Chapter 41

6.7K 515 63
                                    




Enjoy Readers!





Taehyung menahan rasa kesal pada lelaki di depannya ini. Jungkook tidak berbohong saat mengatakan bahwa Woong Yeo itu Tampan,mapan. Taehyung awalnya tidak percaya ada lelaki yang hampir sempurna seperti yang diceritakan oleh Jungkook saat pertama kali mereka berkenalan setelah malam panas.

Ini dia melihat langsung, memang benar pembawaan lelaki itu hampir sama dengannya. Kecermatan dalam bekerja, kecerdasan IQ serta teguh pada pendirian. Jika lelaki ini tidak teguh mengejar Jungkook. Taehyung akan sangat senang menjadikannya rekan kerja yang handal. Seorang lelaki yang jabatannya luar biasa, rela resign dan bekerja di tempat ini dengan mengulang dari bawah untuk mengejar seseorang yang disukai. Jelas hal itu hanya bisa dilakukan orang yang benar benar tulus. Sayangnya itu adalah istrinya.

"Kamu seharusnya tahu bahwa hubungan kalian sudah berakhir. Aku tidak akan melakukan apapun asal kau tidak melewati garis batasan ku." Taehyung memperingatkan dengan jelas. Dia tidak ingin membuat keributan, banyak pasang mata yang melihat mereka. Tapi dia juga tidak bisa diam saja jika istrinya diincar lelaki lain.

"Terima kasih atas nasehatnya. Kebetulan, Saya juga tidak suka melewati garis batas. Saya rasa Anda juga harus berkaca ketika mengatakan hal ini bukan? Karna anda tidak tegas,maka saya juga akan dengan tegas mengajarnya." Woong Yeo tersenyum,lalu meninggalkan Taehyung yang diam mematung.

"Tuan..." Jung Hoseok tidak tau bagaimana seorang Woong Yeo bisa mengetahui masa lalu Taehyung. Seorang cucu Kim yang tidak terkenal disini. Tetapi lelaki itu bisa mengetahui tentang Shin Hae Jin, berarti tidak bisa dianggap remeh. Koneksi Woong Yeo jelas diatas rata-rata.

Taehyung menggertakkan giginya, "tunggu Jungkook." Titahnya pada Hoseok.

Disisi lain karyawan yang berada di kantin yang melihat tidak terjadi apapun diantara keduanya,mendadak kecewa. Hanya begitu saja,mereka bahkan tidak terlalu jelas mendengar tentang apa yang mereka bahas karena jarak dan suara yang terlalu kecil. Tidak ada hal besar yang terjadi.

Tidak tahu apa yang terjadi di belakangnya, saat bunda manis itu hendak kembali dia hanya menemukan Woong Yeo yang juga membungkus makanannya. Hal yang jarang dilakukan lelaki itu.

"Aku akan memutuskan Yoona hari ini."

Langkah Jungkook langsung terhenti. Woong Yeo memutuskan pertunangannya? Jungkook merasakan firasat yang tidak enak.

Lelaki itu menoleh pada Jungkook. Wajahnya jauh lebih tirus dibandingkan dengan dulu,jejak lingkar hitam ada disana. Apa lelaki itu tidak tidur dengan baik? Bahkan untuk memikirkan hal itu Jungkook tidak berani. Dia sudah bersuami!

"Untuk apa kamu bilang padaku?" Jungkook mengamati sekeliling, memastikan tidak ada orang didekat mereka atau dia akan mendapatkan serangan dari orang-orang lagi. Untung tidak ada,hanya ada Taehyung yang bersedekap memandang mereka berdua dari kejauhan. Jujur saja Jungkook merasa gugup.

"Sudah aku katakan,aku akan mengejarmu. Kamu tau itu,"desis Woong Yeo. Meskipun seolah dia mengancam,namun wajah Woong Yeo justru menunjukkan kesakitan dan keputusasaan.

"Hyung aku sudah mengatakan bahwa aku sudah bersuami, hubungan kita telah selesai. Jika kamu memutuskan pertunangan ini karena aku,ku mohon jangan lakukan itu. Kamu hanya akan membuat posisiku serba salah." Jungkook tidak mau terus berlarut dengan masalah Woong Yeo. Sulitnya dalam hal ini adalah mereka masih dalam satu lingkungan kerja. Bahkan jika saat ini dia telah dipindahkan menjadi sekretaris pribadi,namun Woong Yeo sebagai direktur tetap akan mudah ditemui dikantor.

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang