19.00.
Waktu jam makan malam, terlihat Mark bersama Dino, Sakura, dan Ayen bersibuk di dapur, sementara Jaemin dan Shotaro di ruang tamu karena keduanya begitu sensitif dengan makanan yang belum matang alias mentah, seperti ikan daging dan lain-lain.
"Taehyun dan Beomie mana?" tanya Jaemin saat menyadari pasangan pengantin baru tidak bergabung.
"Turu palingan" jawab Yeonjun.
"Tidak biasanya, mereka berdua kan punya rasa tidak enakan kalau tidak melakukan apa-apa" ucap Shotaro
"Kali saja memang lagi kecapean, Hee.. Bukankah kalian habis bareng kan" ucap Renjun menatap Heeseung.
"Ya" balas Heeseung.
"Kalian tidak berantem kan tadi?" tanya Huening Kai.
"Tidak. Hanya saja Taehyun lebih banyak diam, bahkan perkataan Beomgyu pun di hiraukannya" ucap Heeseung.
"Adduh.. Beneran perang dingin ini mah" ucap Huening Kai.
Membuat Jeno Sungchan dan Yeonjun menatap Huening Kai meminta kejelasan lebih mendetail.
"Ya, sepertinya Taehyun cemburu.. Begitu mendapat kabar kalau Beomgyu bersama Heeseung ke mini market, ia langsung pergi dengan wajah dinginnya" ucap Huening Kai panjang lebar.
"Kenapa tidak kau tahan Kai" ucap Yeonjun.
"Eh.. Taehyun tidak main tangan kok, buktinya Heeseung tidak terluka kan" balas Huening Kai
"Iya tapi kan, orang yang menahan amarah itu lebih mengerikan daripada orang yang meluapkan amarahnya" ucap Yeonjun, apalagi jika memperhatikan sifat Taehyun adiknya itu terkadang tidak bisa mengontrol emosinya, sekalinya terkontrol mainnya mode silent.
"Mungkinkah Beomgyu sedang menangis sekarang?" ucap Sungchan yang menghawatirkan keadaan kembarannya.
"Jen, kau pergi cek gih" ucap Yeonjun
"Lah. Kok malah gua sih. Kau aja Bang" tolak Jeno
"Dih, kau kan kakaknya Beomgyu, sudah pasti Taehyun masih ada sopannya jika dengan mu" ucap Yeonjun
"Kalau soal begini aku angkat tangan Bang. Beomgyu pun juga belum mendatangi ku. Itu tandanya Dedeku itu masih bisa mengatasinya" ucap Jeno
"Jangan bilang kau takut sama Taehyun, Jen" ucap Hendery
"Ya.. Sedikit.." ucap Jeno
"Cih, kemarin saja kau seperti orang kesetanan." balas Guanlin
"Itu beda, sekarang kan Beomgyu tanggungjawab Taehyun gua dah lepas tangan kalau soal ginian. Kecuali orangnya langsung datengin gua langsung, baru maju" ucap Jeno
"Sudah biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka. Kita cukup lihat saja" ucap Xiaojun sebagai penengah.
"Iya, beri mereka waktu dulu" tambah Renjun.
Shotaro mengusap punggung Sungchan, menenangkan suaminya itu.
"Kamu baik kan Chan?" bisik Shotaro oada Sungchan. Di balas anggukan oleh Sungchan.
"Makannya dah siap guys! Come here.." teriak Sakura, sontak serempak mereka beranjak, mengepung area makan yang terhubung dengan dapur.
"Taehyun, Beomgyu mana?" ucap Mark.
"Masih di kamar, biarkan saja" balas Yeonjun.
Mark menaikan satu alisnya. "Biarkan saja, mereka kan sudah besar. Kalau mereka lapar bisa ambil sendiri atau buat" ucap Jeno, kembali membuat Mark merasa aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE'S ✔
Fanfiction═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY SEASON [2]