Chapter 15

7.3K 449 31
                                    




Enjoy Readers!




"Kami menikah karena kesalahan. Kami bersama karena keadaan. Dan pada akhirnya kami harus memilih antara mencintai yang ada atau tetap mencintai masa lalu. Namun tidak memungkiri kami akan saling terikat oleh waktu dan lingkungan."

Woong Yeo agak tertegun dengan kata-kata Taehyung. Sebelum dia menjawab Taehyung lebih dulu berkata.

"Sepertinya pembicaraan anda dengan istri saya sudah selesai. Saya harap pertemuan selanjutnya anda lebih profesional lagi.

Lelaki itu lantas memindahkan tangannya dari pinggang Jungkook dan beralih menggenggam tangan pemuda manis itu dan pergi begitu saja dari cafe tanpa memperdulikan Woong Yeo dan Daeho.

Woong Yeo masih terdiam di tempat duduknya. Sedangkan disisi lain Daeho yang kini telah menghabiskan makanannya hanya menggelengkan kepalanya melihat kepergian kakaknya.

Pemuda itu melirik 2 totebag yang teronggok disamping kursi dimana Taehyung dan Jungkook duduk tadi lalu dia menggelengkan kepalanya.

"Bertindak seperti orang cemburu,seperti itu masih menghubungi mantan kekasihnya? Bro,aku rasa untuk masalah ini aku lebih cerdas dari dirimu." Kata Daeho setelah mengamati bagaimana Taehyung bertindak sejauh itu. Tingkah Taehyung sudah cukup menggambarkan semuanya. Daeho lantas mengeluarkan ponsel di dalam sakunya. Mendial nomor urutan pertama di ponselnya.

"Kakek,tidak perlu ada yang di khawatirkan. Taehyung bahkan berlari menemui istrinya di banding bersama Hae Jin. Kakek harus menepati janji,mobil terbaru limited edition harus jadi milikku,bukan Taehyung," kata Daeho tidak lama setelah telepon itu tersambung.

Saat Daeho ingin beranjak pergi dari sana,Daeho teringat 2  lelaki yang mungkin adalah bawahannya di perusahaan cabang. Mereka saling memandang beberapa detik.

"Let me pay for this. Sorry for what my brother did. I'm waiting for you at the office tomorrow," kata Daeho akhirnya. Sehingga butuh beberapa detik untuk Woong Yeo mencerna apa yang di katakan Daeho.

Awalnya dia berpikir kalau Jungkook memang di pindahkan di perusahaan pusat,makanya dia memaksa pak Kang untuk datang bertamu atasan mereka disini dengan alasan memberikan file penting ternyata itu cuma alibi saja untuk bertemu Jungkook.

"Bertemu di kantor besok...oh! Iya bertemu di kantor besok." Woong Yeo tiba-tiba tersadar.

"Kamu adalah... Kim Daeho anak dari pasangan Kim Jeong Wu dan Kim Jang Mi?" Tanyanya ragu-ragu. Dan anggukan Daeho sungguh membuat Woong Yeo berkeringat dingin.

"Anda benar. Aku adalah Kim Daeho dan yang bersama istrinya tadi Kim Taehyung saudara kandungku," kata Daeho sambil mengeluarkan kartu nama dan memberikannya pada Woong Yeo.

Dengan tangan sedikit gemetar,Woong Yeo menerima kartu itu. Sebelum beranjak pergi Daeho tersenyum ramah kepada Woong Yeo yang masih syok dengan kabar yang baru saja dia ketahui.

***

Di sepanjang jalan keluar dari mall, Taehyung masih terdiam dan terus menggenggam tangan pemuda manis itu. Jungkook sendiri juga tidak berani mengatakan apapun. Dia baru mengenal Taehyung belum sampai seminggu. Belum tahu sifat Taehyung. Namun dari kejadian ini, Taehyung memiliki sifat yang tidak rela kalau apa yang menjadi miliknya tidak boleh diambil atau diusik.

Lalu langkah Taehyung mendadak berhenti. Gerakan tiba-tibanya itu membuat Jungkook harus menabrak punggung kokoh milik Taehyung dan mengelus jidatnya sambil meringis.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang