Between Us 54

4.1K 199 24
                                    

Gracia tiba di LA pukul 6 pagi hari. Oleh karena itu ia harus sedikit terburu-buru karena harus segera ke kantor.

Sampai dikantor Gracia pergi ke ruangannya.

"Loh, Gre? Kapan nyampe nya?" Audrey yang sedang bekerja diruangan mereka sendirian menoleh kearah Gracia.

Gracia pergi ke mejanya dan menaruh tasnya, ia mengambil ipad dan juga buku catatannya dengan tergesa, ia harus pergi ke ruang meeting karena baru saja mendapat pesan panggilan dari manajernya.

"Tadi pagi, gue meeting dulu." Jawab Gracia cepat lalu keluar.

Meski masih sedikit jetlag namun Gracia tetap berfokus pada diskusi. Tanggal perilisan produk baru semakin dekat, dia harus bersiap. Setelah hampir dua jam meeting pun selesai.

Gracia memijat belakang lehernya yang terasa tegang, ia pergi ke mesin pembuat kopi dan memesan segelas kopi. Ia butuh sesuatu untuk diminum.

Gracia berjalan kembali ke ruangannya dan menemukan Audrey yang masih setia bekerja namun kali ini ditemani oleh Mentari yang sedang duduk dimeja nya.

"Lo baru nyampe ya?" Tanya Mentari.

Gracia mengangguk, ia menyuruh Mentari untuk bangkit dari kursinya sehingga ia bisa duduk. Gracia menyandarkan tubuhnya dengan nyaman dan menarik nafas lalu membuangnya perlahan. Entah kenapa tapi ia merasa senang hari ini.

Mentari menyipitkan mata dengan curiga melihat itu. Gracia menyadarinya lalu dengan cepat mengubah ekspresinya.

"Pulang dari London muka lo kayaknya berseri-seri banget."

"Nemu bule ya lo disana?"

Gracia memutar mata dan menyeruput kopi nya yang masih panas.

"Gue lagi tegang-tegangnya karna launching day gak lama lagi, gak ada waktu buat ngincer bule. Lagian disana gue beneran cuman datang ke acara wisuda."

"Ya abisnya gerak gerik lo kayak penganten baru balik honeymoon."

Perkataan Mentari membuat Gracia teringat dengan kejadian di malam itu bersama Renata.

Menyebut nama Renata, Gracia lupa untuk mengabari wanita tersebut. Dengan cepat ia meraih handphonenya dan menemukan ada beberapa panggilan tak terjawab dari Dimas dan Renata.

Nataa

|Gree
|udah nyampe?
|jngn lupa kabarin gue ya

iyaa taa|
maaf ya, nyampe tadi gue lgsg otw kantor|
ini baru kelar meeting|
gue kelupaan ngabarin lo|
gue nyampe tadi pagi|

Renata langsung membaca pesannya. Hal itu mengundang senyuman kecil Gracia. Ia menunggu Renata membalas pesannya.

|ohh bagus dehh
|udah sarapan?

belumm|
:(|

|yaudah sarapan dulu sana

kangenn|

|mau video call?

maunya pelukkk|

|wkwk
|ini yg ngetik beneran umur 26 kah?

bentaran banget ya kita kemarin|

|iyaa
|dan skrg gue kembali jadi nyamuk si curut
|:)

ahahaa|
sabar ya sayangg|
nnti kita ketemu lagi|

|when that time has come
|will you give me your answer?

Between Us || gxg (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang