Perfect Husband ||Taekook||©

Chapter 62

•
•
•
•

Enjoy Readers!!

Vote dulu baru baca!

Taehyung menutup telponnya setelah mengobrol dengan kedua temannya. Wang Yibo memiliki perlindungan keamanan terbaik, setidaknya dia bisa menyewa bodyguard untuk Jungkook,agar dirinya bisa tenang kembali ke Seoul.

Sedangkan Kim Seokjin, Taehyung meminta bantuannya untuk merekomendasikan dokter terbaik yang seharusnya bisa datang besok untuk Jungkook.

Untuk masalah perusahaan, Taehyung juga tidak tinggal diam. Taehyung berpikir untuk meminta bantuan pada Min Yoongi. Karna perusahaan legal hecker miliknya telat menjaga perusahaan utama dengan baik. Hanya saja,kerja sama yang mereka lakukan hanya untuk melindungi kantor utama di Amsterdam. Sedangkan kantor cabang yang ada di Seoul yang dia pimpin sekarang,itu bukan tanggung jawab Min Yoongi berdasarkan kontrak.

Bukan karna bayaran,namun bagaimana mereka menepati kerja sama yang telah ditandatangani.
Apalagi untuk membereskan situasi,Min Yoongi membutuhkan perangkat lunak dari kantor cabang untuk di kirim padanya.

Park Jimin--satu-satunya solusi saat ini yang ada dipikiran Taehyung. Park Jimin telah mewarisi perusahaan Kim,dimana dia sudah berkecimpung dalam program sejak masa kuliah. Pemuda itu juga bersedia membantunya.

Melihat petunjuk kakeknya, Taehyung tau ini adalah bagian dari ujian untuknya. Jadi jika dia tidak berhasil dalam menyelesaikan masalah ini, kemungkinan hak warisnya pada perusahaan cabang Seoul akan hilang. Karna keluarga Kim hanya mencari pewaris dengan memiliki kemampuan.

Jungkook telah meminum obatnya tanpa dia muntahkan. Setelah selesai meminum obat, menatap wajah suaminya dan bertanya. " Apa semuanya baik-baik saja?"

Taehyung tersenyum tipis, " ada beberapa kendala. Tapi itu akan mudah diatasi."

"Perlu bantuan ku?" Tanya Jungkook.

"Aku adalah sekretarismu, diluar istrimu. Seharusnya ini masa kerjaku,bukan? Jadi pak Taehyung,apa yang bisa saya lakukan sebagai sekertaris untuk membantu anda?" Lanjut Jungkook. Kali ini Jungkook memasang wajah tegas dan profesional.

Taehyung tersenyum,entah kenapa merasa sangat beruntung memiliki Jungkook.

"Kalau begitu bantu aku untuk tetap sehat dan makan dengan baik selama aku pergi ke Seoul."

Mata Jungkook membulat,terkejut dengan pernyataan Taehyung yang tiba-tiba.

"Kenapa?" Tanya Jungkook.

"Ada beberapa masalah yang harus aku tangani disana."

"Apa Hoseok tidak bisa melakukannya disana?" Tanya Jungkook.

Taehyung menggelengkan kepalanya.
"Kali ini Hoseok tidak bisa melakukannya."

Jungkook mulai bertanya-tanya, masalah apa yang dihadapi suaminya itu. Tapi Taehyung sama sekali tidak membuka mulut. Jadi Jungkook dengan bijak berkata, "Kalau Hyung memang harus ke Seoul,tidak apa-apa. Aku akan memastikan bahwa bayi kita sehat."

Taehyung tersenyum lembut,lalu dia berkata. "Bukan cuma bayi kita. Aku juga ingin kamu baik-baik saja." Taehyung mengusap puncak kepala Jungkook.