Chapter 37🔞

8.7K 566 130
                                    




Enjoy Readers!



WARNING ⚠️
Yang ngga suka skip aja dan yang masih di bawah umur tanggung sendiri dosa kalian🤘🤘


Malam itu Taehyung sangat berbeda. Percakapan santai yang di janjikan nyatanya berakhir dengan malam panas yang penuh gairah. Seperti seekor harimau yang tidak kenyang memakan mangsanya, Jungkook benar-benar kewalahan menghadapi nafsu Taehyung. Seolah tahu dari pengalaman sebelumnya, Taehyung telah mengerti titik mana saja yang menjadi bagian paling sensitif Jungkook yang bisa membuat pemuda manis itu kehilangan kewarasannya. Tidak ada namanya makan malam karena Jungkook sendiri jadi santapan makan malam Taehyung.

Perlahan tangan Taehyung mulai membuka baju jungkook,namun segera ditahannya.

"Ada eomma,nanti dia bisa mendengar. Jangan buat eomma merasa tidak nyaman."

"Itu bukan tanggung jawab ku sayang,itu tergantung desahanmu."

Jungkook terdiam begitu saja, lengannya disingkirkan begitu saja. Jungkook hanya diam ketika Taehyung memandang tubuhnya.

"Hyung bisa saja aku menahan desahanku tapi itu tergantung perlakuan mu."

"Ya malam ini akan aku lakukan dengan sangat lembut."

Taehyung mendekatkan wajahnya, memperhatikan setiap inci wajah Jungkook lalu setelah itu fokus nya beralih pada satu benda yang membuatnya begitu candu setiap kali mereka bercinta.

Cup.

Tidak membiarkan pemuda manis itu berbicara. Taehyung membungkam bibir Jungkook dengan ciuman yang mulai panas. Ciuman Taehyung mulai turun menyusuri perpotongan leher Jungkook dan membuat tanda disana,ini benar-benar memabukkan. Jungkook memejamkan matanya sesaat sebelum Taehyung merebahkan tubuhnya.

Jungkook masih terdiam,semua pakaiannya sudah terlepas. Kini tubuhnya polos,dengan perut indah yang rata. Mengusapnya dan Taehyung mengecupnya berulang kali.

"Perut kamu sangat indah Jungkook apalagi jika nanti ada little Kim disini,pasti bertambah berkali lipat indahnya." Taehyung lagi-lagi mengusap perut Jungkook dengan sangat hati-hati.

"Semoga nanti kamu cepat tumbuh disini,Daddy dan mommy sudah tidak sabar menantimu."

Jungkook menggelengkan kepalanya,terharu mendengar perkataan Taehyung. Mata nya berkaca-kaca sungguh suaminya itu sepertinya sudah tidak sabar menginginkannya.

"Hyungie..."

"Hmmmmpppp," desahan tertahan, Jungkook menarik kedua kakinya saat Taehyung mulai menyentuh batang kemaluannya, inginnya dia berteriak hanya saja dia teringat kalau dirumah ini bukan cuma dirinya dan Taehyung saja yang tinggal,tapi ada ibunya juga.

"Aahhh...hahh...hahh jangan begitu aku sakit menahan nya."

Memijat,mengelus,mempermainkan kejantanan Jungkook,memasukan benda itu kedalam mulutnya. Taehyung mulai menghisap dan bermain dengan lidahnya.

Jungkook menggigit bibirnya sendiri,menahan desahannya. Kakinya menegang memalingkan wajahnya dan meremat bantal itu dengan sangat kuat.

"Enguhhh hyunghhh...nyahhh aahhh."

Isi kepalanya ingin meledak dengan Taehyung yang kini mulai membuka pahanya lebar. Melihat lubang itu telah basah dengan sisa cairan kenikmatan, Taehyung mendekati wajah Jungkook memberi kode supaya pemuda manis itu memuaskan kejantanan nya.

"Sayang...aahhhh." geraman tertahan. Dengan kenikmatan yang dia dapat Taehyung hanya menikmati dalam diam.

Meraih kepala pemuda manis itu,memperdalam kejantanan nya pada mulut Jungkook. Sangat sulit mengatur nafas,namun Jungkook tidak ingin berhenti memanjakan kejantanan suaminya itu.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang