Yeonjun sedang berjalan jalan di taman belakang, bersama dengan Soobin, mereka bercerita lebih tepatnya Yeonjun yang sedang membuka percakapan, dan Soobin yang mendengarkan sesekali menimpali bahkan tertawa, namun keduanya tidak menyadari kehadiran Dino di belakang mereka.
Saat sudah sampai dengan targetnya, ia mengangkat tubuh Soobin, menggendongnya ala bridal stayle berlari meninggalkan Yeonjun. Dino tidak sadar Yeonjun berlari lebih cepat dan mendorong punggung Dino hingga tubuh itu sedikit menjorok kedepan, kaki Soobin mendarat di atas rumput dan dengan cepat Yeonjun memutar kakinya lalu membanting tubuh Dino.
BUK!
Mark dan Jeno tertawa meliat penderitaan Dino, sementara Huening Kai yang juga melihat kejadian itu sedikit meringis.
"Guoblok. Da tau Bang Yeonjun anak taekwondo. Haah.." helaan Jeno menghapus kasar sudut matanya yang berair.
"Yeonjun di lawan, mana yang lu culik bininya lagi" ucap Mark yang membantu Dino bangun.
"Iseng aja.. Gua."
"Iseng, jonk. Iya" ucap Jeno
───── ⋆✩⋆ ─────
Beomgyu duduk manis di kursinya, sambil menikmati cookies buatan Renjun, sementara di sampingnya sang kembaran mencatat setengah lembar kertas buku milik Shotaro.
"Kwak Uwchan nggwak nywawew ywa" Sungchan memukul pelan pinggang Beomgyu.
"Telan dulu"
"Masih lama kah?" ucap Beomgyu setelah menelan makanannya.
"Sedikit lagi, abis tu langsung pulang"
"Dih!"
"Jangan kek orang gelandang kamu" setelah mengatakan itu Sungchan menutup bukunya dan berlari keluar rumah Nakamoto.
"Thanks Taro, salinannya aku duluan!" ucap Sungchan yang sudah berlari, Beomgyu mengambil satu cookies lalu ikut mengejar kembarannya.
Isshh mengjengkelkan! Jung Sungchan langsung kabur, iiihh ngatain Beomie... Batin Beomgyu sangat gemas karena ulah kembarannya.
Beomgyu mengejar Sungchan yang mengitari mobil yang sedang terparkir berusaha menggapai Sungchan.
"Uchan! Setelah benar benar ku tangkep habis kamu ihh"
"Kajar dulu, kalau bisa" Sungchan kembali berputar membuat Beomgyu semakin kesal ingin memukul punggung itu. Lalu Sungchan berjongkok, membuat Beomgyu juga yang berada di sebrang mobil berjongkok, mengintip dari celah bawah mobil kaki Sungchan.
Mata Beomgyu membulat saat tidak menemukan kaki kembarannya, Beomgyu dengan cepat berlari mengitari mobil ketempat Sungchan tadi berada, kosong.
"Kemana..?" cicit Beomgyu yang mengigit kuku jarinya.
"Ooii!" menengok Beomgyu lalu berlari mengejar dengan tangan kanan yang terangkat siap mendaratkan bogem pada kembarannya, Sungchan berlari lambat agar memudahkan Beomgyu menggapainya tiba ujung jari Beomgyu akan sampai Sungchan kembali mempercepat larinya.
"IIIIIHHHH!" ucap kesal Beomgyu menghentikan larinya menghentakkan kakinya.
"Hahaha.. Oke oke, ayo pulang" ucap Sungchan mengulurkan tangannya pada Beomgyu. Dan empunya hanya diam dengan wajah kesalnya.
Sungchan lebih dulu menghampiri Beomgyu, menarik tangan itu agar berjalan bersama, Beomgyu hanya diam namun dirinya menurut di saat tangannya di tarik.
───── ⋆✩⋆ ─────
Makan malam, untuk kali pertamanya keluarga Jung tidak makan di ruang makan, melainkan di ruang tengah dengan lesehan, banyak makanan yang sudah tertata di sana.
Beomgyu yang turun, dengan di piggyback oleh Mark hanya bisa memperhatikan kedua calon kakak iparnya membantu Bubunya.
"Woi anak gadisnya Tuan Jaehyun kok keenakan sekali" ucap Jeno saat melihat adiknya yang masih di gendong Mark.
"Biarin" ucap Beomgyu sambil menjulurkan lidahnya.
"Beomgyu." mendengar suara briton Daddynya membuat Beomgyu dengan cepat mengeratkan pelukannya di leher Mark.
"Turun." mendengar perintah mutlak Daddy, Beomgyu turun dengan di bantu Mark yang sedikit menekuk kakinya.
Beomgyu berjalan dengan mengigit kuku jarinya, medekati tubuh Jaehyun yang sudah duduk rapih di sana, semua teman-teman kakaknya juga berada di sana dengan duduk rapih.
Tanpa berucap Jaehyun menepuk sisi kosong di sampingnya, menurut Beomgyu duduk di sana.
"Beomie mau yang mana?" mendengar suara lembut Daddynya Beomgyu langsung mendongak menatap mata Daddynya dengan mata yang sudah menampung airnya.
"Huuwaaa!" tangis Beomgyu pecah, dengan cepat Jaehyun memeluk tubuh Beomgyu, mengusapnya dengan lembut.
"Hayoloh Daddy, nangis anaknya" ucap Jeno memprovokasi.
"Diam Jen" ucap Mark menepuk paha Jeno.
"Beom, Beomie.. Minta maaf.. Hiks.." Jaehyun hanya tersenyum mendengarkan penuturan putrinya,
"Iya, Daddy yang minta maaf. Tidak apa-apa kok.."
"Daddy cuma bercanda"
Jaehyun mendapatkan tepukan pelan di pundaknya, pelakunya Bubu.
Setelah semua selesai penataan mereka menikmati makanan dengan sangat seru karena biasanya jika di meja makan tidak ada yang berbicara di untuk kali ini mereka makan yang terkadang di selingi dengan beberapa bercakapan.
T. B. C𖠌
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE'S ✔
Fanfiction═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY SEASON [2]