Chapter 33

6.4K 523 107
                                    




Enjoy Readers!





Pintu kamar rawat Jungkook terbuka, Jinju muncul ketika Woong Yeo melihat kesamping. Wanita itu membenarkan tasnya,memandang Woong Yeo dengan pandangan terkejut,seperti tidak menyangka menemuka lelaki itu masih berdiri didepan kamar rawat Jungkook.

"Pak  belum pulang?" Tanya Jinju gugup. Entah kenapa merasa buruk memikirkan Woong Yeo mendengar semua percakapan nya dengan Jungkook.

"Panggil saja Woong Yeo seperti biasanya,umur kita tidak terlalu jauh." Woong Yeo menjawab.

Jinju tersenyum tipis, "mana berani saya melakukan itu? Dulu saya berani memanggil anda dengan tidak sopan karena Jungkook. Sekarang anda atasan saya,bukan lagi pacar dari teman saya.

"Apa benar yang kalian bicarakan tadi?"

Jantung Jinju hampir melompat. Apakah Woong Yeo mendengar semuanya?

"Bapak bicara apa sih? Saya harus kembali ke kantor,sekalian mau handle kerjaan Jungkook." Jinju berbalik,ingin kabur daripada di tanya macam-macam. Tapi pertanyaan Woong membuat nya berhenti di tempat.

"Mereka menikah karena kecelakaan?"

"Duh...mati aku! Ini suami Jungkook mana sih? Bisa-bisanya Woong Yeo di tinggal nguping disini." Jinju merutuki didalam hatinya. Dia akhirnya berbalik badan,dan tersenyum tipis pada lelaki itu.

"Bapak bicara apa? Saya tidak mengerti." Jinju tidak akan pernah mengakui hal itu.

Woong Yeo tersenyum paksa, "tidak masalah kamu mau mengaku atau tidak,tapi terimakasih sudah membuat aku tahu kebenaran nya. Setidaknya aku masih punya harapan untuk kembali dengan Jungkook.

"Jangan pernah mengganggu hubungan mereka." Jinju memperingati. Agak takut juga melihat reaksi Woong Yeo yang seperti senang daripada syok.

"Saya tidak akan menggangu,tapi saya akan menanti." Kata Woong Yeo. Lelaki itu memasukan kedua tangan disakunya,pergi meninggalkan Jinju yang masih terdiam ditempatnya.

"Ini gila..." Jinju mendadak merasa ngeri. Sekilas dia takut dengan ekspresi Woong Yeo ketika mengatakan kalimat barusan. Jinju punya firasat buruk dari kata 'menanti' yang dimaksud Woong Yeo.


***



Woong Yeo duduk dikursi penumpang pada taxi yang telah menunggunya beberapa menit lalu.

"Kita kemana ini pak?" Tanya supir taksi itu padanya.

"Kita ke Archstone Corp," jawab Woong Yeo.

"Baik pak."

Taxi itu melaju,keluar dari kawasan rumah sakit. Sepanjang jalan menuju kantor,Woong Yeo terus teringat apa yang dia dengar di rumah sakit tadi.

Dia mulai berpikir jika Jungkook hamil,dan suaminya tidak menerima dia bersedia jadi ayah anak dari Jungkook,jika pemuda manis itu menyetujuinya.

Tapi Woong Yeo bukankah lelaki gila yang akan menghancurkan rumah tangga orang lain. Dia akan mengejarnya, jika lelaki itu meninggalkan Jungkook. Ya seperti itu,Woong Yeo mulai bertekad dengan hatinya,entah keyakinan dari mana dia yakin bahwa cepat atau lambat Taehyung akan meninggalkan Jungkook.

Sebelum itu dia memikirkan cara untuk memutuskan pertunangannya dengan Im Yoona,tanpa ada yang tersakiti.

***

Di rumah sakit Taehyung baru saja keluar dari ruangan laboratorium, menemui dokter kandungan saat itu. Langkah Taehyung agak goyah ketika melihat hasil lab dan penjelasan dokter.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang