Made Me Believe [Second Life Universe]

1.6K 62 9
                                    

|Dua belas tahun terlalu lama bagi Seungcheol untuk belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Dua belas tahun terlalu lama bagi Seungcheol untuk belajar. Tak ingin ulangi kesalahan yang sama, Seungcheol mencoba menggali versi terbaik dirinya dan memamerkannya untuk Jeonghan. Oh, apa seluruh dunia harus tau juga?|

. .

Jeonghan pernah mengikuti satu utas di twitter yang mengatakan, "Bayi adalah parasit dalam tubuh Ibunya,"

Ada satu akun twitter yang kemudian membalas, "Memang manusia itu aneh ya, udah tau parasit, tapi masih pengen hamil,"

Ya, Jeonghan setuju. Betul sekali itu.

Sebagai seseorang yang selalu mendambakan dan tentu menantikan buah hatinya besok di masa depan, Jeonghan bukannya tak tau apa-apa. Dalam medis memang bayi dianggap sebagai 'benda asing' yang tumbuh di dalam tubuh manusia. Itulah mengapa, tubuh si 'Ibu' selalu akan lakukan penyesuaian. Fisik dan mental.

Gusi berdarah, mual dan muntah yang parah, sakit pinggang, masalah punggung, beberapa ada yang mengalami pergeseran lutut, belum lagi perubahan emosi ekstrem yang dialami sang Ibu. Kehidupan sosialnya pun akan berubah betul. Ada yang mengalami masalah penyesuaian dalam karir, tak lagi miliki banyak teman bicara karena kondisi kehamilan yang menuntut untuk selalu beristirahat di rumah, dan dalam kasus Jeonghan ia bahkan terpaksa resign karena kehamilannya bermasalah.

Semua tentang prioritas.

Jeonghan memimpikan bayi ini, maka ia yang harus mengalah. Sementara Seungcheol, suaminya... tak alami banyak perubahan berarti dalam hidupnya. Bekerja seperti biasa, bertemu banyak orang, dipuja karena karirnya yang cemerlang, dan besok saat semua orang akhirnya tau bahwa ia berhasil menghamili Jeonghan kurang dari 6 bulan setelah pernikahan... puja puji itu pasti akan nyaring mampir ke telinga.

Jeonghan senang, bangga sebetulnya. Ia sungguh bersyukur karena tak semua orang bisa seberuntung dirinya. Jeonghan tak menyangka, ia dapat dibuahi dengan begitu cepat. Rasanya seperti segalanya dimudahkan. Namun, itu hanya pikiran saat awal ia mengetahui kehamilannya.

Dalam perjalanannya, sungguh sulit dan Jeonghan berada di titik terendahnya sekarang. Jeonghan kini hanya mahasiswa PhD di London School of Economics and Science idaman semua orang. Hidupnya seratus persen bergantung pada suaminya. Ia tak lagi miliki karir apa-apa. Yeah, harga yang harus dibayar demi kesehatan bayinya.

Namun, melihat banyak sekali teman seusianya dapat menjalankan kehamilan dengan mempertahankan karir yang cemerlang, ia keki juga, "Gak papa... setiap kehamilan kan beda-beda,"

Jeonghan berusaha mensugesti dirinya bahwa segalanya pasti ada maksudnya. Semuanya pasti baik-baik saja. Segalanya kemudian berubah saat suaminya berada dalam satu acara bersama mantan kekasihnya yang kurang lebih dipacari sekitar 6 bulan lamanya. Desas desus Seungcheol akan melamar Mina, sang finalis ajang pencarian Puteri paling tersohor di Indonesia dengan ratusan ribu penggemar. Wajah perempuan itu sering sekali Jeonghan lihat di berbagai majalah. Terakhir, perempuan itu bergaya anggun untuk sampul Majalah Prestige edisi Maret dengan tubuh aduhai mempesona.

Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang