Chapter 16

7.4K 494 30
                                    




Enjoy Readers!






"kita tidak bisa membuat semua orang bahagia. Kamu harus memilih satu kebahagiaanmu sendiri dan mencari orang yang bisa menerima kebahagiaanmu itu."

"Aku tidak bisa melihatnya," keluh Jungkook yang berdiri tepat disamping Taehyung. Karena suara pemuda manis itu, akhirnya Taehyung tersadar dan mulai mengalihkan matanya dari Hae Jin.
Kenapa Tuhan seperti membuat lelucon denganku?

Taehyung melihat Jungkook. Lalu melihat Hae Jin beberapa detik sebelum akhirnya dia kembali menggandeng tangan Jungkook. Disamping Jungkook juga ada Daeho yang melihatnya-seolah menunggu bagaimana dia akan membuat pilihan. Sepertinya Daeho tidak akan segan untuk membawa Jungkook jika saja Taehyung memberikan pilihan yang salah. Taehyung tahu itu! Dia memang masih mencintai Hae Jin dan merindukannya sebesar saat mereka bersama.

Berbulan-bulan berpisah nyatanya waktu tidak berpihak padanya untuk melupakan perasaannya pada Hae Jin. Namun demi Tuhan, Taehyung bukanlah lelaki brengsek yang akan bermain dengan orang lain di saat dia memiliki ikatan dengan Jungkook.

Taehyung telah menyadarinya ketika pertemuannya dengan Hae Jin. Hatinya merasa ada yang tidak beres ketika Jungkook tidak mempermasalahkannya. Mungkin di lain waktu dia akan menjelaskan pada Hae Jin,atau sebaiknya tidak usah?mereka telah berpisah. Lalu apa hubungan dengannya?

"Ayo kita cari wahana lain," kata Taehyung pada akhirnya. Daeho tampak menghembuskan nafas lega. Sepertinya kakaknya itu masih waras untuk dapat berpikir jernih dalam memilih.

"Tapi aku ingin menaikinya..." Jungkook agak mengeluh. Dan itu sangat lucu menurut Taehyung,ingin sekali rasanya mencubit pipi Jungkook lagi. Kalau dipikir lagi dia tidak salah memilih untuk soal ini. Ini adalah pilihan yang sangat tepat.

Jungkook memang belum membicarakan hal ini dengan Taehyung. Dia hanya cuti seminggu,paling lusa dia sudah pulang ke Seoul bersama keluarganya. Jadi hari ini mungkin adalah hari terakhir dia disini dan nanti mereka akan berhubungan jarak jauh.

"Itu sangat ramai... Jungkook." Taehyung mencoba memberi alasan yang masuk akal.

"Bukankah semuanya juga ramai?"

"Sedang ada pengambilan video promosi sepertinya disana. Jadi para turis juga tidak bisa bermain dulu kecuali mereka menjadi figuran." Jelas Taehyung. Untung saja Daeho yang semula diam kini mulai membantu Taehyung untuk mencari alasan.

"Ya benar. Masih banyak wahana lain yang lebih menyenangkan untuk di coba. Kenapa tidak berkeliling dulu? Setelah itu kita bisa kembali kesini."

Taehyung menaikan salah satu alisnya saat menatap adiknya yang hanya berbeda 3 tahun. Sejak kapan Daeho mengetahui semua wahana disini? Apa mungkin Daeho akan mulai berinvestasi  dengan wahana hiburan ini?

"Apa? Jangan menatapku seperti itu Taehyung. Sungguh aku merasa merinding," Daeho berkata sambil mengusap kedua lengannya-seolah menggigil. Membuat Taehyung memutar bola matanya.

Lelaki itu melihat Jungkook sebelum kembali bertanya, "kamu ingin kemana dulu? Jika bingung kita bisa melihat peta wahana tidak jauh dari sini."

Taehyung melihat pemuda manis itu tampak berpikir sebelum akhirnya memberi jawaban yang membuat baik Taehyung maupun Daeho tertawa.

"Apapun itu,aku tidak hapal jalan dan tempat. Aku ikut kalian saja."

Astaga lucu sekali...

Perfect Husband ||Taekook||©Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang