Chapter 30

6.3K 477 43
                                    




Enjoy Readers!



Amsterdam--Archstone Corp pusat📍

"Kita akan rapat pagi ini,membahas penurunan, kesalahan check-in. Jam 10.00 sampai jam 12.00 saya ingin semua laporan pagi ini sudah ada di meja saya." Hanya kalimat itu yang keluar dari bibir Taehyung. Mampu menggemparkan semua karyawan.

Hampir semua wanita di kantor yang membual tentang bagaimana tampan dan berwibawanya Taehyung di bandingkan dengan Daeho,kini ingin sekali mereka menelan kata-kata mereka kembali. Apalagi mereka yang ingin menjadi sekretarisnya yang belum terpilih,mereka berdoa agar tidak terpilih! Kemana sosok Kim Taehyung yang humble yang mereka lihat saat rapat.

"Ulang." Satu kata, jelas dan singkat. Taehyung bahkan tidak perlu repot untuk menjelaskan. Wajah dingin,seolah ingin menelan mereka bulat-bulat.

"Maaf pak,tapi laporan ini sudah di setujui oleh tuan Daeho Minggu lalu. Apakah ini juga di ulang?"

Taehyung melirik lelaki itu dari balik kacamatanya,lalu kembali melihat laporan yang ada di tangannya.

"Seharusnya kamu tahu,tapi karena kamu menyebutkannya lagi,maka aku izinkan kamu untuk menghubungi Daeho."

Lelaki itu menelan ludahnya,dia memang melihat kesalahan apa yang telah ditandai. Namun bodohnya dia malah bertanya lagi.

"Tunggu apa lagi?" Tanya Taehyung membuat lelaki itu terkejut. Lelaki itu segera menghubungi Daeho. Sepertinya Tuhan masih menyayangi nyawanya, Daeho mengangkat telponnya.

"Loudspeaker." Titah Taehyung. Lelaki itu menurut,tidak lama kemudian suara Daeho terdengar.

📞[Albert,apa ada masalah?]

Baru saja Albert akan menjawab,namun suara Taehyung tiba-tiba terdengar, "aku beri kau waktu setengah jam untuk sampai di kantor dan memperbaiki kesalahan mu. Jika tidak,kau akan tahu akibatnya."

Semua orang merinding. Bahkan dengan adik kandungnya saja luar biasa mengerikan. Apalagi dengan mereka?

Telpon langsung ditutup. Kini tidak ada lagi yang berani bersuara. Lagipula telinga mereka sudah sangat panas mendengar kesalahan yang setiap mereka buat. Belum lagi mereka harus menjaga mental agar tetap stabil untuk lembur hari ini.

Disisi lain, Daeho baru saja menerima telpon. Langsung berdiri dari tempat duduknya. Dia baru saja datang ke cafe untuk bertemu teman-temannya,tidak menyangka akan mendapatkan telpon dari sosok Taehyung yang sebenarnya.

"Yaakk Dae ada apa dengan mu? Kau seperti baru saja melihat malaikat maut." Salah satu temannya bercanda.

"Aku mungkin akan bertemu malaikat maut jika aku tidak segera ke kantor "

"Hah? Apa yang terjadi? Bukankah kantor itu bagian dari kakakmu? Tenang lah,kau baru saja datang, lagipula kakakmu itu orang yang sangat ramah,"kata teman yang lainnya.

"Kalian tidak tahu!" Daeho tidak perlu repot-repot menjelaskannya. Saat ini dia harus segera datang ke perusahaan atau dia akan mati ditangan Taehyung. Tidak ada yang tahu lebih banyak tentang gilanya Taehyung dalam pekerjaan selain dirinya dan kakeknya. Kim Taehyung adalah manusia bermuka dua. Dia akan lembut dan ramah saat bersosialisasi,namun dalam pekerjaan,dia hampir dikatakan OCD (OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER)oleh kesempurnaan.

"Kenapa kau tidak setuju?" Daeho bertanya di depan sosok Taehyung yang sibuk dengan tumpukan dokumen.

"Apa maksudmu?" Tanya Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya pada dokumen yang di tangannya.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang