Untuk pertama kalinya, kembali anak-anak Jung Jaehyun tidur di kamar utama setelah mereka besar. Alasanya karena mereka ingin tidur bersama si bungsu.
Jeno dan Sungchan saling menyikut, saling mengeliminasi agar bisa tertidur di samping Beomgyu. Sementara Mark membantu Bubu penataan bantal dan mengeluarkan selimut tambahan dari lemari.
"Beomie sama Kak Uchan saja ya" ucap Sungchan
"Tidak. Dengan Kak Nono saja" ucap Jeno tidak mau kalah.
"Uchan!"
"Jeno!"
"Akulah!"
"Gualah, lu kan adek"
"Dih, mainnya gitu. Nggak ngaruh, nggak berlaku"
"Lakulah, orang kuasa Kakak"
Sungchan menendang kecil kaki Jeno, ia merasa kalah, dan Jeno justru melakukan hal sama membalas tindakan adiknya.
"Aakhh!" ucap Sungchan mengusap betisnya.
"Jeno. Kau jangan ikutan melakukan hal itu, tau sendiri kekuatan mu bagaimana" ucap Daddy menegur Jeno.
Jeno terbangun dari duduknya menghampiri adiknya mengusap pelan kaki Sungchan yang habis di tendangnya.
"Lain kali jangan main-main sama Kakak." peringat Jeno pada Sungchan.
PLAK!
Jeno memutar kepalanya sambil memegang kepala yang habis mendapat hantaman.
"Yang lembut ngomongnya bodoh, itu terdengar kau sedang mengacam dengan mengintimidasi" ucap Mark
"Memang aku mengancam." ucap santai Jeno, lalu duduk di samping Daddy yang menonton tv bersama Beomgyu.
"Jangan di ambil serius.." bisik Mark pada Sungchan.
"Kak Jen memang begitu dengan ku Dadd, kasar macam banteng" ucap Sungchan, Jeno yang mendengar berdiri dari duduknya Sungchan berlari di belakang Bubunya, berlindung di punggung sempit Bubu.
"Buu.. Liatkan kan.."
Beomgyu yang memukul perut Jeno, cukup kuat namun tidak sakit untuk Jeno, menatap bingung pada dedenya.
"Jangan gangguin Kak Uchan, kalau Kak Uchan sampai nangis Kakak Nono berhadapan sama Beomie" ucap Beomgyu yang bersiap memukul Kakaknya lagi.
Tersadar, Jeno berpura-pura kesakitan.
"Aakh!" ia memegang perutnya sambil menahan sakit, Beomgyu yang melihat wajah Kakaknya yang kesakitan dengan cepat meminta maaf.
"Maaf, Beomie tidak sengaja.. Salah Kakak Nono sih.." ucap panik Beomgyu ikut berjongkok di samping Jeno yang bersimpuh.
Karena mendapati Jeno tidak berucap sepata katapun, membuat Beomgyu seketika menangis ia sangat merasa bersalah."Maaf.. Huwaa.. Hikss.. Beomie salah.. Maafkan Beomie.."
"Hem!" ucap Mark memperingatkan Jeno.
"Ha~ Ha.. Anaknya nangis, nahloh.." tambah Sungchan.
Dengan cepat Jeno menghentikan aktingnya, memeluk Beomgyu yang menangis.
"Oo-ooh.. Ssstt.. Udah udah, Kakak Nono baik-baik saja. Jangan nangis.. Ussh uuussh uuussh.." sambil mepukpuk punggung dedenya.
"Dia yang berulah, dia yang ketar ketir sendiri" ucap Daddy melihat kepanikan Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE'S ✔
Fanfiction═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY SEASON [2]