Between Us 31

5.6K 281 18
                                    

Hello everyoneee!!!

Happy reading and enjoy it♡♡


Renata membuka matanya saat merasakan seseorang duduk disebelahnya. Dilihatnya sosok Gracia yang baru saja datang.

"Ngantuk? Lo begadang ya?"

Renata mengangguk, ia kemudian mengubah posisinya menjadi berbaring dipaha Gracia. Bangku perpustakaan cukup panjang jadi dia mendapat banyak tempat, dan suasana didalam juga masih sepi.

Kelas mereka masih satu jam lagi. Gracia membiarkan Renata berbaring dipahanya, ia membuat gadis itu senyaman mungkin dan menyelimutinya dengan cardigan miliknya.

Hingga satu jam berlalu. Gracia membangunkan Renata yang sudah pulas sejak tadi.

"Ta. Nata. Sayang," Ia menepuk-nepuk kecil pipi gadis tersebut.

Renata membuka matanya, "hmm?"

"Udah jam 9, ayo masuk."

Masih dengan menahan kantuk Renata terpaksa harus bangun, tidur yang singkat cukup membantunya, semalam ia hanya tidur hampir tiga jam saja. Gracia merangkul Renata, mereka berjalan menuju kelas bersama-sama.

••••

Dea bangsat🐷

📍Mengirim lokasi
|Joinn
|Telat 10 menit kita tinggal
Read 6.54 pm

Gracia melirik Renata yang baru saja bangun, gadis itu sedang menikmati jus alpukatnya sambil melamun disofa depan tv. Selesai kelas tadi mereka langsung menuju ke apartement Renata. "Mau nyusul Dea gak?"

"Kemana?" Tanya Renata. Gracia memperlihatkan roomchatnya dengan Dea dan mengklik lokasi yang dikirim.

Renata mengangguk, "bentar, gue ganti baju dulu." Renata meminum jus nya hingga tandas kemudian berlalu ke kamarnya untuk mengganti baju. Gracia memilih untuk sibuk dengan handphonenya sembari menunggu gadis itu.

Setelah Renata selesai mereka langsung menuju ke lokasi yang dimaksud oleh Dea. Hingga beberapa menit mobil Renata memasuki area club malam yang baru saja dibuka beberapa minggu yang lalu. Gracia dan Renata turun dari mobil. Diparkiran cukup banyak kendaraan yang terpakir, sepertinya suasana didalam sangat ramai.

Renata menggenggam tangan Gracia saat mereka masuk kedalam. Suara musik yang keras langsung menggema memekakkan telinga, Gracia menghubungi Dea dan menanyakan dimana posisi mereka sekarang.

"Lantai dua katanya," Gracia berbicara cukup keras ditelinga Renata, suara musik benar-benar mengalahkan suara mereka sendiri.

Renata tidak pernah melepaskan genggamannya pada Gracia, ia bahkan sesekali melindungi gadis itu dari banyaknya lautan manusia yang sudah dibawah pengaruh alkohol didalam sana. Mereka sampai dilantai dua dan lantai dua tidak terlalu ramai seperti dilantai satu tadi.

Between Us || gxg (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang