Chapter 54

6.3K 491 32
                                    




Enjoy Readers!




"Aw! Astaga..." Taehyung berseru saat merasakan pukulan panas dari istrinya. Awalnya Taehyung hendak menggoda istrinya,tapi ternyata diluar ekspektasinya.

"Sakit sayang..."

"Salah sendiri bicaranya macam-macam. Siapa yang lebih banyak berjuang? Aku atau kamu?"

Taehyung nyengir, "kamu." Jawabnya pendek.

"Aku cape hyungie..." Rengek Jungkook manja. Kaki pegal,perut kram dan rasanya nano-nano sekali.

Taehyung terkekeh. Setelah memastikan istrinya berdiri dengan benar, Taehyung mengelus puncak kepala Jungkook.

"Iya...mau Hyung gendong?" Tanyanya.

"Emang kuat?"

Taehyung langsung menggelengkan kepalanya. "Bukan tidak romantis,tapi suamimu ini realistis. Lihat badan semok mu sayang ditambah ada baby Kim diperut mu. Kalau Hyung gendong kamu,cuma ada satu kemungkinan. Kamu jatuh atau kita akan menggelinding."

"Pfft!" Baik Jinju maupun Melva tidak bisa menahan tawanya lagi. Mereka baru tau,kalau CEO yang terkenal sangat dingin ternyata sangat humor dengan Jungkook.

"Aduh... Daripada jadi bola lampu,mending kita pergi dulu deh." Jinju tau diri,dia tau kalau pasangan itu pasti tidak sabar mengusirnya pergi.

"Iya,gue sama Jinju pamit yah Jung. Udah ada pak suami,jadi kita bisa ke kamar langsungkan?"

Jungkook hanya menunduk malu, Taehyung hanya terkekeh. Dia menepuk-nepuk puncak kepala Jungkook dan berkata pada Jinju dan Melva.

"Terimakasih telah menemani istri saya. Pelayan akan mengantar kalian ke kamar. Oh ya,untuk pakaian kalian bisa meminta pelayan menyimpan kan agar bisa di kirim kerumah kalian. Karna kalau kalian langsung membawa ,permata tidak diperbolehkan dipakai dibandara."

Jinju dan Melva terdiam,lalu saling berpandangan.

"Ma-maaf pak, sepertinya kami salah dengar. Apanya yang tadi dikirim?" Jinju bertanya untuk memastikan lagi.

"Gaun dan aksesoris yang kalian pakai." Taehyung menjawab dengan tenang.

"Hah? I-ni semua buat kami pak?" Melva menunjuk dari kepala hingga kaki.

Bukan apa-apa, takutnya cuma salah satu saja.

Jungkook hanya terkekeh. Ekspresi mereka itu sama persis saat pertama kali dia mengenal bagaimana royalnya seorang Kim Taehyung.

"Aku belum bilang ya Nuna? Kalau Nuna jadi Bridesmaid,semua yang di pakai nanti akan menjadi hal milik. Oh ya,karna ini pesta pertama,maka Bridesmaid tidak diperkenankan memberi hadiah. Karna itu adalah tanda terimakasih kami sebagai mempelai dan kalian memberikan waktu dan usaha."

"Tapi Jung, makasih banget loh ini... sering-sering aja Lo nikah!" Jinju nyengir yang dibalas Melva dengan dengusan.

"Sembarangan kalo ngomong,ya kali Jungkook nikah berkali-kali."

Mereka mengobrol beberapa saat sebelum Jinju dan Melva. Mereka tidak henti-hentinya bersyukur.

Taehyung langsung menggandeng lengan Jungkook  dan mengajaknya berjalan.

"Capek..." Rengek Jungkook.

"Sebentar." Kata Taehyung,lelaki itu langsung berjongkok membuat Jungkook kaget.

"Hyung!"

"Sebentar aku cek kaki kamu dulu."

Saat Taehyung mengecek kaki Jungkook, ternyata dia tidak berbohong. Kaki Jungkook memang agak lecet mungkin terlalu lama memakai sepatu yang baru.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang