Chapter 11

6.4K 461 10
                                    




Enjoy Readers!

"Jungkook? Sejak kapan kamu disitu?" Tanya Taehyung setelah berhasil menguasai ekspresinya. Taehyung melihat pemuda manis itu tersenyum ramah. Bertolak belakang dengan pikirannya dimana dia akan melihat Jungkook marah karena dirinya yang masih berusaha bertemu mantannya di saat mereka berstatus suami-suami.

"Sejak Hyung bilang untuk memesan ruangan privat untuk pertemuan dengan gadis itu." Jawab Jungkook santai.

Taehyung terdiam. Bingung juga harus membalas apa ketika Jungkook bertindak sangat berbeda dengan apa yang di pikirkannya.

"Jadi...itu mantan aku. Tapi kamu tenang saja,aku tidak akan berbuat..."

"Hyung,"potong Jungkook. Taehyung melihat pemuda itu mendekat dengan santai dan tersenyum.

"Hyung ngga perlu panik,merasa bersalah,atau menjelaskan. Kita berdua sama-sama tahu bagaimana pernikahan ini berawal. Kita juga pasti tidak akan menutup mata dengan masa lalu kita yang jelas belum tertutup. Sama seperti aku,"Jungkook menjelaskan.

"..." Taehyung masih diam. Di lihatnya wajah Jungkook tampak biasa saja. Ntah kenapa justru terasa tidak benar.

"Seseorang menganggap selingkuh itu ketika saat hatinya yang tadi penuh dengan dirinya berubah terbagi dengan yang lain. Tapi kita kan bukan dalam kondisi seperti itu,jadi jangan bertingkah seolah kepergok selingkuh,Hyung. Aku jadi merasa tidak enak sendiri kalau hyung jadi gugup begitu."

"Huh?" Demi Tuhan,baru kali ini Taehyung menemukan orang seunik Jungkook. Bahkan untuk seorang jalang yang hanya untuk mainan,mereka akan cemburu jika klien mereka menatap orang lain. Namun Jungkook? Dia suami sahnya! Meskipun hanya sementara. Akan tetapi pemuda manis itu terlihat begitu santai.

"Aku kesini cuma mau bertanya,boleh tidak aku berenang di kolam renang pakai celana daleman doang?"

"Tidak boleh." Spontan Taehyung menjawab. Apa-apaan itu enak saja bisa bahaya kalau sampai orang dirumah lihat asetku, kecuali...oke, pikiran Taehyung mulai melenceng.

"Kenapa tidak boleh? Kan cuma di kolam renang," jawab Jungkook.

"Ya, pokoknya tidak boleh. Kalau mau mandi di buthup saja terserah ngga pakai celana juga ngga apa-apa." Taehyung berucap dengan nada jahilnya.

Mendengar itu seketika pipi Jungkook memerah dan langsung berbalik sambil berlari menuju kamar mandi.

Taehyung menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jungkook dan itu sangat menggemaskan di matanya. Masih melihat ke arah pintu kamar mandi yang tertutup dan tersenyum tiba-tiba ponselnya berbunyi. Melihat nama yang tertera disitu seketika jantung Taehyung seolah berhenti. Taehyung menerima sebuah pesan.

✉️ [Aku menunggu kamu  di privat room yang kamu pesan.]

Taehyung menolah kepintu kamar mandi dimana Jungkook berada lalu menatap ponselnya sebelum akhirnya membuat keputusan.

***


Shin Hae Jin---gadis yang selalu ada dipikiran Taehyung  bahkan setelah gadis itu memilih untuk meninggalkannya demi mengejar impiannya. Gadis itu cantik,cerdas,dan berlatarbelakang baik. Dimata Taehyung, Hae Jin nyaris sempurna kecuali cuma satu kelemahannya,Hae Jin gadis yang ambisius dan keras kepala.

Mereka telah saling mengenal sejak sekolah menengah pertama. Sejak sekolah Hae Jin yang selalu menjadi primadona selalu menginginkan jalan sebagai seorang model internasional. Dan gadis itu membuktikannya dengan tekad dan usahanya dia berhasil naik ke puncak dan selangkah demi selangkah tanpa bantuan keluarganya yang jelas mampu.

