Chapter 51

6K 559 60
                                    




Enjoy Readers!



"Ah,maaf saya terlambat memperkenalkan diri. Saya Kim Daeho adik ipar Jungkook dan juga adik kandung dari Kim Taehyung." Daeho memperkenalkan diri pada mereka.

"Ya Tuhan... gantengnya,jodoh siapa ini?" Gumam Melva. Mau bilang jodoh gue takut di gampar. Benarkan,baru saja selesai berbicara dia meringis ketika merasakan cubitan Jinju.

"Ngga usah malu-maluin gue,Lo! Ipar Jungkook itu." Desis Jinju.

"Hehe... maksudnya,nama saya Melva sahabatnya Jungkook." Ucap Melva sambil nyengir.

"Salam kenal," ucap Daeho sopan.

"Saya Jinju,ini Sea dan yang itu Dahlia. Kami rekan satu devisi dengan Jungkook." Jinju memperkenalkan diri dan teman-temannya satu persatu dengan sikap yang jauh lebih tenang.

Tapi ketampanan Daeho jauh di atas rata-rata sejauh Jinju memandang. Jika itu selebgram,maka pria ini pasti akan mendapatkan banyak followers dengan hanya bermodal wajah. Belum selesai mereka dengan keterpanaannya, jantung mereka kembali di buat jungkir balik oleh sebuah suara yang datang dari arah belakang.

"Maaf saya terlambat menyambut,"kata pria itu dengan suara beratnya. Dia tersenyum tipis dengan pakaian yang sama dengan Daeho.

"Saya tau kalian sudah mengenal saya sebagai atasan. Tapi izinkan saya memperkenalkan diri sebagai suami dari Jungkook. Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk datang kesini."

"Ya Tuhan...Boleh pingsan ngga? Biar orang ini terus ada di dalam mimpiku."  Lanjut Melva dalam hatinya. Jinju saja sudah tidak sempat mengingatkan Melva tentang kepercayaannya lagi,dia juga terpana!

Jika Daeho adalah tampan dari ketegasannya yang terlihat seperti api yang membara yang membakar hati para wanita,maka Taehyung jauh lebih tampan dengan mata seperti elang terlihat dingin tak tersentuh, meskipun pria itu sudah memberikan senyuman hangatnya.

Jinju meneguk ludahnya, ya Tuhan... ganteng banget jodoh orang...

"Ingat oi! Itu suami orang." Bisik Melva membalas Jinju yang jelas memandang Taehyung jauh lebih lama. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya, seperti sudah biasa dengan keunikan mereka. Dia berdehem, sebelum akhirnya berkata. "Atas nama istri saya,saya mohon maaf karna tidak bisa menyambut kalian dulu. Karna kondisinya  saat ini yang memang harus membuatnya banyak istirahat."

"Daeho akan membantu kalian mencoba gaun hari ini juga,jadi silahkan ikuti dia."  Kata Taehyung selanjutnya.

"Aku akan menemui kakek dulu." Katanya, Daeho hanya mengangguk.


***

"Aduh!"

Melva berteriak kesakitan saat Jinju memaksakan korset. Dress warna merah muda itu menjepit daging diperut dan di punggung gadis itu. Rasanya sangat sesak,tapi Jinju tetap memaksakan korset pertama demi gaunnya muat.

"Lo sih! Pakai kepedean pilih ukuran S,berasa badannya kek small aja. Badannya aja ukurannya M mentok, sok-sokan pilih gaun ukuran S." Jinju masih saja mengomel untuk kesekian kalinya.

"Sumpah ukuran baju gue tuh S! Cuma ini mungkin cucunya gaun ukuran S." Melva membela diri.

"Kalau kata Jungkook tuh, ukuran S gundulmu! Orang kalau ngga sadar diri gini nih jadinya."

"Wah sesak banget nih,berasa sedang tenggelam gue. Pengen copot aja korsetnya." Kata Melva mengeluh.

Jinju hanya memutar bola matanya malas, "kalau Lo copot tuh korset,gue yakin gaunnya sampai bra Lo doang. Salah Lo sendiri milih ukuran S, sok-sokan bersaing sama tuh model."

"Namanya juga usaha."

"Usaha sih usaha,tapi harus sadar diri juga. Badan lo tuh masih kalah sama bumil di sebelah,yang sekarang mau nikah aja masih santai makan,Lo yang cuma Bridesmaid aja rempong amat ." Kata Jinju.

Mereka telah mendengar kabar bahagia itu ketika Jungkook bangun waktu subuh. Mungkin karna bawaan bayi atau memang karna kebiasaannya dulu. Memang aura Jungkook benar-benar berbeda,beda sama Jinju dan Melva  yang masih mencari upil ketika bangun tidur.

Melva hanya merengut,memang ini bermula dari Melva yang notabenenya jatuh cinta dengan pada ketampanan Daeho. Dia ingin tampil cantik menjadi Bridesmaid di samping Daeho,tapi kemudian rasa cinta itu patah ketika seorang pemuda manis dengan wajah yang luar biasa tiba-tiba datang dengan adik iparnya. Daeho yang bahkan tidak mau bersalaman dengannya, justru memeluk pemuda manis itu. Gimana tidak patah hati? Ibarat cintanya itu sedang berbibit,eh ada ayam yang mematuk. Hancur sudah...

"Gue pasti akan dapat salah satu cowok disini!" Melva berkata dengan yakin.

#Skip Time...

Mansion utama keluarga Kim yang biasanya dingin dan elegan,kini dihiasi oleh lampu-lampu terang menutupi seluruh mansion seolah-olah ingin memperlihatkan pada dunia bahwa mereka tengah bahagia.

"Aku menerimamu sebagai istri,aku akan berusaha menafkahimu semampuku. Menerima kelebihan dan kekuranganmu." Kata Taehyung dan setelah itu dia mencium kening Jungkook.

Tanpa sadar Jungkook menangis ketika Taehyung melakukan itu, diiringi oleh tepukan tangan dari keluarganya. Mereka memang telah menikah,namun ini menjadi sebuah hal baru ketika Taehyung menjanjikan ikrar pernikahan pada dirinya yang sesungguhnya.

"Kamu sangat cantik." Bisik Taehyung.

Wajah Jungkook langsung memerah. Dibawah lampu hias yang terang,wajah merahnya itu membuat Jungkook berkali lipat lebih mempesona bagi Taehyung. Jika tidak ada keluarga dan orang lain disini,mungkin dia akan langsung membawa istrinya kedalam kamar lalu memakannya. Sayang sekali...

"Lepaskan segala macam pikiran kotormu! Kau harus segera menyambut tamu di aula." Kata Zevanya membuat Taehyung tersadar dari kekagumannya pada Jungkook.

Taehyung hanya mendengus,sayang sekali dia harus berpisah dengan istrinya.

"Aku pergi dulu. Nanti kalau kamu lelah,kamu langsung bilang ke Zevanya oke? Oh ya,ada kejutan spesial untukmu setelah acara ini selesai."

"Apa?"

"Jika aku katakan itu bukan kejutan lagi. Karena itu kamu harus bersabar sayang,aku harus benar-benar ke ruang ganti sekarang."

Jungkook hanya mengangguk,entah kenapa mendadak melow. Padahal ini tidak di tinggal,melainkan hanya dipisah beberapa waktu untuk pesata masing-masing. Dasar bawaan bayi! Kalau bukan karna ibunya dan Tessa yang memisahkannya, Jungkook pasti akan menempel dan meraba perut suaminya itu.

Jungkook mendesah,selain penasaran dengan kejutan Taehyung. Dia juga sangat penasaran kenapa tangannya sangat mesum sekali akhir-akhir ini, Jungkook jadi curiga,ini bawaan bayi atau memang otaknya yang tertular Taehyung, mesumnya.



















TBC.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang