Chapter 07

7.3K 481 11
                                    




Enjoy Readers!



"Siapa itu,kook? kenalan Lo? Busett...ganteng banget dah!" Jinju menyenggol lengan Jungkook. Menyadarkan Jungkook dari keterkejutannya.

"I..tu orang?" Jungkook menjawab gagap.

"Ya Tuhan,anak kecil juga tau  kalo itu orang. Bukan setan!"

"Maksudnya itu atasanku,Nuna"

Mungkin karena mendengar ucapan Jungkook. Atau mungkin Taehyung sedang dalam mood yang kurang baik,lelaki itu memasang wajah tersenyum yang Jungkook tidak pernah tahu sebelumnya. Dan kata-kata yang keluar dari mulutnya sungguh membuat Jungkook kehabisan mental.

"Jeon Jungkook." Taehyung memanggil dengan penekanan. Suara Taehyung terdengar berat dan wibawa.Namun membawa kesan rasa takut dihati Jungkook.

"Iya Pak!" Jungkook reflek menjawab. Namun jawaban Jungkook justru makin membuat wajah Taehyung terlihat seram dimata Jungkook.

"katanya kamu izin ke bandara,saya izinkan hal itu. Bukan untuk berkencan di jam kerja. Bukankah begitu?"

Hah?Gimana-gimana?  Jungkook makin bingung dengan Taehyung. Tetapi tidak bisa membantah lagi.

Di sampingnya,Jinju yang tidak tahu apa-apa jadi merasa bersalah juga. Bagaimanapun dia yang telah membuat Jungkook bolos kerja buat menemaninya. Bagaimana kalau nanti Jungkook tidak dapat gaji karena dirinya?

"Maaf,pak. Ini cuma mau makan saja. Kebetulan mampir kesini. Karena memang ini yang terdekat," ujar Jinju. Mungkin niat hati ingin menolong ,tapi Jungkook justru makin cengok mendengar jawaban polos Jinju.

"Haduh,Nuna...kalau mau cari alasan itu ya yang masuk akal gitu,loh. Suamiku asli sini,dari orok juga disini ya pasti tahu ini cafe apa. Jelas dia tahu kalau jarak cafe ini lebih jauh daripada restoran yang ada di sekitar Bandara. Alamak...mati aku."

Benar saja,Jungkook melihat Taehyung menaikan alisnya dan senyumannya makin  dalam.

"Oh...dekat. Saya rasa di sekitar Bandara jauh lebih dekat. Mungkin kalian tidak tau ,karena itu akan saya beritahu." Memasukkan tangannya ke dalam kantong celana denimnya,Taehyung kembali berbicara.

"Cafe ini cukup terkenal disini karena memang di isi oleh para pria lajang. Akan lebih ramai saat malam hari,namun di siang hari juga lumayan. Saya tidak mempermasalahkan hal itu. Hanya saja saat ini Jungkook izin dari kerjanya dan jika masuk ke cafe ini saya anggap ini pelanggaran kerja. Apa kalian paham?"

Kerja lagi?Disini Jungkook mendadak merasa kesal lagi.

"Maaf pak,tanpa mengurangi rasa hormat saya. Bapak ada keperluan apa di sini? Kliennya mengajak bertemu disini? Kalau benar,saya bisa sekalian ikut bapak. Jadi anggap saja saya tidak jadi bolos kerja."

Uhuk!

Taehyung tersedak oleh kata-kata Jungkook. Senjata makan tuan! Sedangkan Jinju tampak ingin sekali memberikan jempol kakinya untuk Jungkook.

"memang kesayangan Archstone Corp!Maju Jungkook!Ngelesmu luar biasa!" Jinju berteriak dalam hatinya.

" Saya ada urusan di cafe sebelah."Jawab Taehyung.

Jungkook menoleh, "itu bukannya mall pak?"

Hampir saja Taehyung jatuh dari berdirinya. Bocah ini...kenapa begitu cerdas?

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang