Apartemen eNTxg4.
Mark berbaring di sofa, sementara Dino bermain ponsel di duduk lesehan di depan sofa.
"Jjun kapan balik, ya" ucap Dino tanpa menatap Mark yang berbaring memejamkan matanya.
"Bentar lagi mungkin.." kata Mark mengangkat tangannya menutup matanya dengan lengannya.
"Tidak ngabarin dede lu Mark?" tanya lagi Dino membalik sedikit badannya menatap Mark.
"Ntaran, gua lagi merem"
"Okelah.. Mau mabar?" ajak Dino, di balas gumaman tidak jelas oleh Mark.
Lima menit terlewat, bersamaan dengan Yeonjun memasuki ruangan, ponsel Mark juga berdering. Membangun Mark dengan cepat, Dino menajamkan pendengarannya, saat masuk pandangan Yeonjun mengarah pada keduanya lalu duduk di sofa singel dan diam.
"Abaaaaang!!!"
Terdengar suara di sebrang yang sudah di kenal Yeonjun dan Dino.
Mark hanya tersenyum menatap layar ponselnya."Abang! Beomie kangen.."
"Baru juga dua hari."
"Issh apaansih Kak Nono tu nggak di ajak sana sana huss huss.."
"Beomie lagi apa? Kak Uchannya mana?"
Di sebrang, Beomgyu dengan cepat memutar tampilan kamera belakang mengzoom Kembarannya yang membaca buku biologi, Mark hanya memantau.
"Lagi belajar Bang, katanya mau ulangan"
"Beomie tidak belajar?"
"Nggak sekelas! Lagian Beomie juga dah pintar, nanti disekolah aja belajarnya"
Mendengar penuturan Beomgyu, Yeonjun bersama Dino tertawa.
"Bubu mana?"
"Lagi ngebucin."
Bukan Beomgyu yang menjawab, melainkan Jeno, yang sedari tadi duduk di belakang Beomgyu, merecoki adik bungsunya.
"Abang beneran kan, sabtu dateng...?"
Dengan pandangan puppy eyesnya, Beomgyu menatap Abangnya.
"Iya, ntar balik. Mau Abang belikan apa?"
"Mau—"
"Tidak perlu. Lagian tadi si Bochil dah jajan. Abis kena beberapa teguran juga dari Daddy"
Ucap Jeno yang membekap mulut Beomgyu. Mark menyaksikan adiknya itu berusaha terlepas dari bekapan tangan Jeno.
Setelah berhasil Beomgyu mendengus lalu menghilang dari layar."Dimarahin Daddy?" tanya Mark serius, di balas deheman oleh Jeno di sebrang sana.
"Kenapa?"
"Si kembar keluar tanpa izin tadi. Terus Daddy kan tidak sengaja mengecek ponsel GPSnya nah pas buka si Daddy langsung panik pasalnya di tempat keberadaan Beomgyu tu ada merahnya."
"Kau kemana saat itu?"
"Vcan bareng Nana lah"
"Terus gimana?"
"Ya gitu, si Bochil lagi sesi ngambeknya sama Daddy"
"Oke. Ntar kabarin lagi." panggilan video call pun terputus.
"Bawa apa lu?" tanya Mark menatap Yeonjun yang tangannya masih berpegangan kantong plastik.
"Cemilan, kemarin langsung kalian abisin."
"Mantep Jjun" ucap Dino lalu berbaring di karpet.
"Beomgyu kenapa?" tanya Yeonjun mengeluarkan isi dari kantong plastiknya.
"Jadi inceran." mendengar itu Yeonjun dan Dino saling pandang lalu kembali menatap Mark.
"Masih perihal Aunty Kau?" tanya Dino
"Mm"
"Ada Taehyun juga kok yang jagain, dah gua bilangin tu anak mantau Gyu, jaga jaga kalian lengah" ucap Yeonjun membuka kunci layar ponselnya.
"Thanks Jjun" di balas anggukan oleh Yeonjun.
Dino hanya diam, ia mau membantu soal apa, kan punya adek pun tidak ada.
"Binniee!!!"
Seketika Mark dan Dino terkejut, mendengar teriakan manja Yeonjun.
"Kak Jjunie~ lagi apa?"
"Bucin lagi dah tuh" ucap serempak Mark dan Dino dengan saling berbisik.
"Baru balik nih, gimana.. Cie yang sudah jadi Sunbae di sekolah" goda Yeonjun.
"Yaahh aku sih biasa aja, mau aku Sunbae-Hobae pun nggak berpengaruh tu, kecuali.."
"Kecuali, Taehyun tuh sama Sungchan, secara adik Kak Jjun kan ketos, dan Sungchan ketua tim basket.. Gilaa mereka jadi semakin nambah fensnya.."
"Ya susah sih pesona orang ganteng, apalagi turun Papaku, tapi lebih gantengan aku sih"
Mendengar itu Mark dan Dino rasanya ingin muntah.
"Cabut aja, biarin dia ngebucin" ajak Dino. Namun kembali memasang wajah malas saat mendapati ponsel Mark berdering dengan tertera nama 'pudu' di layar.
"Dahlah mending ngegame." ujar Dino berjalan masuk ke kemarnya. Mark hanya tersenyum melihat teman seperbayiannya itu merajuk.
T. B. C𖠌
HAPPY NEW YEAR GUYS^^🎉🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE'S ✔
Fanfic═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY SEASON [2]