Chapter 56

5.6K 492 38
                                    

.
.
.
.

Enjoy readers!



Jungkook tertawa terbahak-bahak sampai perutnya terasa kram. Video yang dia inginkan baru saja diberikan oleh Taehyung, meskipun ada drama dalam penyerahan video itu.
Karna Taehyung seolah tidak rela Jungkook melihat dia tadi siang. Tapi akhirnya lelaki itu pasrah dengan serangan aegyo Jungkook.

Dari mana pula Jungkook belajar memasang wajah imut? Taehyung jadi kesulitan untuk menolak permintaan Jungkook. Semoga saja ini terakhir kali dia memiliki keinginan aneh.

"Puas?"

"Puas banget! Makasih hyungie..." Jungkook masih terkekeh melihat video itu. Lebih heran lagi,bahwa Woong Yeo yang Jungkook pikir tidak akan mau, ternyata lelaki itu justru terlihat antusias bersama suaminya.

Ada rasa sedih di hati Jungkook,juga rasa bersalah. Jungkook tau melihatnya menikah berat untuk lelaki itu, apalagi ditambah mengabulkan permintaan calon anaknya dengan Taehyung. Jungkook merasa dia sangat kejam terhadap Woong Yeo.

"Jangan sedih,Woong Yeo melakukannya dengan senang hati."

"Lihat bagaimana dia menari,dia senangkan? Kamu jangan merasa bersalah."Taehyung mencoba menghibur,tapi sepertinya dia lupa kalau istrinya itu cerdas.

"Hyung semua orang juga tau bagaimana Woong Yeo menahan diri untuk tidak kabur."

Taehyung tidak menjawab.

"Tapi aku senang,kalian bisa akrab,semoga berlanjut." Tambah Jungkook.

"Jangan memikirkan hal yang tidak mungkin. Jika itu Hae Jin,apa kamu mau akrab dengannya,aduh!" Jungkook langsung memukul tangan Taehyung gemas.

"Ngga usah bahas dia!"

"Kan kamu yang bahas mantan duluan..."

"Itu beda! Satunya belum memahami diri,satunya lagi ngga tau diri. Jangan samakan,lagian Woong Yeo sudah bertunangan,sedangkan Hae Jin masih kegatelan!" Jadi kepancing emosikan.

Jungkook bersungut-sungut. Begitu saja Taehyung malah bertanya dengan pernyataan polos tidak pada tempatnya.

"Hae Jin tidak memiliki riwayat penyakit gatal-gatal kok."

"Hih..." Jungkook benar-benar emosi sekarang. Pemuda manis itu berniat ingin menjauh dari pelukan suaminya,tapi Taehyung menahannya sambil tertawa.

"Astaga...aku bercanda sayang." Kata Taehyung sambil menarik istrinya kembali dalam pelukan.

Akhir-akhir ini Taehyung mulai terbiasa dengan emosi Jungkook yang sudah mulai labil.

"Ngga lucu."

"Maaf ya..."

Jungkook mendengus,dia menyenderkan kepalanya di dada bidang suaminya.

"Lain kali kalau ngidam yang biasa aja ya sayang. BEI mobil,beli vila atau beli pulau, jangan yang susah-susah."

"..." Jungkook melongo mendengar perkataan suaminya. Diam-diam dia mengelus perutnya yang masih rata,berdoa agar anaknya tidak mendengar suara Taehyung. Gila aja! Ngidam beli vila kok biasa.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang