Chapter 53

6.2K 517 68
                                    




Enjoy Readers!




Azaleana- Jungkook langsung tau nama gadis didepannya. Tidak menyangka,dia yang tadi berada di kerumunan para gadis kini ada di depannya naik ke pelaminan.

"Oh? Ya Tuhan! Apakah dia tidak bisa berbahasa Belanda? Maafkan aku..." Mungkin karena Jungkook dan Zevanya lama merespon, Azaleana menutup mulutnya pura-pura tidak enak. Jungkook ingin sekali rasanya mengambil sepatu miliknya untuk menampar mulut gadis itu. Sayangnya Jungkook masih waras untuk tidak membuat keributan di hari spesialnya.

"Kau-" tangan Zevanya langsung di tahan oleh Jungkook ketika gadis itu hendak membelanya. Jungkook menggelengkan kepalanya ke arah Zevanya,memberi isyarat bahwa dia akan menghadapi sendiri.

"Seorang seperti Hae Jin saja aku bisa mengatasinya, apalagi  modelan jalang seperti ini  yang paling suamiku ngga ingat namanya."  Jungkook yakin akan hal itu. Apalagi Azaleana benar-benar membuat celah banyak untuk bisa Jungkook serang. Woah...jangan pernah remehkan antek-antek dari para pengghibah pro seperti Jinju,Melva,Sea dan Dahlia. Dia sudah sering menangani dan belajar bagaimana sakartis, meskipun belum pernah melakukannya. Dan sekarang sepertinya waktu yang tepat untuk mencoba pengetahuannya yang di dapat dari teman-temannya itu.

"Oh maafkan saya. Kalau boleh tau, anda..." Jungkook memandangi Azaleana dari atas hingga bawah,lalu menggelengkan kepalanya.

"Ah! Sepertinya anda bukan bagian dari tamu yang suami saya berikan untuk dikenal. Jadi bagian dari keluarga Kim mana Anda berasal?" Jungkook menekankan kata suami,dengan pemikiran untuk mengacaukan pikiran Azale.

"Kau!" Azale menatap tajam kearah Jungkook. Dia adalah keturunan Mahmmud paling baik,dia selalu menjadi pusat dari lingkaran politik. Beraninya ada orang menghinanya dengan tidak mengenalnya.

"Pfft!" Zevanya membekap mulutnya. Luar biasa! Memang tidak akan mudah berdebat dengan Jungkook. Layak untuk menjadi  istri sekaligus sekretaris Taehyung yang selalu otoriter.

Tapi Azaleana tetap bukanlah lawan yang mudah. Dia telah 3 tahun berkecimpung dalam dunia politik yang menangani isu-isu tentang keluarga Kim. Termasuk kasus terakhir Taehyung dan Hae Jin, kemampuan berdebatnya tidak diragukan.

"Wajar saja kau tidak tau. Kau dari bangsa lain yang mungkin tidak tau bagaimana lingkaran dari keluarga Kim. Aku adalah Azaleana,kau tidak perlu tau nama belakangku karna aku yakin kau juga tidak akan tau."

Zevanya sekali lagi terpancing emosi,tapi Jungkook masih menahannya untuk tidak berbicara sepatah katapun.

"Benarkah?" Jungkook meletakan piring manisan ke tempat duduknya dengan gerakan anggun, terlihat sama sekali tidak takut ataupun goyah.

"Tapi sepertinya anda yang belum lama di lingkaran keluarga Kim," tambah Jungkook.

"Apa maksudmu?"

Jungkook tersenyum. Inilah pertanyaan yang di tunggu oleh Jungkook,jadi pemuda manis itu maju satu langkah untuk dapat menatap berani pada sosok Azaleana.

"Pertama,sejauh yang saya tau sejak saya menikah dengan Kim Taehyung,ada aturan tidak tertulis dimana para undangan tidak boleh memakai gaun putih. Tapi bagaimana anda memakai itu?"

"Oh ya,aku rasa itu aturan umum. Atau mungkin anda tidak tau? Oh! Anda belum pernah mendengarnya ya?" Jungkook pura-pura terkejut polos.

"Azaleana jika kau memang keluarga Kim,kau seharusnya tau 2 aturan yang dipegang teguh oleh penatua. Pertama,jangan buat keributan dimeja makan. Kedua,selain kerabat dekat atau yang termasuk jajaran list,tidak diperbolehkan naik keatas sini."

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang