Chapter 19

6.2K 463 34
                                    




Enjoy Readers!




Taehyung akhirnya menghembuskan nafasnya lega ketika dia sendiri yang membuka pintu untuk mengambil minuman yang di pesan istrinya. Sedangkan Jungkook,pemuda manis itu sangat lucu di balut handuk Taehyung dan disembunyikan di belakang punggung lebar Taehyung.

"Kenapa aku harus bersembunyi? Itu hanya staf perempuan." Tanya Jungkook ketika Taehyung sudah menutup pintu kamar mereka.

Taehyung berdehem-merasa malu. Dia pikir tadi stafnya seorang lelaki. Tapi bagaimana dia mengakui kalau dia sempat ingin marah melihat Jungkook yang akan keluar dengan pakaian seperti itu.

"Lain kali jika membuka pintu atau ingin menemui seseorang. Jangan memakai pakaian yang seperti ini,tidak baik Jungkook." Kata Taehyung pada akhirnya.

Tidak ada yang salah dari ucapan Taehyung,tapi kenapa dia sangat senang mendengarnya seolah saat ini Taehyung sedang memberi dia perhatian. Jungkook tidak lagi membantah,mengambil handuk yang masih di atas kepalanya,dengan gerakan alami Taehyung mengambil alih handuk itu dan menyimpannya di kepalanya sendiri. Membuat Jungkook cengok---si Taehyung alias suami abstraknya ini sejak kapan jadi begitu intim dengannya.

"Terimakasih." Ucap Taehyung.

"Apanya?"

Taehyung mengangkat gelas lemon madu yang dia pegang sambil berkata,"minumannya,ini."

"Oh sama-sama, ngomong-ngomong...itu... bukankah panggilannya masih tersambung?" Jungkook menunjuk telepon Taehyung yang terdengar bunyi-bunyi aneh-seperti teriakan namun tidak terlalu jelas.

Diingatkan oleh Jungkook, Taehyung akhirnya menyadari bahwa panggilan tadi masih terhubung dengan Hae Jin. Jangan bilang...gadis itu mendengar semuanya?

"Aku ke tempat tidur dulu Hyung." Kata Jungkook menunjuk kearah tempat mereka tidur. Jungkook bukan pemuda yang bodoh yang akan menunggu suaminya sendiri berbicara dengan gadis lain apalagi mantannya. Eh bukan mantan,kalau nomor saja disimpan dengan romantis seperti itu, bagaimana disebut mantan?

Aku kenapa sih,toh bukan urusan aku juga. Mending lanjut tidur aja.

Jungkook mencoba untuk tidak peduli, dirinya juga tidak memiliki perasaan apapun pada Taehyung. Selain rasa kagum dan kadang terharu dengan sikap sopan Taehyung terhadap keluarganya. Mereka juga akan serius menikah dalam 3 bulan kalau memang ada janin di dalam perutnya. Jika tidak,maka Jungkook akan menjadi duda. Apa masih ada yang mau ketika dia sudah berstatus duda dan tidak perjaka lagi?

Kalau ada yang menerima dia dengan apa adanya,menikah,lalu hidup bersama namun bahagia. Membayangkan itu cukup membuat mood Jungkook menjadi baik. Apalagi seharian ini memang dia sudah sangat senang karena bermain air.

Membiarkan Taehyung yang berjalan menuju balkon hotel dengan wajah agak panik. Jungkook dengan santai mulai merapikan guling sebagai sekat di ranjang. Dia lantas mengambil ponselnya dan menarik selimut.

"Tidak ada yang lebih baik dari kamar ini,ah sangat nyaman." Gumamnya sambil menyalakan kamera ponselnya. Jungkook mengambil beberapa gambar dengan beberapa pose sebelum akhirnya mengunggah di sosial media. Ini adalah pertama kalinya pemuda manis itu mengunggah berbagai momen sejak dia putus dengan Woong Yeo.

Udah move on nih ceritanya kook😂

Pertama Jungkook mengunggah makanan di cafe tadi bersama Daeho dan 2 orang rekan kerjanya itu. Lalu Jungkook mengunggah fotonya yang tersenyum bahagia sebelum masuk ke wahana.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang