Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|I feel that when we're together It was more touching than yesterday|
. . . .
Seungcheol duduk tenang di kursi meja kerjanya yang berada di dalam kamar. Terhitung sudah nyaris satu minggu mereka berdua (Seungcheol dan Jeonghan) resmi menjadi pasangan yang legalitasnya diakui negara. Sabtu, 13 Februari pukul 8 pagi, Jeonghan dan Seungcheol mengucap janji suci di hadapan Tuhan dan hadirin. Bersumpah menyayangi ketika sehat dan sakit, suka dan duka, berbagi tawa dan lara, sehidup-semati, selamanya.
Seungcheol dan Jeonghan sudah berjanji.
Gereja Katedral menjadi tempat suci di mana janji itu keluar dari mulut Jeonghan dan Seungcheol tanpa ragu, tanpa pamrih.
"Cheol, kamu mau bawa satu stel yang khaki ini juga? Kita jadi dinner sama Colin kan?" Jeonghan sedari tadi mondar-mandir, sibuk melakukan packing persiapan bulan madu mereka ke Rwanda, salah satu tempat safari impian Jeonghan yang wilayahnya ada di antara Afrika Tengah dan Timur. Berbatasan dengan Uganda, Kongo, dan Tanzania. Eksotis dan cukup mengagetkan bagi Seungcheol karena dua bulan sebelum pernikahan dilaksanakan, Seungcheol sempat bertanya pada Jeonghan.
"Besok honeymoon ke mana?"
"Aku pengen ke Afrika. Mau liat singa. Boleh?"
Salahkan Soonyoung yang 4 tahun lalu memamerkan bagaimana serunya melakukan safari dan melihat kehidupan singa, gorilla, dan hewan-hewan eksotis lainnya selama berhari-hari. Melihat cara mereka hidup, menikmati indahnya bangun di pagi hari dengan tampilan alam luar biasa. Jeonghan percaya, terbangun di tengah Taman Nasional yang menantang, duduk mengumpulkan nyawa di atas ranjang Four Seasons yang nyaman, merupakan pengalaman yang tak kan pernah terlupakan.
"Sebenernya aku pengen ke Jaipur tapi kayaknya Rwanda lebih oke."
"Kenapa gak dua-duanya?"
Ya, menikah dengan Seungcheol artinya Jeonghan dapat menikmati segala pilihan terbaik yang bisa diberikan untuknya. Jeonghan selalu ingin berpetualang, berbekal segala film dokumenter mengenai tempat-tempat seru di dunia. Jeonghan miliki impian besar untuk suatu saat pergi ke sana juga.
Selama ini, Jeonghan memang sering traveling sendirian. Yang biasa ia lakukan adalah plesiran nyaman dengan hotel atau airbnb yang sediakan segala kebutuhan. Mengunjungi museum, mencoba hadir di beragam festival seru dan tentu mencoba segala kuliner baru.
Namun, pergi ke Afrika atau India adalah sesuatu membuat Jeonghan ciut.
Banyak sekali persyaratan yang harus ia penuhi, belum lagi medan yang pasti akan jauh berbeda dengan negara-negara Eropa atau benua Amerika yang sering ia kunjungi. Satu-satunya negara eksotis yang berani Jeonghan jelajahi sendiri adalah Meksiko. Tempat di mana Thalia si bintang telenovela kesukaan Bundanya itu tinggal. Sembari bernostalgia menjadi Rosalinda dalam semalam, Jeonghan menikmati dan merasa familiar dengan budaya serta spot-spot turis yang memang sering ia lihat di layar kaca.
