Chapter 60

6.2K 563 120
                                    




Enjoy Readers!

Vote dulu baru baca!!!

***

Pada umumnya, kehamilan dibawah 16 Minggu akan dilarang untuk melakukan penerbangan. Karna tekanan yang dihasilkan saat landing,akan memicu pada keguguran. Namun ketika mengecek ke rumah sakit, Jungkook tidak memiliki keluhan sama sekali. Tidak ada mual,tidak ada pusing,dan nafsu makan nya juga sangat baik. Ketika mereka berkonsultasi dengan dokter kandungan,dokter tersebut tidak melarang mereka melakukan penerbangan,dengan beberapa catatan.

Pertama kondisi badan fit,yang kedua tidak ada keluhan sama sekali,dan yang ketiga adalah meminum vitamin dan penguat kandungan sebelum keberangkatan. Taehyung sudah memesan tiketnya dan membeli obat yang diresepkan dokter terbaik untuk istri dan calon buah hatinya. Intinya semua sudah beres.

Pagi itu mereka bahkan menemui kakek Dohyun dan istrinya,mengatakan tentang keberangkatan mereka. Namun anehnya,kakek Dohyun hanya memandang mereka bergantian.

"Kalian yakin? Mungkin kalian akan tinggal disini lebih lama. Oh salah,maksudku kau Jungkook. Taehyung mungkin akan kembali ke Seoul beberapa waktu lagi untuk melihat cabang perusahaan disana. Terlalu lama didiamkan itu akan buruk."

Taehyung dan Jungkook saling pandang. Bingung mendengar pernyataan kakek Dohyun. Hanya Ha Rin yang menghela nafasnya. Wanita itu tau kelebihan suaminya, Taehyung juga seharusnya tau. Tapi cucunya itu cenderung tidak mempercayainya,jadi Ha Rin tidak mengatakan apa-apa.

"Sudahlah, sebaiknya kalian batalkan penerbangan itu. Biarkan saja Jiyu datang bersama dengan suaminya saat sudah baik keadaannya."

"Jangan lupa untuk tidak memakai wewangian beberapa hari ini," tambah Dohyun yang membuat Taehyung dan Jungkook makin bingung.

Namun meskipun merasa aneh, Taehyung tidak pernah membantah apa yang dikatakan oleh kakeknya. Jadi pagi itu juga,dia membatalkan penerbangan mereka. Dan hal yang tidak pernah Taehyung dan Jungkook duga itu datang.

Besoknya, Jungkook merasa mual- dia hampir tidak berhenti bolak-balik ke wastafel untuk memuntahkan semua isi perutnya.

"Hmphh!" Sekali lagi Jungkook muntah di wastafel.

"Apa kamu ingin minum air hangat jahe sayang?" Taehyung berdiri dibelakang Jungkook. Memijit tengkuk pemuda manis itu dengan wajah khawatirnya.

Jungkook menggelengkan kepalanya lemah. Tidak berbicara karna lagi-lagi dia mengeluarkan cairan kuning dari kerongkongannya.
Sungguh sangat luar biasa. Perutnya kram karna terlalu banyak muntah, lidahnya pahit dan kepalanya terasa berat.

Pemuda manis itu membersihkan mulutnya, sebelum menyandarkan punggungnya ke dada Taehyung.

"Sudah hm?"

Jungkook mengangguk. Tapi dia ingin muntah lagi, bingung mau menjawab apa. Taehyung sangat khawatir,jadi lelaki itu menggendong istrinya untuk kembali ke kamar. Tapi baru dipertengahan jalan, Jungkook kembali panik.

"Aku masih mau muntah." Jungkook berkata dengan menutup mulutnya.

"Lagi?"

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang