Bel pulang sekolah telah berbunyi 5 menit yang lalu, Beomgyu baru menyelesaikan tugas piketnya bersama Taehyun.
"Udah selesai?" tanya Sungchan yang masuk kelas
"Udah, ayo" Sungchan menahan pundak Beomgyu yang akan keluar kelas.
"Kenapa?"
"Pakai almamaternya dulu"
"Tidak usah.." tolak Beomgyu
Taehyun mengambil tasnya, lalu berjalan lebih dulu keluar kelas.
"Kenapa ngeyel sih, kalau dikasih tau" ucap Sungchan sedikit kesal.
"Ya memangnya kenapa sih, kan sudah jam pulang juga, sudah tidak ada aturan"
"Tadi juga saat upacara kamu nggak make almamater ya Gyu."
"I-iya..?" cicit Beomgyu menundukkan kepalanya menendang-nendang kecil lantai.
Sungchan mengambil almamater milik Beomgyu dan memakainya pada Beomgyu. "Almamaternya harus dipakai apapun itu, kemeja putih ini itu agak sedikit mencetak di tubuh, apalagi dengan berlari semakin memperjelas. Beomie paham?"
"Eung!" Sungchan mengulas senyum, lalu menggandeng tangan Beomgyu, tangan kirinya yang terbebas mengambil tas Beomgyu untuk ia bawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genggaman tangan si kembar terputus karena Beomgyu lebih dulu yang memutus, karena melihat mobil Bentley hitam yang sudah sangat dikenalinya. Berlari dengan rambut panjang sepunggungnya yang ikut melompat saat empunya berlari.
"Daddy~!"
Masuk ke kursi penumpang di samping kemudi, lalu Sungchan pun ikut masuk di bagian belakang kemudi.
"Kenapa sedikit terlambat" tanya Jaehyun yang melepas rem tangan kenderaan roda empatnya.
Jaehyun sudah tau, saat Taehyun lebih dulu turun, dan keluar dari gedung ia bertemu dengan Daddy Beomgyu. Karena di tanyain anaknya kemana, Taehyun memberitahu kalau si kembar masih di kelas.
