yang baru saja selesai mandi bertanya. Dia masih mengenakan bathrobe berwarna putih, sama seperti Jungkook.

"Apanya, hyungie?" Jungkook balik bertanya heran. Tangannya masih memiliki bekas parfum mawar, sehingga dia usapkan ke lengannya.

Taehyung mengamati istrinya, lalu berjalan mendekat. Anehnya, Jungkook merasakan aura intimidasi dari Taehyung membuatnya mundur.

"Kamu takut denganku?" tanya Taehyung dengan mata memicing.

Jantung Jungkook berdegup. Inilah sifat yang harus diwaspadai olehnya menurut Xiao Zhan. Namun Jungkook masihlah memegang kendali Taehyung. Sehingga Jungkook segera merubah mimik wajahnya.

"Takutlah! Hyung liat aku tajam gitu. Perutku jadi kram!" Jungkook menjawab biasa.

Ekspresi Taehyung menjadi jauh lebih lunak. Dia melihat ke perut istrinya yang di usap-usap. Amarahnya karena melihat wajah takut Jungkook menjadi lenyap.

Jungkook tidak takut padanya...

Itulah yang Taehyung pikirkan saat ini. Jadi dia menyimpan aura gelapnya, ketika berjalan semakin dekat dengan istrinya.

"Sakit?" Taehyung bertanya ketika menggantikan tangan Jungkook untuk mengelus perut istrinya itu.

"Nggak sakit juga. Cuma kalau kaget, kadang kaya kencang."

"Kencang? Perut bisa lari?"

Seketika Jungkook tertawa terbahak-bahak. Taehyung bertanya serius, tapi Jungkook tetap tidak bisa menahan tawanya.

"Bukan kencang lari. Ini tuh... Misalnya kita habis makan, kekenyangan gitu jadi perutnya kencang." Jungkook menjelaskan. Istilah sakit perut yang ringan, tapi bukan karena apa-apa.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang