FAMILLE'S ✔

𖠌²

Jeno bersama Beomgyu berjalan di depan, lalu ada Mark bersama Sungchan di belakang mereka. Di perjalanan menuju kediaman Nakamoto, Beomgyu selalu bernyanyi sambil sesekali melompat kecil, dari bernyanyi anak ayam, keluarga beruang, baby t-rex dan tayo. Sesekali ketiga anak laki-laki itu ikut bernyanyi menimpali lagu Beomgyu.

"Piyak piyak... Byeonghayi~ eumae eumae songaji~ tadang tadang sanyangkkun~ duittung duittung muyoyi~ puu puu gaeguyi~ jibgae jibgae jibgae gajae~" nyanyi Beomgyu sambil tangan kananya yang bebas megapit seperti tangan kepiting

"Puyuyuyuyuyuyu mulpul /pululululululu mulpul~" ucap serempak Beomgyu dan Sungchan.

"SOYA/SOLA/SORA!!" ucap Beomgyu, Sungchan dan MarkJeno.

"Komse meayiga hancibeyiso, ~" lanjut Beomgyu

"Appa gom, eomma gom, aegi gom.." lanjut Sungchan

"Appa gommun tungtung hae~" ucap Beomgyu bergrakkan badannya kekanan dan kekiri

"Eomma gommun nalshinhae~" sambung Sungchan

"Aegi gommun neomu kiyowo~" lanjut Beomgyu

"Ukhshuu ukhshuuu charhanda.." ucap serempak Mark dan Jeno.

"Tayo tayo tayo tayo.." lanjut Beomgyu

"Masih di lanjut si bochil" ucap kecil Jeno melirik ekspresi senang Beomgyu. Mark hanya tersenyum saat mendengar perkataan Jeno yang seperti cicitan.

"Gegu jegi koma bus, bung bung bung, sing sing sing dalli nunge nomu joa~"

"Joa~" Ucap serempak Mark, Jeno Dan Sungchan.

"Tayo tayo tayo tayo.. Gegu jegi koma bus..bung bung bung, sing sing sing.. hamke gaja jaeminun yoheng.." ucap cepat Sungchan.

"Woah woah~ Kaka Ucah ngeyepp" ucap Beomgyu yang menengok Sungchan sebentar, Sungchan hanya mengangkat tangannya memberikan acungan jempol pada Beomgyu.

"Beomie nggak capek?" tanya Mark saat melihat adiknya akan bernyanyi lagi, mereka baru mendengar Beomgyu yang berkata 'baby t-t-t-t-t rex..'

"Capek...hehehe.." ucap Beomgyu yang menghentikan langkahnya, mengangkat tangannya minta di gendong. Mark tertawa sambil tangannya menyentuh pundak Jeno, yang tangan Jeno terulur mengangkat badan adiknya, menggendong.

"GO!" ucap Jeno lalu berlari sambil menggendong Beomgyu.

"Sialan Jeno" bisik Mark, lalu ikut menggendong Sungchan di punggungnya, menyusul lari Jeno yang berbelok memasuki pekarangan Nakamoto.

✜

Tangan kecil Beomgyu mengusap jidat Jaemin yang terbaring di tempat tidur. Memandang sedih muka pucat kakak kesayangannya.

"Jangan terlalu dekat sama Kak Nana, Beomie.." ucap pelan Jaemin pada Beomgyu.

"Emm.. Emm.." tolak Beomgyu menggelengkan kepalanya.

Jaemin menatap kembarannya, Renjun yang berdiri di belakang Beomgyu, mengerti pandangan Jaemin, Renjun langsung menggendong tubuh Beomgyu yang langsung menangis, Renjun berjalan keluar kamar.

Jeno cuma duduk di sisi tempat tidur Jaemin, menatap lekat lekat wajah pucat Jaemin.

Tersenyum, Jaemin saat pandangan mata mereka bertemu.
"Jangan tersenyum." ucap Jeno. Jaemin menaikan kedua alisnya lalu kedua alis itu saling bertemu.

"Nggak usah sok kuat, wajahmu aja dah semenyediakan itu." Jaemin memukul lengan Jeno

"Biar kamu nggak ikutan nangis bego" ucap Jaemin

"Lagi sakit juga masih bacot"

"Pergi aja deh.." ucap Jaemin memalingkan wajahnya.

Jeno berdiri, tangannya mengusap kepala Jaemin.

"Cepat sembuh.." lalu beranjak dari ruangan tempat Jaemin istirahat.

Saat keluar, Jeno masih mendengar suara segukan adiknya yang masih meracau menyebut nama Jaemin.

"Bang? Mark mana?" tanya Jeno yang sudah berada di samping Renjun, mengambil alih tubuh Beomgyu.

"Di teras rumah bersama Kak Haechan"

"Buatin gua minum dong.. Kan tamu" ucap Jeno yang sudah terlalu santai dengan Renjun, dirinya sudah menganggap Renjun sebagai sahabatnya, walaupun pernah menyimpan rasa suka, dan tertolak.

"Udah disiapin yak dari tadi sama Bibi, tamu ngelunjak kaya kamu mah nggak perlu di jamu.. Di tendang aja iya" ucap galak Renjun.

Jeno dengan cepat kabur, bisa pegang telinganya mendengarkan amukan Renjun.

"Woah si Abang, dedenya lagi nangis malah pacaran" ucap Jeno meneuk nepuk punggung Beomgyu.

"Apanya yang pacaran, ini lagi temenin Adek gua sama Taro" ucap Sewot Mark

"Oh jinja~" ucap Jeno lalu berlari masuk kembali kedalam rumah. Saat melihat wajah wajah akan marah Abanya.

"Kejar Melk kejarr!!" ucap Haechan mengompori.

Sementara Sungchan dan Shotaro tidak terusik sama sekali, keduanya sibuk bermain bersama.

T. B. C𖠌