Taehyung tidak melarang,bahkan ikut memuluskan jalan gadis itu menapaki karirnya seorang model hingga dia bisa masuk dalam deretan seratus model dunia yang terkenal. Taehyung pikir itu adalah puncak impiannya,sehingga dia berpikir sudah saatnya mereka menjejaki hubungan yang serius--menikah.

Namun kenyataan menamparnya ketika dengan tegas Hae Jin menolak dan berjanji akan menerima Taehyung saat dia berhasil menapaki puncak model. Mereka akhirnya bertengkar dan pada akhirnya perpisahan adalah pilihan sepihak Hae Jin yang tidak bisa menerima tuntutan ikatan Taehyung.

"Kamu gila, Taehyung! Kamu terlalu buta karena mencintai gadis itu. Jika otak kamu bekerja,kamu akan sadar kalau gadis itu hanya memanfaatkan kamu saja! Sama sekali tidak cinta." Daeho saat itu meneriakinya ketika dirinya di rumah sakit  setelah percobaan bunuh diri.

Saat itu Taehyung tidak ingat dengan baik bagaimana dirinya berakhir ingin mengiris nadinya,itu seperti gerakan spontan.

"Aku tidak peduli,asal aku bisa hidup bersamanya itu cukup."

Saat itu semua keluarganya tidak ada yang bisa berbicara setelah mendengar perkataan Taehyung. Namun Jang Mi--maminya Taehyung yang selama ini selalu diam tiba-tiba saja berbicara sambil menangis.

"Demi Tuhan Taehyung,jika kamu mengejar wanita itu mami tidak akan merestui kalian. Bahkan sampai mami mati! Seorang wanita yang mengejar duniawi apa pantas kamu pertahankan? Mami tidak menuntut orang itu sempurna dalam apapun,namun mengenai akhlak,jelas itu bukan wanita baik. Kalau kamu sayang mami,jauh dia. Kalau kamu mengejarnya,kamu lebih baik membunuh mamimu ini!"

Itu lah ingatan Taehyung beberapa bulan yang lalu. Semua orang seolah menentang dengan Hye Jin  dengan alasan yang tidak masuk akal. Namun ketika Taehyung mengenal seorang Jungkook dan menceritakan kronologi dosa yang dia lakukan kepada pemuda manis itu,bahkan tanpa melihat pemuda itu maminya adalah orang pertama yang setuju.

"Kenapa mami langsung setuju?" Tanya Taehyung sehari sebelum pernikahannya.

"Firasat saja."

"Mami,dia juga berkarir,dan juga--"

"Jangan pernah menjelek-jelekkan manusia. Apalagi itu adalah pemuda yang kamu nodai. Mami hanya punya firasat kalau dia pemuda yang baik."

Di keluarga maminya adalah orang yang paling di dengar  pertama setelah kakeknya. Jadi ketika maminya memberikan restu,bisa di pastikan,semua keluarganya setuju.

Jujur saja Taehyung tidak memiliki perasaan apapun pada pemuda manis itu. Namun seperti kata maminya, Taehyung akan memperlakukan keluarganya dengan hormat dan kasih sayang sebagai bentuk pertanggungjawabannya. Akan tetapi ketika beberapa hari bersama dengan Jungkook,pemuda manis itu memberika satu hal menarik yang membuatnya melupakan Hae Jin.

Jungkook itu manis,cantik juga untuk seukuran pria,dan juga cerdas bahkan dia baru kali ini bertemu dengan seseorang yang begitu kritis hingga dia tidak bisa menjawab apa-apa. Namun apa yang terlihat baik,pada kenyataannya masih sulit menggantikan yang telah lama.

Inilah yang di lakukan Taehyung  saat ini.duduk di privat room restoran paling terkenal di Amsterdam yang bisa diakses oleh tamu VIP. Di depannya terlihat seorang gadis dengan gaun biru laut panjang yang menempel pas di lelukan tubuhnya. Wajah gadis itu tidak berubah,justru semakin terlihat menawan dari terakhir mereka bertemu. Gerakan anggun hasil dari latihan diperlihatkannya saat dia membawa minuman air mineral mendekati bibinya.

"Sudah lama ya, Taehyung."

Taehyung dapat melihat senyuman menawan yang selama ini dia rindukan. Tapi sekarang,rasa rindu itu seolah bercampur dengan perasaan bersalah. Ini sungguh bukan berselingkuh?




















TBC.

Happy reading💜💜
Maaf kalo banyak typonya🤗

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang