Hari yang di nantikan Beomgyu akhirnya terjadi, sibling Jung telah berkumpul di ruang bermain si kembar dulu, sepulang mereka dari sekolah, mereka sudah di sana.
Beomgyu berbaring di tempat tidur beruangnya, sambil memeluk tubuh Abangnya. Sedangkan Jeno di samping bawah dengan menyandarkan punggungnya di sisi kasur. Lalu ada Sungchan yang berbaring dengan menonton serial netflix di ponselnya.
"Oi!! party yok, mayan nanti dapat hiro gratis" ucap Jeno
"Siapa aja" tanya Mark.
"Beomie ikuuuuut!"
"Gaslah. tinggal ajak satu orang" ucap Jeno
"Kakak Nana!" ucap Beomgyu yang bangun dari baringannya, terduduk di kasur. Dengan cepat Jeno mengetik ngetik di layar ponselnya.
Kaki Jeno terulur, menyentuh pundak Sungchan. Kode untuk Sungchan segera menunggu di loby.
"Nana sibuk nemenin Renjun" ucap Jeno.
"Yaahh~"
"Uchan dah ajak Taehyun, dah pas nih" ucap Sungchan.
Sibling Jung lalu login secara bersamaan, Mark yang bersandar di kepala kasur beruang adiknya, lalu Beomgyu yang di tengah tempat tidur, Jeno di samping bawah lesehan bersama Sungchan.
"Gua Jungler ya." ucap Jeno, sambil memasang headset hitam miliknya
"Beomie mau apa mid lane apa roaming?" tanya Mark yang membenarkan letak headset abu-abunya
"Mid lane aja deh, mau make hiro Nana" ucap si Bungsu memasang cat headset pink miliknya
"Jiahhk! Pamer skin mistbender" ucap Jeno
"Iya dong abis gacha Beomie.." ucap Beomgyu bangga.
"Habis berpaa dm Gyu?" tanya Sungchan, yang sudah memasang headset merah miliknya lalu menekan nekan layar.
"Nggak tau, yang jelas uang jajan Beomie abis untuk dua minggu. Jadi hehehe.. Kak Uchan jajanin Beomie yang seninnya"
Mark cuma tersenyum, mengusap rambut belakang kepala Beomgyu.
"Diam-diam aja lu Chil, ketahuan Bubu tau rasa kau" ucap Jeno
"Selama Kak Nono nggak cepu ya Beomie aman"
PLAK! PLAK! PLAK! PLAK!
Paha Mark, Pundak Beomgyu, Belakang kepala Jeno dan Pundak Sungchan merasakan perih. Menengok ke si pelaku, Beomgyu dengan wajah siap mengeluarkan kekesalannya tergantikan senyuman manisnya.
"Bubu~"
"Di cariin dari tadi taunya disini"
Beomgyu cuma cengengesan, berbeda dengan Sungchan dan Jeno yang sudah sangat panik.
"Beomie apaan kamu huh? Ngabisin duit jajan cuma beli skin game? Kamu tu—"
"Bubu~" potong Beomgyu dengan memelas menatap Bubunya.
"Beomie.. tidak sepenuhnya beli skin hiro kok.. Ada isiin pulsa prabayar juga, Cuman satu skin.."
"Tapi sama—"
"Tidaaaaaaaaaakk!" ucap Beomgyu yang beranjak dari kasurnya berlari menjauhi Bubunya.
"Bubu aduin Daddy, kamu—" Beomgyu menjulurkan lidahnya pada Bubu, menatang Bubunya kalau bisa lebih dulu sampai ke ruangan kerja Daddy.
Namun sebelum berbelok Beomgyu yang belum benar benar memasang sendal rumahnya tersandung, tersungkur ke lantai dengan pendaratan yang menyakitkan.
Mark, Jeno Sungchan serta Bubu di buat kaget, dan segera menghampiri Beomgyu yang langsung menangis.
"Huhu~ Bubu mulut Beomie sakit.." ucapnya lirih menutup bagian bawah wajahnya.
Jeno menyingkirkan pelan tangan Beomgyu, seketika Mark menggendong tubuh adiknya itu ke kamar mandi.
Jaehyun yang keluar dari ruang kerjanya menaikan satu alisnya, menatap putra sulungnya menggendong si bungsu dengan wajah paniknya, di susul Bubu, Jeno dan terkahir Sungchan.
"Ini kenapa?" ucap Jaehyun yang menerobos masuk tepat di samping Beomgyu yang hidungnya di bersihkan Mark. Melihat di westafell air yang bercampur darah membuatnya langsung mengambil alih pekerjaan Mark.
"Jangan. menangis. Beomgyu." ucap Daddy memperingatkan, namun nadanya sangat sangat dingin. Kedua tangan Beomgyu memegang pergelangan tangan Daddynya.
Selesai dengan aliran darah dari hidung Beomgyu.
Beomgyu mengalungkan tangannya di leher Daddynya, yang langsung di gendong ala koala, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Daddynya.Sungchan yang sedikit pusing memegang lengan Jeno sebagai pertahanan. Mengetahui Sungchan pelakunya ia menuntun Sungchan ke sofa. Mereka berenam duduk bersama di ruangan tengah dengan Beomgyu yang masih di pangkuan Daddynya.
T. B. C𖠌
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE'S ✔
Fanfiction═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY SEASON [2]