𖠌⁵⁸

1.4K 96 7
                                    




















Rencana untuk Jeno dan Sungchan pergi pagi ini gagal, karena Mark bersama Haechan justru menginap di rumah.
Dan mereka sekeluarga, berencana pergi ke wahana ekstrim. Membuat Beomgyu semakin senang, tak hentinya ia tersenyum, bahkan sebelum tidur ia berdiam di kamar Abangnya memandangi ponakan kecilnya.

"Annie nggak pergi tidur em?" tanya Haechan yang menirukan suaranya seperti anak bayi.

Beomgyu tersipu malu, mendengar sebutan 'annie'

"Iihh, Kak Echan ih.. Ahaha.." ucap Beomgyu yang merebahkan dirinya di kasur, di bawah kaki Chenle.

"Chenle, lihat Annie mu, kenapa dia begitu menggemaskan, benarkan nak?" ucap Haechan

"Eung" ucap Chenle

Sontak membuat Beomgyu bangkit, bersamaan dengan Mark yang mendekati mereka, tepat di belakang Beomgyu.

"Sekali lagi nak, ayo Chenle bilang apa?"

"... Eung!"

"Woah daebak!" ucap Beomgyu yang bertepuk tangan, Haechan mencium semua permukaan wajah putrinya, karena Mark yang tidak kebagian makanya kegemasannya ia lampiaskan pada dedenya. Memeluk tubuh kecil Beomgyu sangat erat dan menggerakkannya ke kiri dan ke kanan, sementara empunya hanya tertawa cekikikan.

☕︎︎

Jeno bersama Jaemin berada di dalam kamar, menemani Jaemin yang bergantia pakaian, lebih tepatnya mencoba beberapa pakaian yang akan di gunakan besok pergi ke wahana.

Jeno yang bermain game di laptopnya, sangat fokus dengan layar, sementara Jaemin beberapa kali berputar di depan cermin.

"Bagaimana, aku cantik nggak?" ucap Jaemin menatap Jano,

"Em" gumam Jeno, tanpa melihat kearah Jaemin. Karena tidak mendapat perhatian Jeno, Jaemin sangat kesal, bahkan empunya tidak menatap dirinya sama sekali dan langsung berkata iya.

DUG!

Jaemin menendang betis Jeno. "Lihat dulu, baru jawab" ucap Jaemin menatap kesal pada Jeno. Menghela nafas, Jeno bangkit dari duduknya, meninggalkan fokusnya dari layar laptop.

"Oke.. Sini ku lihat dulu," ucap Jeno yang kini benar-benar fokus menatap Jaemin, memandangi anak gadis yang sudah di rubahnya menjadi wanita, wanitanya seutuhnya. Menatap dalam, penuh cinta pada istrinya.

Tangan Jeno terangkat menyentuh pelan rambut, lalu hidung, bibir dan terkahir pipi Jaemin. "Kau cantik, sangat cantik. Milikku." ucap Jeno, dengan cepat Jaemin memeluk tubuh Jeno. Ia sangat malu karena mendapat pujian dari suaminya. Lebih tepatnya ia salting, Jeno hanya tersenyum membalas pelukan Jaemin di tubuhnya.
















───── ⋆✩⋆ ─────




















10.10.

"Bu.. Maaf ya Echan jadi menitipkan Chenle pada Bubu dan Daddy" ucap Haechan yang tidak enak menitipkan Chenle pada mertuanya.

"Tidak apa-apa sayang, Bubu senang kok. Lagian kapan lagikan kalian bisa bersama, besok kalian akan kembali ke aktivitas masing-masing. Nikmatin waktu luangnya." ucap Bubu

"Ya, bersenang-senanglah. Beomie jangan terlalu jauh dari Abang, Kakak Uchan dan Taehyun ya."

"Siap Dadd!" ucap Beomgyu.

FAMILLE'S ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang