𖠌²⁹

1.3K 94 0
                                    




















Sungchan bertemu dengan Huening Kai di kantin mereka berempat duduk bersama.

"Taehyun mana kenapa tidak ikut kalian?" tanya Shotaro pada Huening Kai dan Ayen.

"Di kelas, tertidur.." ucap Ayen

Sungchan mengalihkan fokusnya, menatap kedua teman sekelas adiknya itu.

"Kenapa dengan Taehyun? Belakangan ini dia berubah total" ucap Sungchan menatap Huening Kai.

"Hah~ menurut ku sih, semenjak kejadian itu.." ucap Huening Kai meletakkan sumpitnya.

Ketiganya menatap fokus ke wajah Huening Kai, sepupu dari Kim Soobin dan wakil ketua osis itu terlihat sangat lelah.

"Sungchan.." ucap Huening Kai menatap Sungchan.

"... Yang aku tangkap, sepertinya Taehyun masih menyalahkan dirinya atas kejadian waktu itu"

"Beomie?" ucap Shotaro.

"Mm. Sebelum kejadian, aku melihat Beomgyu menemui Taehyun, ia ingin ikut bersama Taehyun pulangnya, namun Taehyun menolak."

Sungchan mengeratkan genggamannya mendengar cerita Huening Kai.

"Tapi, aku tau alasan Taehyun menolak Beomgyu. Ia tidak mau adikmu itu terluka, apalagi ia membawa kendaraan, ia bahkan belum punya sim. Takut takut jika ada masalah yang kena juga Beomgyu. Sayangnya cara Taehyun salah, ia terlalu bodoh dalam mengungkapkan dengan kata yang lebih baik dan lembut"

"Tapi.. Beomgyu tidak kesal kok, ia justru tersenyum pada Taehyun, lalu berjalan meninggalkan kami berdua."

"Lalu kenapa bisa Beomgyu ketabrak.." ucap pelan Ayen

"Gantungan, boneka gantungan beruangnya terjatuh di jalan, nah si Beomgyu memungutnya dan Bang!"

Huening Kai lalu memajukan badannya, membuat ketiganya ikut memajukan badannya.

"Kalian pasti tidak tau, ini rahasia okey? Aku melihat Taehyun, matanya itu berkaca-kaca saat melihat Beomgyu yang sudah tidak sadarkan diri, dan bak harimau kelaparan ia menyuruh ku turun dari motornya.."

"Jinjja! Taehyun seperti itu!" ucap serempak Shotaro dan Ayen, di balas anggukan oleh Huening Kai.

















───── ⋆✩⋆ ─────



















Mansion Jung





Krystal baru selesai menyuapkan makanan pada Ny. Jung yang terbaring lemah di tempat tidur. Setelah lima bulan yang lalu, mendapatkan kabar bahwa putri sulungnya telah meninggal dunia di paviliun keluarga Jung, banyak yang menduga itu adalah tindakan bunuh diri karena depresi dengan perusahaannya yang di tangani Jessica mengalami kebangkrutan. Membuat keadaan Ny. Jung menjadi menurut drastis, ia shock mendengar kabar buruk tersebut.

"Ibu, Ital bawain ke dapur dulu ya, ibu bunyiin saja loncengnya jika perlu apa-apa" di balas sekali kedipan mata oleh Ny. Jung, Krystal mengangkat nampannya keluar dari ruangan ibunya.

Krystal menangis sesampainya di westafel, ia tidak kuat dan sangat tidak tega melihat tubuh ibunya yang lemah dan sakitan, bahkan ia sudah memberikan kabar pada kakaknya, Jaehyun, namun kakaknya itu belum pernah datang lagi sekedar melihat sebentar saja keadaan Mansion.

Ia tau problem problem dalam keluarganya, bahkan dulu Bibi Amara telah memberitahu segalanya padanya, ia sebenarnya juga membenci kedua orang tuanya, walaupun kedua orang tuanya memberikan banyak cinta padanya semasa kecilnya, tapi ia tidak membenarkan perlakuan orang tuanya yang terlalu masa bodoh kepada anak pertama dan kedua dari keluarga Jung.

"Aku juga ingin meng jenguk Beomie, tapi meninggalkan Ibu rasanya tidak bisa.. " Krystal menghapus air matanya, ia juga sangat begitu sayang pada keponakannya, walaupun Jaehyun masih sering membatasinya untuk sekedar berkunjung ke kediaman kakaknya.

"Semoga Beomgyu cepat siuman.." sambil mengelap kedua tangannya, hanya dapat mendapatkan informasi terupdate keluarga kakaknya dari ponsel, beruntung kakak iparnya Taeyong masih selalu mengabarinya sekedar menanyakan kabar dirinya dan ibu. Serta memberikan informasi keadaan Beomgyu yang masih seperti biasanya.




















T. B. C𖠌

FAMILLE'S ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang