Perfect Husband ||Taekook||©

Chapter 73

•
•
•
•

Enjoy Readers!

Taehyung setengah berlari ketika mendekati istrinya yang berjongkok sambil memegangi perutnya.

"Ada apa? Apa yang sakit?" Taehyung bertanya sambil berjongkok didepan Jungkook. Wajahnya panik. Awalnya Taehyung mengira itu hanya akal-akalan Jungkook. Tapi ketika melihat wajah istrinya pucat, Taehyung tau kalau Jungkook tidak berpura-pura. Taehyung menyesali perbuatannya, seharusnya dia tau kalau istrinya itu baru sampai.

"Perutku kram," kata Jungkook lemah.

"Ayo ke rumah sakit." Taehyung baru ingin menggendongnya,tapi pemuda manis itu menolak.

"Gapapa,ini udah biasa. Katanya akan membaik kalau banyak istirahat." Jungkook berkata sambil meringis.

"Sudah biasa? Seberapa sering?"

Jungkook merasa bersalah. Memang dia tidak pernah mengatakan ini. Atau dia tidak akan bisa sampai disini.

"Hmm...hanya beberapa hari saja," jawab Jungkook tanpa memandang Taehyung.

Taehyung tau Jungkook berbohong. Kelinci ini...kenapa selalu membuatnya khawatir?

"Sebentar...aku perlu beberapa menit buat-eh!" Jungkook terkejut ketika merasakan tubuhnya melayang.

Tidak menunggu Jungkook menjawab, langsung mengangkat Jungkook dalam gendongannya.

"Hyung! Aku bisa jalan sendiri." Jungkook berusaha turun.

"Diam," kata Taehyung.

"Hyung, serius, aku ngga mau ke rumah sakit!"

"Seharusnya kalau kamu tidak mau,maka jangan membuat hal yang akan membawamu ke rumah sakit."

Taehyung kembali membawa Jungkook ke dalam mobil. Lalu membawa istrinya ke rumah sakit terdekat. Sepanjang perjalanan, Taehyung selalu memastikan bahwa istrinya baik-baik saja. Untungnya, Jungkook tidak tampak kesakitan.

"Sayang," Taehyung mendekat. Ternyata istrinya itu tertidur.

Taehyung menghela napas. Sebenarnya dia takut setengah mati ketika melihat Jungkook kesakitan.

Taehyung berpikir untuk menggendong istrinya itu masuk ke rumah sakit. Tapi dia urungkan karna takut Jungkook akan terbangun.

"Induk kelinci ini...selalu membuat ku gagal marah." Taehyung berbisik pada istrinya itu. Memberi kecupan di pipi pemuda manis itu.

Jungkook tidak tau seberapa lama dia tidur. Tapi ketika  bangun,dia kaget karna mendapati dirinya sudah ada di ranjang besar. Melihat sekeliling, bangunan ini tampak asing. Sangat asing sehingga membuat Jungkook agak takut.

"Sudah bangun?"

Jungkook kaget. Melihat suaminya menggunakan bathrobe. Taehyung tampak segar,tampan hingga membuat dia agak linglung. Jungkook baru tersadar ketika suaminya itu mencuri kecupan di bibirnya. Entah sejak kapan lelaki itu sudah ada di depannya.

Taehyung terkekeh. "Kenapa hm?" Tanyanya.

Jungkook mengerjapkan matanya. Akhirnya benar-benar sadar dan bertanya, "ini apartemen?"

"Iya." Taehyung berjalan menuju meja dan mengambil air minum untuk di berikan pada Jungkook.

"Ngga jadi ke rumah sakit?"

"Sudah."

"Hah? Kapan? Kok ngga kerasa?"

Taehyung mengusap puncak kepala istrinya tanpa menjawab. Taehyung berbohong. Ketika Jungkook tidak kunjung bangun selama 3 jam, Taehyung langsung berlari ke UGD dan hampir membuat keributan di sana. Tapi begitu di periksa ternyata Jungkook hanya tidur. Saking nyenyak nya hampir membuat Taehyung dan dokter disana jantungan.