Chapter 42

6.6K 548 54
                                    




Enjoy Readers!




Bukan Jungkook tidak sadar bahwa dirinya sekarang tengah menjadi pusat perhatian. Hal itu dikarenakan pakaian kerjanya terlihat sama dengan Taehyung maupun Woong Yeo. Jika saja dia mempersiapkan baju ganti,maka secepatnya dia mengganti baju itu. Dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya.

Dia duduk dikursi tengah dengan jejeran para direksi. Ini adalah jamuan makan malam yang tidak resmi,jadi obrolan santai tidak masalah.

"Terimakasih,tapi saya sudah memiliki istri."

"A-pa?" Jawaban Taehyung luar biasa membuat jantung para tetua ingin melompat. Tidak ada pesta ataupun undangan dari mereka, bagaimana bisa menikah? Jungkook tersedak saat meminum jusnya ketika mendengar perkataan Taehyung.

"Pelan-pelan..." Taehyung menepuk punggung Jungkook dengan santai. Seolah itu hal biasa yang mereka lakukan. Dia bahkan mengambil tisu untuk pemuda manis itu,membuat Jungkook ingin rasanya menenggelamkan diri.

"Terimakasih pak,saya bisa sendiri." Jungkook mengambil alih tisu itu dan meminta maaf atas ketidaksopanannya.

Gerakan keduanya sangat halus,sehingga para direksi tidak menyadarinya.

"Anda sudah menikah? Wah selamat ya pak...kami tidak tau..." Itu hanyalah sebuah pancingan, seorang dari cucu dari keluarga Kim bagaimana pernikahannya tidak diketahui para awak media. Para staf memang tidak tahu,tapi para direksi semuanya tahu latar belakang pendiri Twentyseven itu.

"Terimakasih,kami memang belum mengumumkan pernikahan karena ada beberapa hal."sambil berkata demikian tangan Taehyung dengan santai bergerak mengambilkan Jungkook makanan.

Jungkook hampir tersedak lagi ketika menyadari piringnya kembali terisi yang sebelumnya sudah kosong. Dia melirik Taehyung dengan tajam, mengisyaratkan supaya berhenti. Namun lelaki itu malah bertanya dengan wajah polosnya.

"Kamu ingin apa lagi?"bertanya dengan lembut. Saking lembutnya hingga membuat Jungkook ingin melemparkan garpu pada lelaki itu.

"Jangan aneh-aneh deh..." Jungkook berbisik. Dia malah melihat Taehyung hanya tersenyum dan berkata.

"Aneh-aneh apa? Aku hanya melayani istriku,"Taehyung balas berbisik.

Justru keduanya saling berbisik,orang berpikir mereka saling menggoda. Para direksi bertukar pandang,saling bertanya apa Taehyung berselingkuh di belakang istrinya?

Karena melihat bagaimana Taehyung bersikap,yang semula ingin menjodohkan dengan cucu mereka mengurungkan niatnya. Tidak akan ada hal yang bagus jika berurusan dengan seorang playboy sekalipun itu cucu dari pengusaha kelas dunia.



***

Seminggu telah berlalu semenjak jamuan makan malam itu. Ini adalah weekend pertama Taehyung dan Jungkook dirumah.

Waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi,tapi pemuda manis itu masih setia memejamkan matanya, sedangkan ibunya juga tidak ada membangunkan mereka seperti biasa. Apa karena mendengar suara Jungkook tadi subuh? Sehingga dia malu untuk membangunkan mereka?

Memikirkan hal itu membuat telinga Taehyung memerah. Dia lebih dulu mandi sejam yang lalu,berganti pakaian tapi malu untuk turun ke bawah. Perutnya juga sudah lapar jadi terpaksa membangunkan istrinya itu.

"Sayang...bangun," panggil Taehyung sambil menggoyangkan badan Jungkook.

"Chagiya..."Jungkook masih belum bangun, kali ini Taehyung naik ke tempat tidur mencolek pipi Jungkook sambil memanggilnya. Namun pemuda manis itu seperti kucing,tidak terganggu sama sekali. Malah berganti posisi membelakangi Taehyung.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang